Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Novel Sebut Isu Partisan Gerindra Upaya Pengalihan Kasus Penyiraman Air Keras

Novel Sebut Isu Partisan Gerindra Upaya Pengalihan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Jadi Saksi di Sidang Lucas. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menegaskan dirinya tak terikat dengan partai politik mana pun. Termasuk dugaan Novel yang diisukan sebagai partisan Partai Gerindra.

"Enggak benar itu. Dari KPK juga sudah memberikan statement bahwa itu tidak benar," ujar Novel kepada Liputan6.com, Kamis (4/4).

Novel menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan hal tersebut untuk mengalihkan isu menjelang dua tahun penyerangan dirinya. Pada 11 April 2019 mendatang, sudah dua tahun teror penyiraman air keras Novel tak terungkap oleh kepolisian.

"Saya kira itu hanya upaya pengalihan isu saja. Karena minggu depan tepat dua tahun penyerangan saya, dan tetap tidak ada kemauan untuk diungkap. Begitu juga dengan serangan terhadap orang-orang KPK lainnya yang sama sekali tidak diungkap," kata Novel.

Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta Pane mengatakan, KPK perlu mengklarifikasi adanya isu jika penyidiknya, Novel Baswedan bukan partisan partai. Hal itu penting, agar komisi anti rasuah ini tidak dicap sebagai tunggangan politik.

"Karena ini menyangkut independensi KPK," kata Neta lewat siaran pers diterima, Senin (1/4).

Selain masukan pada KPK, IPW juga menyarankan agar Polri bisa mendata penyidiknya yang bertugas di KPK. Hal ini dikarenakan, IPW mengendus indikasi kelompok partisan para penyidik Polri yang marasuk tubuh KPK.

"Bila benar (ada), maka Polri perlu menarik anggotanya itu, sebab pemihakan pada partai tertentu melanggar netralitas di Pilpres 2019," jelas Neta.

Sebelumnya, isu Novel Baswedan sebagai "orang" Gerindra muncul setelah Jubir Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi, Andre Rosiade mengatakan, jika Prabowo menang di Pilpres 2019, Novel atau Bambang Widjojanto akan menjadi Jaksa Agung. Senada, Waketum Gerindra Fadli Zon juga pun menyebut penyidik senior KPK itu sudah lama dekat dengan Prabowo.

"Pernyataan para tokoh itu harus disikapi pimpinan KPK agar independensi lembaga itu tetap terjaga. Sehingga KPK tidak diperalat kekuatan partai politik," tegas Neta.

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral

Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral

Baca Selengkapnya
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ceritakan Jejak Kasus Aktivis Orba Hilang Tergerus Zaman
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ceritakan Jejak Kasus Aktivis Orba Hilang Tergerus Zaman

Buku diterbitkan bertepatan gerakan melawan lupa 17 tahun aksi Kamisan terhadap 13 korban aktivis 97-98

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas

Saat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Politikus Demokrat Kritik Netralitas Polisi dan Isu Pasang Baliho Parpol, Polri Membantah
Politikus Demokrat Kritik Netralitas Polisi dan Isu Pasang Baliho Parpol, Polri Membantah

Komjen Fadil pun menyampaikan, jangan sampai berita tidak benar beredar begitu saja tanpa adanya pemeriksaan kebenaran secara tuntas.

Baca Selengkapnya
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024

Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tegaskan Bela Aiman Witjaksono: Tidak Boleh Ada yang Intervensi Rakyat!
Ganjar Tegaskan Bela Aiman Witjaksono: Tidak Boleh Ada yang Intervensi Rakyat!

Ganjar menegaskan bakal membela kasus yang menimpa Juru Bicara TPN Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
IPW Desak Polda Metro Tunda Proses Hukum Aiman Witjaksono, Ini Alasannya
IPW Desak Polda Metro Tunda Proses Hukum Aiman Witjaksono, Ini Alasannya

“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW

Baca Selengkapnya
TKN Ungkap 3 Skenario Hitam Jegal Prabowo-Gibran
TKN Ungkap 3 Skenario Hitam Jegal Prabowo-Gibran

Dia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Mengingatkan soal Netralitas Pemilu 2024, Malah Dipidana
Aiman Witjaksono: Saya Mengingatkan soal Netralitas Pemilu 2024, Malah Dipidana

Aiman Witjaksono menyayangkan dirinya sebenarnya mengingatkan soal netralitas malah dipidana.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan
Novel Baswedan Duga Penangkapan Syahrul Yasin Limpo Upaya Firli Bahuri Tutupi Kasus Pemerasan

Novel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.

Baca Selengkapnya