Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NTT Masih Diguncang Gempa hingga Sore Ini

NTT Masih Diguncang Gempa hingga Sore Ini Warga Larantuka Berhamburan ke luar rumah akibat gempa. Dokumen Istimewa

Merdeka.com - Rentetan gempa bumi susulan terus terjadi di Nusa Tenggara Timur. Setelah Pukul 10.20 WIB gempa awal terjadi dengan kekuatan M 7,4. Guncangan masih dirasakan hingga sore ini.

BMKG melaporkan, pada Pukul 15.57 WIB, NTT kembali diguncang gempa. Kali ini kekuatannya M 5,2. Dengan lokasi di 104 Km barat laut Maumere, Sikka.

"Kedalaman gempa 97 Km. Tidak berpotensi tsunami," tulis peringatan BMKG, dikutip merdeka.com, Selasa (14/12).

#Gempa Magnitudo: 5.2, Kedalaman: 97 km, 14 Des 2021 15:57:34 WIB, Koordinat: 7.70 LS-122.03 BT (104 km BaratLaut MAUMERE-SIKKA-NTT), Tidak berpotensi tsunami #BMKG https://t.co/foNXUMzNoI

— BMKG (@infoBMKG) December 14, 2021

Pukul 10.20 WIB

Seperti diketahui, guncangan besar pertama muncul pada Pukul 10.20 WIB, dengan kekuatan magnitudo 7,4. Catatan BMKG, dalam kurun waktu 30 menit, NTT diguncang gempa 3 kali.Gempa tersebut terjadi di titik 7.59 LS, 122.24 BT. Tepatnya 113 km barat laut Larantuka NTT.

Dengan kedalaman 10 Km. Gempa awal ini berpotensi tsunami.

Pukul 10.41 WIB

Selanjutnya, BMKG melaporkan, gempa susulan terjadi sekitar Pukul 10.41 WIB. Guncangan susulan ini menurun dengan magnitudo 5,6. Dengan pusat gempa berlokasi di 89 km barat laut Larantuka NTT. Kedalaman 10 Km.

Gempa kedua tersebut diprediksi tidak memicu gelombang tsunami. “Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG.

Pukul 10.47 WIB

Gempa ketiga kembali terjadi sekitar Pukul 10.47 WIB. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,5. Lokasi gempa berada di 129 km barat laut Maumere, Sikka NTT. Dengan kedalaman 10 Km.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG lagi

Penyebab

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan 20 aktivitas gempa bumi susulan terjadi setelah gempa dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (14/12) pukul 10.20 WIB.

Deputi Bidang Geofisika BMKG M Sadri mengatakan, bahwa magnitudo gempa bumi susulan paling besar 6,8 dan paling kecil 3,4.

"Setiap ada gempa besar apalagi skala di atas magnitudo tujuh itu pasti akan diikuti oleh gempa susulan. Bisa banyak, bisa sedikit, tergantung karakteristik dari suatu wilayah tersebut," kata Sadri dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12) siang.

"Gempa susulan ini bervariasi tapi memang skalanya mengecil. Kami mengimbau untuk seluruh masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap harus waspada," katanya.

Tetap Waspada

Dia mengimbau warga yang tinggal di daerah sekitar pusat gempa mewaspadai dampak gempa susulan. "Gempa susulan dapat terus terjadi dan walaupun skalanya kecil, bisa saja rumah yang kurang bagus konstruksinya rubuh, sehingga apabila ada yang di dalam rumah itu bisa jadi korban," sebut Sadri seperti dilansir Antara.

Warga yang tinggal di daerah yang terdampak gempa dianjurkan tidak langsung masuk ke dalam rumah, namun lebih dulu memeriksa kondisi bangunan tempat tempat tinggal. Warga harus memastikan tidak ada kerusakan yang bisa mengganggu kestabilan bangunan.

Sadri juga meminta warga yang berada di daerah pegunungan dan di sekitar tebing mewaspadai kemungkinan terjadi tanah longsor.

"Karena gempa ini cukup besar maka dampaknya juga tebing-tebing bisa longsor, maka sebaiknya menghindari juga di situ, jangan dekat-dekat tebing, tidak usah naik-naik gunung dulu, sampai betul-betul dijamin bahwa gempa susulan sudah selesai," imbaunya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
142 Kali Gempa Susulan Guncang Nagekeo, NTT
142 Kali Gempa Susulan Guncang Nagekeo, NTT

Hingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Sesar Cugenang Picu 8 Kali Gempa di Cianjur Hari Ini
Aktivitas Sesar Cugenang Picu 8 Kali Gempa di Cianjur Hari Ini

Gempa terakhir yang teramati BMKG terjadi pada pukul 18.12 WIB tadi bermagnitudo 2,4 yang berpusat di darat dengan kedalaman 7 meter arah Barat Daya Cianjur.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Laut Bali, Begini Penjelasan BMKG
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Laut Bali, Begini Penjelasan BMKG

Gempa tektonik dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Laut Bali sekitar pukul 07.16 Wib, pada Sabtu (9/9).

Baca Selengkapnya
Gempa Kedua di Tuban Magnitudo 6,5 Terasa di Jateng, Jakarta, Hingga Kalsel
Gempa Kedua di Tuban Magnitudo 6,5 Terasa di Jateng, Jakarta, Hingga Kalsel

Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kabupaten Malaka NTT, Akibat Struktur Sesar Naik
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kabupaten Malaka NTT, Akibat Struktur Sesar Naik

Gempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami

Baca Selengkapnya
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban

Hasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Laut Sawu NTT Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Laut Sawu NTT Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut

koordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende

Baca Selengkapnya
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar

Saat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.

Baca Selengkapnya
BMKG: 16 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Terbesar Magnitudo 5,3
BMKG: 16 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Terbesar Magnitudo 5,3

Hingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya
Alor NTT Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, BMKG Jabarkan Penyebabnya
Alor NTT Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, BMKG Jabarkan Penyebabnya

Pada Selasa 10 September 2024 pukul 12.11.07 WIB wilayah Pantai Selatan Alor, Nusa Tenggara Timur diguncang gempa tektonik.

Baca Selengkapnya