Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Novel Baswedan tagih janji Jokowi tangkap penyiram air keras

Novel Baswedan tagih janji Jokowi tangkap penyiram air keras Novel Baswedan. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menagih janji Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi untuk menuntaskan kasus penyerangan terhadapnya pada April 2017 lalu. Akibat penyerangan air keras itu, kedua mata Novel kini rusak.

"Saya berharap kepada Bapak Presiden tentunya memenuhi janji yang beliau telah sampaikan. Dan juga apabila beliau juga tidak melakukan apa yang beliau janjikan, maka kekecewaan lah yang ada pada diri saya," jelasnya di rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6).

Kasus penyerangan ini juga, menurutnya, harus menjadi perhatian negara. Apalagi Presiden telah berjanji mengusut tuntas kasus ini.

"Saudara-saudara semuanya tentunya masih ingat bahwa Presiden sudah berjanji dan saya sebagai seorang pekerja antikorupsi tentunya ingin janji itu segera direalisasikan yaitu mengungkap ini semua," tegasnya.

Apa yang dialaminya, kata Novel, bukanlah kasus biasa. Dia berulang kali mengungkapkan ada keterlibatan petinggi penegak hukum dalam kasus ini. Karena itulah ia pada awalnya pesimis kasus ini akan diungkap. Sejak awal ia mengungkapkan ada keterlibatan petinggi penegak hukum dalam kasusnya dengan harapan pemimpin di negeri ini mengetahui ini kasus luar biasa.

"Saya berharap sebetulnya pemimpin-pemimpin negeri ini mengetahui bahwa ini bukan kasus biasa. Ini suatu hal yang luar biasa," tegasnya.

Novel menduga ada pembiaran sehingga kasus ini berlarut-larut. "Ketika dibiarkan atau cenderung dilindungi seperti sekarang ini, setidak-tidaknya saya menduga demikian, maka ini berbahaya," jelasnya.

Ia mengaku pernah mendengar pernyataan pembantu Presiden yang menyatakan bahwa Presiden tak mungkin melihat masalah yang kecil-kecil. Menurutnya tak masalah kasusnya dianggap kecil tapi ia sangat heran jika kasusnya dianggap bukan masalah penting.

"Kalau masalah penyerangan terhadap orang-orang memberantas korupsi dianggap sebagai masalah yang bukan penting, terus yang penting yang seperti apa?" ujarnya.

Jika kasusnya dibiarkan berlarut-larut, ini akan berbahaya. Peristiwa yang sama bisa saja terjadi pada pegawai KPK lainnya. Kasus penyerangan terhadap dirinya, kata Novel, bukan hal yang berdiri sendiri. Ia berharap pimpinan KPK betul-betul memberikan perlindungan dan perhatian kepada pegawai KPK dalam rangka melakukan pekerjaan, tugas dan tanggung jawabnya.

"Untuk melindungi yang paling baik itu bukanlah dengan dijaga 24 jam. Melindungi yang paling baik adalah ketika orang itu diserang, ketika pegawai KPK atau petugas yang melakukan tanggung jawabnya itu diserang, maka penyerangnya harus diungkap, tidak boleh dibiarkan," tegasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya "Ilmu Ninja", Main Badminton Saat Panas Kasus Basarnas

Novel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Minta Polda Metro Usut Semua Korupsi Firli Bahuri, Termasuk TPPU
Novel Baswedan Minta Polda Metro Usut Semua Korupsi Firli Bahuri, Termasuk TPPU

Novel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Dapat Informasi Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Novel Baswedan Dapat Informasi Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK

Novel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan soal Firli Bahuri Tersangka: Pertama kali Pimpinan KPK Korupsi di Level Tertinggi
Novel Baswedan soal Firli Bahuri Tersangka: Pertama kali Pimpinan KPK Korupsi di Level Tertinggi

Novel Baswedan meminta Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor

Pidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Tuding Pimpinan KPK Alexander Marwata Justru Beri Kode agar Harun Masiku Kabur
Novel Baswedan Tuding Pimpinan KPK Alexander Marwata Justru Beri Kode agar Harun Masiku Kabur

Sebab menurut Novel, pernyataan Alex bisa saja merujuk memberikan kode kepada Harun sendiri.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan

Novel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!

Presiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Ada Cek Rp2 T di Rumdin Syahrul Yasin Limpo saat Digeledah KPK, Novel Baswedan: Saya Khawatir Itu Framing Saja
Ada Cek Rp2 T di Rumdin Syahrul Yasin Limpo saat Digeledah KPK, Novel Baswedan: Saya Khawatir Itu Framing Saja

"Saya cuma khawatir bila ternyata itu tidak ada uangnya, tetapi KPK mau buat framing saja," kata Novel.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Nilai OTT Cara Terbaik Berantas Korupsi: Bisa Dapat Bukti Objektif dan Enggak Bisa Mengelak
Novel Baswedan Nilai OTT Cara Terbaik Berantas Korupsi: Bisa Dapat Bukti Objektif dan Enggak Bisa Mengelak

Selain pencegahan, menurut Novel, dalam menangani kasus korupsi juga dibutuhkan penindakan dalam bentuk OTT yang sudah mendarah daging di KPK.

Baca Selengkapnya
Anggota BPK Achsanul Qosasi Jadi Tersangka, Bukti Kejagung Serius Usut Tuntas Korupsi BTS
Anggota BPK Achsanul Qosasi Jadi Tersangka, Bukti Kejagung Serius Usut Tuntas Korupsi BTS

Dibuktikan dengan penetapan tersanga dan penahanan Achsanul Qosasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Suap Kabasarnas, Jokowi Evaluasi Jabatan Stategis
VIDEO: Heboh Suap Kabasarnas, Jokowi Evaluasi Jabatan Stategis

Presiden Jokowi menanggapi soal kasus korupsi Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.

Baca Selengkapnya