Numpang tinggal di rumah pacar tak mau pergi, pemuda habisi kekasih
Merdeka.com - Pembunuhan sadis di malam Minggu terjadi di Jalan Bersama Medan, Sabtu (7/3) malam. Seorang pemuda mengamuk dan membacoki pacarnya hingga tewas. Informasi dihimpun, korban tewas bernama Dina Nurdiana (18), siswi kelas XII SMK Teladan, Medan.
Sementara itu pelaku diduga kuat pacarnya, F (21). Laki-laki ini tinggal menumpang di rumah korban beberapa bulan belakangan. Beberapa saksi menyebut pelaku anak angkat ayah korban, namun ada pula yang menyatakan mereka masih punya hubungan keluarga.
F ditengarai membacoki Dina di ruang tamu rumah korban. Tubuh perempuan itu ditemukan bersimbah darah di dekat meja. Parang yang digunakan pelaku pun ditinggal di sana.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai. Hal itu dilakukan setelah pelaku mengambil barang korban berupa HP maupun uang tunai 300 ribu rupiah,' kata Kombes Pol Wira.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Saat kejadian, orangtua Dina sedang tidak ada di rumah. Mereka menghadiri pesta pernikahan kerabatnya di Binjai.
Peristiwa itu pertama kali diketahui Ihsan (31), tetangga yang masih berkerabat Dina, setelah mendengar jeritan korban. "Rumah kami bersebelahan. dengar jeritan, kupikir ada tabrakan, aku buru-buru ke luar dan datang ke rumah Dina. Tubuhnya sudah bersimbah dari di ruang tamu rumahnya," jelas Ihsan.
Ketika ditemukan, di tubuh, belakang kepala, dan wajah Dina ditemukan luka bacokan. Tangannya bahkan hampir putus.
Warga sempat membawa Dina ke RSU Wahyu, Jalan Padang. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Kepala lingkungan (Kepling) setempat kemudian menghubungi polisi. Personel Polsek Percut Sei Tuan dan tim identifikasi dari Polresta Medan pun tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka kemudian mengevakuasi korban ke RSU Bayangkara Polda Sumut.
Ihsan menduga F menghabisi Dina karena sakit hati karena ibu korban pernah mengusirnya. Selain itu, Dina sempat bercerita tidak tahan dengan kelakuan F yang kasar dan temperamen. "Dia sempat bilang mau putus," jelas Ihsan.
Kepala Lingkungan III, Kelurahan Tembung, Medan Tembung, Zulkifli Tarigan mengatakan, F sudah sekitar 6 bulan tinggal di rumah korban. Meskipun sudah diusir dia tidak mau pergi.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung mengatakan kasus ini masih diselidiki. Mereka terus memeriksa saksi-saksi. "Kami juga mengejar yang pacar yang diduga menghabisi korban," ucapnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DD nekat membunuh temannya, FR (25), karena dendam dan cemburu.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKA diketahui telah menghabisi nyawa wanita berinisial RP (21), mantan kekasihnya.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAH terlebih dahulu telah membawa senjata tajam berupa pisau yang disimpan dalam sebuah tas selempang untuk membunuh korban.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca Selengkapnya