Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Normalisasi BKT Semarang dianggarkan Rp 485 miliar

Normalisasi BKT Semarang dianggarkan Rp 485 miliar Normalisasi BKT Semarang. ©2018 Merdeka.com/dian ade permana

Merdeka.com - Normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang menelan biaya Rp 485 miliar. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana, Ruhban Ruzziyatno mengatakan proyek tersebut akan dimulai bulan ini.

"Waktunya limit sekali. Maka kita sekarang mulai mengebut normalisasi BKT sepanjang 6,7 kilometer. Mulai dari Jembatan Majapahit sampai ujung kawasan Citarum," ungkap Ruhban, saat meresmikan proyek normalisasi BKT, di Kampung Sawah Besar, Jumat (5/1).

Proyek BKT, menurutnya akan dimulai dari pembuatan parapet serta pengerukan dari hulu sungai. Selanjutnya, ujar Ruhban normalisasi juga mencakup anak sungai di Kampung Sawah Besar. Untuk mendukung proyek ini, akan ada penertiban 40 ribu pedagang kaki lima serta 20 KK hunian liar.

Ia optimistis mampu menuntaskan proyek itu tepat waktu karena mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Kota Semarang untuk menertibkan pedagang kaki lima dan warga bantaran sungai. "Kita akan gerak cepat untuk menggarap proyek ini. Sebab, batas akhir kontraknya sampai 20 Desember 2019," paparnya.

Lebih lanjut, warga yang terdampak normalisasi BKT segera dipindahkan ke Rusunawa Kaligawe. Sedangkan PKL yang terkena gusuran akan direlokasi ke Pasar Klithikan Penggaron.

Dia menyebut bahwa proyek normalisasi BKT akan memiliki daya dukung yang bagus lantaran ke depan juga dilengkapi fasilitas umum bagi warga setempat. Bahkan, ia mengklaim proyek ini bakal lebih bagus dari Banjir Kanal Barat (BKB)."Mengingat jumlah fasilitas umum di Semarang sangat kurang, maka nanti akan dibuatkan di dekat BKT," ungkapnya.

"Ini sangat menjanjikan buat kami karena tanahnya sangat luas maka tanggulnya akan diperlebar lagi utuk difungsikan sebagai jalan inspeksi pemeliharaan. Proyek BKT juga dikerjakan bersama tiga kontraktor," terangnya.

Sedangkan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap normalisasi BKT mampu mengatasi banjir yang kerap terjadi di Semarang. Ia juga mendorong perangkat kelurahan untuk bersinergi dengan kelompok-kelompok aktivis lingkungan untuk menggalakan perilaku hidup bersih di kawasan tersebut."Harapan kita tentunya BKT bisa mengendalikan banjir seperti BKB. Sehingga banjirnya dapat dikanalisasi," paparnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bendungan Sumber Air Baku IKN
Jokowi Resmikan Bendungan Sumber Air Baku IKN

Pembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.

Baca Selengkapnya
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kementerian PUPR Siapkan Anggaran Bersih-Bersih Sungai hingga Rp5 Miliar Per Sungai,
Kementerian PUPR Siapkan Anggaran Bersih-Bersih Sungai hingga Rp5 Miliar Per Sungai,

Bersih-bersih sungai ini akan dikelola oleh komunitas.

Baca Selengkapnya
Brantas Abipraya Bangun Bendungan Jragung, Siap Suplai Air Baku untuk 3 Wilayah di Jateng
Brantas Abipraya Bangun Bendungan Jragung, Siap Suplai Air Baku untuk 3 Wilayah di Jateng

Bendungan Jragung ditargetkan rampung pada tahun 2024. Bendungan ini diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m3.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya
Pembebasan Lahan Untuk Normalisasi Ciliwung Fokus di Tiga Titik dan Ditargetkan Rampung 2024, Ini Lokasinya

Pembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.

Baca Selengkapnya
Cegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani
Cegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani

Cegah Banjir, Pemkab Bekasi Gusur Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sukatani

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya

Proyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu di Pekanbaru
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu di Pekanbaru

Jokowi tekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tangani Banjir, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Sumur Resapan di Jakarta
Tangani Banjir, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Sumur Resapan di Jakarta

Menurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.

Baca Selengkapnya