NU siap rangkul bekas pengikut HTI
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegaskan pihaknya siap merangkul para bekas pengikut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut Aqil, NU selalu terbuka bagi bekas pengikut HTI untuk berdiskusi dalam hal apapun.
"Kami siap merangkul mereka itu, dan kami siap setiap kali mereka ingin diskusi monggo silakan," kata Said di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (19/5).
Menurut Aqil, bekas pengikut HTI tak layak untuk dimusuhi. Sebab, mereka tetap warga negara Indonesia yang merupakan saudara sebangsa.
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kenapa Hendropriyono sebut kaum Arab rasis? Para elit politik penyusun amandemen 2002 telah abai bahwa Indonesia tidak pernah menganut azas ius soli, yang mendasarkan kewarganegaraannya pada tanah kelahiran seseorang. Amandemen tersebut rawan terhadap kehadiran warganegara anasionalis, yang lahir dari orang orang asing yang gelombang demi gelombang bermigrasi ke Indonesia.
-
Siapa Habib Cikini sebenarnya? Sebenarnya siapa sosok ulama yang dikenal sebagai Habib Cikini ini? Berikut informasinya. Generasi Kedua Keturunan Arab di Nusantara Habib Cikini kabarnya merupakan keturunan kedua keturunan Arab di nusantara.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa yang bisa dighibahi? Ghibah dalam Islam adalah membicarakan seseorang di belakangnya dengan cara yang tidak disukainya, walaupun apa yang dikatakan itu benar. Ini termasuk menyebutkan keburukan atau aib seseorang yang jika orang tersebut mendengarnya, ia akan merasa tersinggung atau sakit hati.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
"Orang-orangnya, anggotanya, aktivisnya tidak boleh kita musuhi. Sesama bangsa Indonesia. HTI-nya gerakannya, ideologinya cita-citanya yang harus kita sikapi dengan tegas," ujarnya.
Said mendukung rencana pemerintah yang ingin membubarkan HTI. Mengenai jalan apa yang akan ditempuh, apakah melalui pengadilan atau mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu), dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah.
Selain itu, Said menilai HTI layak dibubarkan karena semangatnya telah jauh melenceng dari yang dicita-citakan saat didirikan. Said mengatakan, Hizbut Tahrir dahulu bernama Hizbut Tahrir ri Filasteen atau gerakan yang ingin memerdekakan Palestina. Namun, usai pendirinya wafat, lanjut Said, kata 'Palestina' hilang dan diikuti pula dengan hilangnya tujuan dari awal didirikan.
"Sekarang artinya luas dan bias, membebaskan umat Islam dari sekat-sekat nation. Jadi kesana artinya dari Gerakan memerdekakan Palestina malah tafsirnya itu membebaskan dari sekat-sekat nasional," katanya.
"Makanya di Arab sana dilarang dan enggak ada yang mentolerir ada ya Hizbut Tahrir. Sekarang kantor pusatnya di London," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaKelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaPKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.
Baca SelengkapnyaUmar menyebutkan sebagai pendiri NU dirinya diajarkan tentang eratnya hubungan antara nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai Islam.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaKetua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca Selengkapnya"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca Selengkapnya