Novel mengira dua orang diduga penyiram air keras tetangganya
Merdeka.com - Penyidik KPK Novel Baswedan sempat teriak meminta pertolongan usai mengalami disiram air keras sesaat setelah Salat Subuh berjemaah dekat kediamannya di Jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4) pagi. Teriakan itu membuat jemaah masjid yang tengah berdzikir langsung menghampiri Novel.
"Setelah dievakuasi di masjid Pak Novel langsung dibawa ke Rumah Sakit sekira pukul 05.10 WIB, guna mendapat pertolongan medis," kata Ketua RT 03 RW 10 Pegangsaan Dua, Wisnu Broto saat ditemui di rumahnya.
Wisnu mengatakan, jemaah yang menolong langsung membawa Novel ke masjid untuk melakukan pertolongan pertama. Saat itu warga menolong Novel dengan menyiramkan cairan tersebut dengan air di masjid.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Setelah disiram air keras itu, pak Novel mengatakan sempat terbentur dengan pohon dekat rumahnya. Mungkin karena pandangan beliau tidak jelas dia terbentur pohon," kata Wisnu.
Wisnu menambahkan, Novel sempat mengira dua orang diduga pelaku penyiraman itu adalah tetangganya. Keduanya langsung kabur menggunakan motor usai menyiramkan air keras ke arah Novel.
"Pak Novel kira kedua orang naik motor itu tetangganya seperti biasa lewat makanya dia biasa saja, tidak ada kecurigaan," ujar Wisnu.
Dia melanjutkan, usai membawa Novel ke rumah sakit warga menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Barang bukti itu salah satunya cangkir bermotif blirik.
"Mungkin itu tempat menyimpan cairan air keras tersebut oleh pelaku, yang akhirnya dilempar ke arah Pak Novel," pungkasnya.
Pantauan merdeka.com saat ini kediaman Novel Baswedan di Jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara terlihat sepi dan terkunci. Tempat kejadian pun sudah diberikan garis polisi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaJanda dua anak, NP (30), divonis 14 bulan penjara karena menyiram air keras ke seorang pria yang sering mengintipnya.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVanny menyebut ada beberapa hal yang menjadi sorotan terkait berita viral perkara penganiayaan yang dilakukan terpidana NP.
Baca Selengkapnya