Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nur Mahmudi jadi tersangka, warga syukuran tabur bunga & gunduli kepala

Nur Mahmudi jadi tersangka, warga syukuran tabur bunga & gunduli kepala Warga tabur bunga Nur Mahmudi tersangka. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Depok menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pelebaran Jalan Nangka, Tapos, Depok. Sejumlah warga pun menyikapi hal itu dengan menggelar aksi simpatik.

Bahkan warga Depok melakukan aksi menggunduli kepala dan tabur bunga di Jalan Nangka. Aksi ini mendapat perhatian warga yang melintas di jalan alternatif tersebut.

Aksi menggunduli kepala itu dilakukan seorang warga bernama Kasno. "Kami sebagai warga Depok berterimakasih dan mengapresiasi pada polisi yang sudah bekerja sejauh ini mengusut kasus ini," katanya, Kamis (30/8).

Dia meminta agar kasus tersebut diusut secara gamblang. Dia berharap polisi membongkar siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut. Diketahui bahwa polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi miliaran rupiah tersebut.

"Kita ingin tersangkanya segera dijebloskan ke penjara. Karena mereka sudah memakan uang warga Depok," tegasnya.

warga tabur bunga nur mahmudi tersangka

Warga tabur bunga Nur Mahmudi tersangka ©2018 Merdeka.com

Sebagai warga dia sangat bersyukur bahwa kasus korupsi besar ini bisa diungkap. Kasusnya sendiri mulai diusut pada November 2017. Sebanyak 80 orang saksi diperiksa dalam kasus tersebut. Polisi menyebut kerugian ditaksir lebih dari Rp 10 miliar.

"Sekitar itu angkanya. Kita sudah tetapkan dua tersangka yaitu NMI dan HP," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto.

Hingga kini kasusnya terus bergulir. Polisi selanjutnya akan melakukan pemanggilan terhadap kedua tersangka. "Ditetapkan (sebagai tersangka) pada 20 Agustus 2018," tandasnya.

Dikatakan, dari fakta penyelidikan diketahui bahwa pelebaran jalan tersebut sudah dibebankan pada pihak swasta. Namun ternyata uang kas daerah juga dikeluarkan untuk pelebaran jalan sepanjang 500 meter.

"Bahwa pengadaan tanah sesuai dengan surat izin yang diberikan oleh saudara NMI awalnya dibebankan pada pihak pengembang. Tapi fakta penyidikan yang ditemukan bahwa ada anggaran dari APBD yang dikeluarkan untuk pengadaan tanah tahun 2015," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kontroversi Depok dari Masa ke Masa: Dari Kelahiran Ayu Ting Ting sampai di Gua Hira
Kontroversi Depok dari Masa ke Masa: Dari Kelahiran Ayu Ting Ting sampai di Gua Hira

Kota Depok selalu bisa memberikan kejutan setiap tahunnya. Mulai dari keberadaan babi ngepet, hingga lampu merah menyanyi.

Baca Selengkapnya
Pasangan Imam-Ririn Resmi Deklarasi Maju Pilkada Depok 2024, Target 80 Persen Suara
Pasangan Imam-Ririn Resmi Deklarasi Maju Pilkada Depok 2024, Target 80 Persen Suara

Pasangan ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Tokoh Pandeglang Naik Mobil Bergambar Cagub Banten Sawer Duit Gepokan ke Warga, Bawaslu Turun Tangan
Tokoh Pandeglang Naik Mobil Bergambar Cagub Banten Sawer Duit Gepokan ke Warga, Bawaslu Turun Tangan

Ternyata pria dalam video itu adalah pengusaha lokal bernama H. Mu'min.

Baca Selengkapnya
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka

Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Petugas Gabungan Tertibkan Puluhan Baliho Kampanye Bermasalah di Depok
FOTO: Petugas Gabungan Tertibkan Puluhan Baliho Kampanye Bermasalah di Depok

Baliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Serahkan Dugaan Merintangi Penyelidikan Mayor Dedi Hasibuan ke Polisi
Puspom TNI Serahkan Dugaan Merintangi Penyelidikan Mayor Dedi Hasibuan ke Polisi

Puspomad akan membeberkan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kasus Mayor Dedi.

Baca Selengkapnya
Kades di Garut Diduga Korupsi BLT Dana Desa Ratusan Juta untuk Kampanye
Kades di Garut Diduga Korupsi BLT Dana Desa Ratusan Juta untuk Kampanye

Saat ini, kades yang diduga korupsi BLT dana desa ditahan di Rutan Polres Garut.

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris: Yang Melamar Harus Bayar
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris: Yang Melamar Harus Bayar

Nama Wali Kota Depok dua periode, Mohammad Idris disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Vandalisme Bertuliskan 'Depok' di Gua Hira, Ini Reaksi Wali Kota Idris
Viral Aksi Vandalisme Bertuliskan 'Depok' di Gua Hira, Ini Reaksi Wali Kota Idris

Wali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.

Baca Selengkapnya
Pilkada Depok, Imam Budi-Ririn Daftar ke KPU Naik Vespa: Semoga Kehadiran Kami Membahagiakan Warga
Pilkada Depok, Imam Budi-Ririn Daftar ke KPU Naik Vespa: Semoga Kehadiran Kami Membahagiakan Warga

Pasangan Imam-Ririn memiliki visi Depok Berkarya Sejahtera Untuk Semua.

Baca Selengkapnya
Heboh Vandalisme Tulisan ‘Depok’ di Gua Hira, Kemenag Buka Suara
Heboh Vandalisme Tulisan ‘Depok’ di Gua Hira, Kemenag Buka Suara

Kemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.

Baca Selengkapnya
Spanduk Bergambar Sekda Depok Dicopot Satpol PP, Karena Jadi Kandidat Pilkada?
Spanduk Bergambar Sekda Depok Dicopot Satpol PP, Karena Jadi Kandidat Pilkada?

Padahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.

Baca Selengkapnya