Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Novel soal mabuk durian: Yang disampaikan Miryam itu bohong!

Novel soal mabuk durian: Yang disampaikan Miryam itu bohong! Sidang kasus e-KTP di Tipikor. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sidang lanjutan kasus korupsi e-KTP kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (30/3). Agenda sidang kali ini, majelis hakim untuk menkonfrontir tiga penyidik KPK dengan saksi e-KTP anggota DPR Komisi II Miryam S Haryani.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan saling bantah dengan Miryam saat dikonfrontir di persidangan. Seperti halnya keterangan Miryam yang menyebut dirinya muntah-muntah karena dibuat mabuk aroma durian oleh Novel. Namun hal itu dibantah keras oleh Novel.

"Yang disampaikan saksi (Miryam) itu bohong," jelas Novel di hadapan majelis hakim.

Selain itu, Novel juga membantah pernyataan Miryam yang mengaku dirinya diperiksa penyidik di ruangan yang sempit. Menurut Novel, Miryam diperiksa di ruangan yang besar dan sudah sesuai SOP penyidikan di KPK.

"Yang bersangkutan diperiksa pertama di lantai 4 ruang besar. Lebih besar dari ruang 2x2. Memang ada ruangan lebih kecil tapi standarnya lebih besar 2x2. Dan ruangan itu ruang pemeriksaan semestinya. Dan itu standar yang mulia," kata Novel.

Menurut Novel, pada pemeriksaaan keempat Miryam atau terakhir yaitu pada bulan Januari telah selesai dilakukan. Pada saat selesai, kata Novel, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada Miryam untuk mengkoreksi lagi.

"Lalu saya kembali ke meja saya. Saya makan kue isinya durian. Saya enggak tahu kalau yang bersangkutan enggak suka bau durian. Nah di KPK aja enggak boleh bawa durian. Tapi itu pemeriksaan selesai," terang Novel.

Novel menegaskan, penyidik juga tak melihat Srikandi Hanura itu mual-mual atau muntah. Sehingga, lanjut dia, tak ada hubungannya dengan substansi pemeriksaan.

"Kalau ganggu pribadi mungkin iya tapi enggak korelasi dengan ganggu pemeriksaan. Itu bukan lorong. Itu lebih besar. Kalau muntah pasti kelihatan. Kalau dibilang muntah pasti kelihatan saya panggil dokter. Tapi ini enggak yang mulia. Kalau keganggu iya karena yang bersangkutan mukanya merah tapi enggak muntah-muntah," kata Novel.

Sebelumnya diketahui, saksi kasus korupsi e-KTP Miryam S Haryani dikonfrontir majelis hakim dengan penyidik KPK di persidangan kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta. Anggota Komisi II itu tetap kukuh dengan pengakuannya bahwa ditekan oleh penyidik KPK saat dimintai keterangan.

Kepada hakim, Miryam bahkan mengaku dibuat mabuk oleh penyidik KPK yang memeriksanya yakni Novel Baswedan. Hal itu terjadi pada pemeriksaan dirinya yang ke-4. Saat itu, dia mengaku mabuk atas aroma durian yang dihirupnya di tempat pemeriksaan.

"Pemeriksaan ke empat saya dibikin mabuk yang mulia. Pak Novel mungkin abis makan durian. Saya lari ke lorong, saya muntah, mual. Saya bilang Pak Novel saya pusing banget. Pak Novel enggak nolongin saya tuh di lorong itu," kata Miryam di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (30/3).

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hindari Sorotan Kamera, Potret Firli Bahuri Ngumpet dalam Mobil dan Tutupi Wajah Pakai Tas
Hindari Sorotan Kamera, Potret Firli Bahuri Ngumpet dalam Mobil dan Tutupi Wajah Pakai Tas

Firli Bahuri terlihat menghindari sorotan kamera awak media dengan bersembunyi di mobil dan menutupi wajah dengan tas dan tangan.

Baca Selengkapnya
Beredar Foto Firli dan Syahrul Yasin Limpo, Novel Baswedan Singgung Skandal Korupsi Terbesar Sepanjang KPK Berdiri
Beredar Foto Firli dan Syahrul Yasin Limpo, Novel Baswedan Singgung Skandal Korupsi Terbesar Sepanjang KPK Berdiri

Menurut Novel, bukan kali pertama Firli Bahuri bertemu atau berhubungan dengan pihak berperkara.

Baca Selengkapnya
9 Jam Diperiksa, Anggota DPR Kader PDIP Dicecar 28 Pertanyaan soal Korupsi SYL
9 Jam Diperiksa, Anggota DPR Kader PDIP Dicecar 28 Pertanyaan soal Korupsi SYL

Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Vita Ervina jalani pemeriksaan selama kurang lebih 9 jam sebagai saksi kasus korupsi mantan Mentan SYL.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Akui Kunci Mobil hingga LHKPN Disita Polisi Terkait Dugaan Pemerasan SYL
Firli Bahuri Akui Kunci Mobil hingga LHKPN Disita Polisi Terkait Dugaan Pemerasan SYL

Barang-barang tersebut disita saat polisi menggeledah rumah sewa di Kertanegara 46, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan

Diselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Selengkapnya
Kata Firli Bahuri soal Berkas Perkara Pemerasan SYL Setinggi Hampir 1 Meter
Kata Firli Bahuri soal Berkas Perkara Pemerasan SYL Setinggi Hampir 1 Meter

Polda Metro Jaya telah melimpahkan berkas perkara dugaan pemerasan Firli terhadap SYL.

Baca Selengkapnya
ICW Beberkan Jejak Firli Bahuri Bertemu Pihak Berperkara hingga Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
ICW Beberkan Jejak Firli Bahuri Bertemu Pihak Berperkara hingga Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

ICW berharap jajaran Polda Metro Jaya tak ragu memeriksa mantan Kapolda Sumatera Selatan itu.

Baca Selengkapnya
Diperiksa 7 Jam, Ketua KPK Firli Bahuri Akui Sempat Bertemu Syahrul Yasin Limpo Tahun 2022
Diperiksa 7 Jam, Ketua KPK Firli Bahuri Akui Sempat Bertemu Syahrul Yasin Limpo Tahun 2022

Penyidik telah memeriksa kurang lebih 52 orang sebagai saksi dimana 8 orang dari pegawai KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua KPK Firli Buka Suara Kabar Bertemu Syahrul Yasin Limpo di Kertanegara
VIDEO: Ketua KPK Firli Buka Suara Kabar Bertemu Syahrul Yasin Limpo di Kertanegara

Ketua KPK Firli Bahuri tegas membantah bertemu mantan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kertanegara

Baca Selengkapnya
Hakim Jebak Stafsus SYL, Cecar Pertanyaan soal Uang Patungan Eselon 1 buat Operasional Mentan
Hakim Jebak Stafsus SYL, Cecar Pertanyaan soal Uang Patungan Eselon 1 buat Operasional Mentan

Cerdiknya Hakim memberikan pertanyaan hingga akhirnya Stafsus SYL terjebak dengan jawabannya

Baca Selengkapnya
Penjelasan Wakil Ketua KPK soal Kertanegara 46 jadi 'Safe House' dan Dugaan Pemerasan SYL oleh Firli
Penjelasan Wakil Ketua KPK soal Kertanegara 46 jadi 'Safe House' dan Dugaan Pemerasan SYL oleh Firli

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron yang memenuhi panggilan Dewas KPK pada hari ini, Jumat (27/10/2023).

Baca Selengkapnya
Tiba di Bareskrim, Firli Bahuri Langsung Diperiksa soal Dugaan Pemerasan SYL
Tiba di Bareskrim, Firli Bahuri Langsung Diperiksa soal Dugaan Pemerasan SYL

Firli Bahuri kini diperiksa di lantai 6 ruang Dit Tipidkor Bareskrim.

Baca Selengkapnya