Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NU Banyumas minta warga Gafatar yang pulang kampung tetap dibina

NU Banyumas minta warga Gafatar yang pulang kampung tetap dibina Gafatar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PC NU) Banyumas, Jawa Tengah, meminta pemerintah mendampingi mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan ke daerah asal. Mereka juga meminta warga tidak memusuhi mereka.

Permintaan dikemukakan Komandan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Banyumas, Slamet Ibnu Anshori. Slamet mengatakan, penyelesaian soal anggota Gafatar tak hanya pada upaya pemulangan saja. Karena menurut dia, ada potensi penolakan dari masyarakat dari wilayah asal mereka.

"Pihak-pihak yang terlibat dalam penyelesaian eks anggota Gafatar dan pemulangannya, mestinya tidak berhenti pada upaya pemulangannya saja. Mestinya ada proses untuk kemudian penanganan ketika sudah di daerah lokasi tempat tinggalnya. Mestinya ada pembinaan dan sebagainya," kata Slamet di Banyumas, Jumat (22/1).

Selain kepada pemerintah, Slamet juga meminta masyarakat menerima kembali mantan anggota Gafatar ingin kembali ke daerah asal. Dia menyatakan, mantan anggota Gafatar adalah warga negara Indonesia yang berhak hidup berdampingan di tengah masyarakat.

"Saya berharap (masyarakat) kemudian tidak anarkis, kemudian tetap tidak meninggalkan kewaspadaan," ujar Slamet.

Dalam upaya asimilasi mantan anggota Gafatar, menurut Slamet, pendampingan dan pembinaan tidak bisa hanya dilakukan kepada mereka saja. "Masyarakat juga perlu mendapatkan sosialisasi yang massif, dalam merespon secara positif kembalinya eks anggota Gafatar ke daerah asal. NU Banyumas siap dilibatkan dalam upaya inklusi eks anggota Gafatar dengan masyarakat setempat," ucap Slamet.

Saat ini, pemerintah tengah melakukan upaya pemulangan ratusan eks anggota Gafatar dari Moton Panjang, Mempawah, Kalimantan Barat. Pemerintah Kabupaten Banyumas mengidentifikasi ada 17 warganya yang kini akan dipulangkan. Pemulangan dilakukan setelah terjadi pembakaran dan pengusiran terhadap ratusan mantan anggota Gafatar yang mendiami kawasan itu sejak 2012.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Seluruh Kader Ansor, Banser dan Pagar Nusa di Bali Pulang ke Rumah
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Seluruh Kader Ansor, Banser dan Pagar Nusa di Bali Pulang ke Rumah

Dia pun meminta, agar pasukan kembali dengan tertib, disiplin penuh dan siaga untuk perintah berikutnya.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji

Kalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.

Baca Selengkapnya
Apel Kesetiaan Banser dan Pagar Nusa Ditolak Tokoh Puri di Bali, Ini Respons GP Ansor
Apel Kesetiaan Banser dan Pagar Nusa Ditolak Tokoh Puri di Bali, Ini Respons GP Ansor

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan apel kesetiaan itu tidak ada kaitannya dengan Muktamar PKB meski waktunya bersamaan.

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!
Otorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!

Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita

Penjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya
Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota
Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota

Tak hanya tersingkir dari perkotaan, kata Mahfud, warga Betawi juga terpaksa menjual tanah untuk keperluan industri hingga investasi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi

Sejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Kalau Sudah Sesuai Aturan Tetap Diganggu, Kita Tabrak
Ganjar: Kalau Sudah Sesuai Aturan Tetap Diganggu, Kita Tabrak

Ganjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah

"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”

Baca Selengkapnya
Grace Natalie: Negara Tidak Boleh Kalah Terhadap Kelompok Intoleran
Grace Natalie: Negara Tidak Boleh Kalah Terhadap Kelompok Intoleran

Grace ikut serta dalam pertemuan terbatas di GBI Bellevue, Cinere pada minggu siang.

Baca Selengkapnya
Rais Aam PBNU Ungkap Ada Partai Dekati NU: Kalau Mengalami Masalah, Baru Datang ke Rumah
Rais Aam PBNU Ungkap Ada Partai Dekati NU: Kalau Mengalami Masalah, Baru Datang ke Rumah

Nahdlatul Ulama tidak ingin terlibat dalam politik praktis.

Baca Selengkapnya