Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Notaris wanita di Bali diduga pelihara banyak pria simpanan

Notaris wanita di Bali diduga pelihara banyak pria simpanan Notaris wanita buron polisi. ©2014 Merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - Notaris dan PPAT Tri Indarwati tertangkap setelah buron dua tahun. Diduga Tri telah menipu lebih dari 100 korban. Dia jadi buronan polisi di Bali dan Jawa Timur.

Tri dikenal oleh para korbannya adalah notaris yang murah senyum. Para korbannya begitu yakin dengan kinerjanya karena melihat penampilannya yang serba wah.

Bahkan janda 50 tahun ini selalu gonta ganti mobil saat menemui kliennya. Hebatnya lagi, di ruang kerjanya selalu ada staf laki-laki berotot yang diduga juga sebagai simpanannya. Para pria itu selalu berganti-ganti.

Aib Tri Indarwati terkuak sudah setelah berhasil dijebak puluhan korban yang bekerjasama dengan aparat Polres Jembrana, Minggu (28/9). Dari pembicaraan sejumlah korbannya yang datang ke Polres Jembrana, diketahui bahwa pelaku memiliki daya pikat yang membuat para korbannya tidak berkutik.

"Suaranya lembut, santun dan murah senyum. Bicara apa saja nyambung, dia memang cerdas atau kita semua yang memang bodo," papar Nur Hariri, korban yang tinggal di Denpasar, Minggu (28/9).

Kata Nur, pelaku selalu gonta ganti mobil untuk temui kliennya. "Mobil memang dibeli atau sewa saya tidak tau," imbuhnya.

Katanya, sejumlah korbannya selalu kesulitan untuk menemui pelaku. Bahkan kantornya di Jembrana tidak ditutup, namun tetap menempatkan staf laki-laki di kantornya.

"Kalau korbannya tante girang bisa saja juga terjebak. Sengaja stafnya laki-laki bersih dan macho, katanya simpenannya juga," Sentil Nur.

Para korban lainnya dan sejumlah masyarakat setempat juga meyakinkan kalau, pelaku sering gonta ganti laki laki muda dibawa ke rumah dan kantornya. Dia selalu berdalih kalau laki-laki tersebut adalah staf nya.

"Kalau karyawannya tetapi seperti orang pacaran. Malah gonta ganti," Singgung Akong, salah seorang korban lainnya di Mapolres Jembrana.

Sementara itu pihak Polres Jembrana mengaku hingga saat ini belum bisa menyebutkan total kerugian sejumlah korban-korbannya. Sejauh ini para korban masih datang bergiliran ke Polres Jembrana untuk melaporkan penipuan notaris ini.

"Kita mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban notaris ini untuk segera melapor ke Polres Jembrana untuk memudahkan mendata nilai kerugian para korban," terang Kasubag Humas Polres Jembrana AKP I Wayan Setiajaya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
Modus Ajak Investasi Bisnis Bikini & Baju Renang, Pengusaha Bali Tipu Wanita Rp3,1 M
Modus Ajak Investasi Bisnis Bikini & Baju Renang, Pengusaha Bali Tipu Wanita Rp3,1 M

Sejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.

Baca Selengkapnya
Emak-emak Kecanduan Judi Online & Ajukan Kredit Pakai Ratusan KTP Tetangga, Begini Nasibnya Kini
Emak-emak Kecanduan Judi Online & Ajukan Kredit Pakai Ratusan KTP Tetangga, Begini Nasibnya Kini

Seorang ibu rumah tangga kedapatan melakukan penipuan hingga menuai kerugian sekitar Rp800 juta.

Baca Selengkapnya
Akal Bulus Koruptor Ini Biar Tak Dikenali: Ganti Nama, Buat KTP Baru hingga Hapus Tahi Lalat
Akal Bulus Koruptor Ini Biar Tak Dikenali: Ganti Nama, Buat KTP Baru hingga Hapus Tahi Lalat

NWS ditetapkan tersangka setelah dilakukan pengembangan oleh Kejati Tabanan.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Modus Baru Perdagangan Orang, Nikahi Pria China Digaji Rp30 Juta Tiap Bulan
Modus Baru Perdagangan Orang, Nikahi Pria China Digaji Rp30 Juta Tiap Bulan

Polisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang

Kasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Tiga Mafia Tanah di Salatiga Tipu Petani dan Bank hingga Rp34 Miliar
Tiga Mafia Tanah di Salatiga Tipu Petani dan Bank hingga Rp34 Miliar

Modus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.

Baca Selengkapnya
Diduga Buka Praktik Prostitusi Terselubung, Dua WNA Rusia Ditangkap
Diduga Buka Praktik Prostitusi Terselubung, Dua WNA Rusia Ditangkap

Dua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Ini Tega Tipu Banyak Orang dengan Janji Bisa Kerja di Jepang
Emak-Emak Ini Tega Tipu Banyak Orang dengan Janji Bisa Kerja di Jepang

Pelaku memberangkatkan seseorang untuk bekerja ke Jepang dengan biaya murah hanya membayar biaya dokumen awal sebesar Rp5 juta.

Baca Selengkapnya