Novel Baswedan akan kembali ngantor di KPK jika sudah bisa membaca
Merdeka.com - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan ingin segera kembali ke kantor dan bekerja seperti sediakala. Selama setahun dua bulan ia dalam masa pemulihan kedua matanya yang rusak parah setelah disiram orang tak dikenal menggunakan air keras pada April 2017 lalu.
Novel mengaku belum tahu kapan akan kembali bekerja. Tapi ia mengatakan setelah ia bisa membaca, ia akan segera kembali bekerja
"Doain cepat (bekerja) ya. Saya inginnya hari ini. Intinya gini, saya kalau sudah bisa baca saya akan ke kantor," ujarnya di rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang dilakukan oleh ajudan bos KKB? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5). Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Bagaimana jika mata belum sembuh? Anda bisa memandang rembulan di awal bulan. Apabila tak terlalu terlihat atau seperti terhalang, maka lakukan pada malam kedua.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Ia belum tahu ke bidang apa nantinya ia akan ditempatkan. Ia mengatakan di bidang apapun ia tetap dengan senang hati menerima.
"Nanti setelah masuk kita lihat mana yang bisa saya lakukan ya saya benahi dengan senang hati," ujarnya.
Belum ada keterangan dari dokter kapan ia bisa kembali bisa bekerja. Hanya saja kerusakan mata kirinya cukup parah sehingga proses pengobatannya lama.
"Dokter enggak bisa bicara kapan cuma memang kerusakan di mata kiri saya cukup parah. Jadi itu yang membuat proses pengobatan jadi lama dan panjang," jelasnya.
Novel pun masih harus ke Singapura. Ia berharap ke Singapura hanya untuk kontrol dan bukan penindakan. Karena jika matanya masih perlu tindakan, perlu proses lama.
Pembiayaan pengobatan ditanggung negara dan asuransi. Ia mengatakan tak tahu berapa besaran biaya pengobatannya selama ini karena semua ditangani Bidang SDM KPK.
"Di awal saya tidak pernah pegang uang, pegang anggaran biaya pengobatan dari kantor yang khusus. Jadi saya tidak pernah membuat rekapitulasi," ujarnya.
Novel mengaku masih tetap mendapat gaji. Namun besarannya tak sama dengan pegawai yang bertugas setiap hari. Persentasenya, kata dia, berbeda jauh. Terkait THR, ia mengaku tak tahu apakah ada kebijakan THR untuk pegawai KPK.
"Saya enggak tahu ada THR enggak di KPK," ujarnya.
Novel Baswedan merayakan Idulfitri di rumahnya. Pada hari pertama sampai ketiga lebaran ia juga tetap berada di rumahnya. Ia berencana akan berkunjung ke rumah mertuanya.
"Mungkin saya ke rumah saudara, ke rumah mertua. Sudah lama enggak pulang ke mertua. Nanti jadi enggak bagus dong enggak pulang ke mertua," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel Bersama mantan penyidik KPK lain yang tergabung dalam IM57+ Institute semula Ingin mengikuti seleksi sebagai pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaNovel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaNovel menyoroti kasus Ghufron yang bersitegang dengan Dewas KPK sudah parah dan sepantasnya mendapatkan sanksi berat.
Baca SelengkapnyaPegawai berinisial NAR dipecat usai diperiksa pihak Inspektorat lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaNovel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.
Baca Selengkapnyaatas usia 50 tahun menghalangi para pemohon untuk mendaftar sebagai calon pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaSelain pencegahan, menurut Novel, dalam menangani kasus korupsi juga dibutuhkan penindakan dalam bentuk OTT yang sudah mendarah daging di KPK.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum sudah bebas murni setelah menjalani hukuman atas kasus korupsi. Ia pun berencana kembali aktif di dunia politik.
Baca Selengkapnya