NU: Gara-gara ISIS Islam jadi terkenal dengan bom, ini pencemaran!

Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengungkapkan kekesalannya terhadap segala yang terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurutnya, ISIS ini mampu mencemarkan nama baik Islam dan mencemarkan orang-orang yang menganut baik di Indonesia maupun di luar negeri.

"Demi Allah ISIS bertentangan dengan Islam. ISIS mencoreng nama baik islam," Ujar Said dengan nada tinggi, Kamis (26/3).

Dirinya memaparkan bahwa ISIS telah berhasil mencoreng, mengotori kemuliaan dan kesucian nama Islam. Sehingga akibat adanya ISIS, Islam saat ini identik dengan bom.

"ISIS ini lebih sadis dibandingkan Al Qaidah. Karena ISIS, Islam jadi terkenal dengan bom nya di mana-mana. Ini pencemaran!," tegasnya.

Dengan adanya ISIS ini, Said mengimbau kepada seluruh masyarakat yang beragama Islam khususnya kepada seluruh pengurus NU untuk lebih waspada agar tidak terprovokasi untuk bergabung dengan organisasi radikal itu.

"Siapapun yang terprovokasi masuk ISIS itu salah. Kriminal biasa itu agak ringan, tapi kriminal atas nama agama itu sudah dianggap paling jahat," ujarnya.

Dia juga memaparkan jika ada TKI yang menjadi anggota ISIS, berarti mereka sudah terprovokasi dan agama mereka tidak kuat. "Perkembangan ISIS di Jakarta, baik adanya ISIS atau tidak ada, Islam tetap harus mengajarkan tentang kesantunan dan keramahan," tambahnya.