Nunggu angkot, karyawati di Cibinong ditusuk pacarnya hingga kritis
Merdeka.com - Seorang karyawati pabrik di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kritis dengan tujuh tusukan benda tajam di tubuhnya akibat diserang seorang pria tidak dikenal pada saat dia hendak pulang kerja.
"Korban bernama Yesi Romlah usia 32 tahun warga Kelurahan Harapan Jaya, Cibinong," kata Kapolsek Cibinong Kompol Hida Tjahyadi, seperti dikutip dari Antara, Senin (16/5).
Hida menjelaskan kronologi penganiayaan terhadap korban berawal saat korban hendak pulang kerja dan menunggu angkot Cibinong dari depan pabrik Jalan Mayor Oking, Minggu (15/5) sekitar pukul 18.30 WIB.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Ketika korban sedang menunggu angkot, tiba-tiba datang seorang pria menggunakan sepeda motor menghampiri korban. Lalu menyerang korban dengan cara menusuk menggunakan senjata tajam berkali-kali.
"Setelah menyerang dan menusuk korban, pelaku lalu melarikan diri meninggalkan korban begitu saja dengan kondisi kritis," kata Hida.
Warga sekitar yang melihat korban langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Peristiwa penganiayaan yang dialami korban langsung dilaporkan oleh petugas rumah sakit Bina Husada Cibinong.
"Kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk korban sendiri," kata Hida.
Hida mengatakan, saat ini kondisi korban sudah melewati masa kritis, namun masih mendapat perawatan intensif. Korban mendapatkan tujuh tusukan di bagian perut, dada, punggung, pinggang dan tangan/lengan sebelah kiri.
"Kondisi korban masih dirawat, korban sempat memberikan keterangan mengenai pelaku penyerangan," kata Hida.
Berdasarkan keterangan korban dan sejumlah saksi, diduga pelaku penyerang adalah teman korban, terkait motifnya masih didalami apakah karena ada dendam pribadi mengingat keduanya sempat berpacaran.
"Motifnya masih belum diketahui, diduga karena dendam. Pelaku sudah kita kantongi identitasnya, antara korban dan pelaku memiliki hubungan pacaran," katanya.
Hida mengatakan, pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan dengan menelusuri rumah tempat tinggalnya. Tetapi pelaku tidak pulang malam setelah melakukan penyerangan.
"Kami sudah menelusuri hingga rumahnya, tetapi pelaku tidak pulang. Kami masih terus melakukan pengejaran," kata Hida.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca Selengkapnya