Nur Mahmudi jadi tersangka, warga syukuran tabur bunga & gunduli kepala
Merdeka.com - Polres Depok menetapkan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pelebaran Jalan Nangka, Tapos, Depok. Sejumlah warga pun menyikapi hal itu dengan menggelar aksi simpatik.
Bahkan warga Depok melakukan aksi menggunduli kepala dan tabur bunga di Jalan Nangka. Aksi ini mendapat perhatian warga yang melintas di jalan alternatif tersebut.
Aksi menggunduli kepala itu dilakukan seorang warga bernama Kasno. "Kami sebagai warga Depok berterimakasih dan mengapresiasi pada polisi yang sudah bekerja sejauh ini mengusut kasus ini," katanya, Kamis (30/8).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Mengapa warga Depok ngubek empang? Tradisi ngubek empang jadi ajang silaturahmi khas warga Depok setiap tahunnya.
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Apa yang terjadi di Demak? Pada Sabtu (24/2) kemarin, pemilu susulan digelar di lokasi terdampak banjir besar Demak.
Dia meminta agar kasus tersebut diusut secara gamblang. Dia berharap polisi membongkar siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut. Diketahui bahwa polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi miliaran rupiah tersebut.
"Kita ingin tersangkanya segera dijebloskan ke penjara. Karena mereka sudah memakan uang warga Depok," tegasnya.
Warga tabur bunga Nur Mahmudi tersangka ©2018 Merdeka.com
Sebagai warga dia sangat bersyukur bahwa kasus korupsi besar ini bisa diungkap. Kasusnya sendiri mulai diusut pada November 2017. Sebanyak 80 orang saksi diperiksa dalam kasus tersebut. Polisi menyebut kerugian ditaksir lebih dari Rp 10 miliar.
"Sekitar itu angkanya. Kita sudah tetapkan dua tersangka yaitu NMI dan HP," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto.
Hingga kini kasusnya terus bergulir. Polisi selanjutnya akan melakukan pemanggilan terhadap kedua tersangka. "Ditetapkan (sebagai tersangka) pada 20 Agustus 2018," tandasnya.
Dikatakan, dari fakta penyelidikan diketahui bahwa pelebaran jalan tersebut sudah dibebankan pada pihak swasta. Namun ternyata uang kas daerah juga dikeluarkan untuk pelebaran jalan sepanjang 500 meter.
"Bahwa pengadaan tanah sesuai dengan surat izin yang diberikan oleh saudara NMI awalnya dibebankan pada pihak pengembang. Tapi fakta penyidikan yang ditemukan bahwa ada anggaran dari APBD yang dikeluarkan untuk pengadaan tanah tahun 2015," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota Depok selalu bisa memberikan kejutan setiap tahunnya. Mulai dari keberadaan babi ngepet, hingga lampu merah menyanyi.
Baca SelengkapnyaPasangan ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTernyata pria dalam video itu adalah pengusaha lokal bernama H. Mu'min.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca SelengkapnyaBaliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.
Baca SelengkapnyaPuspomad akan membeberkan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kasus Mayor Dedi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kades yang diduga korupsi BLT dana desa ditahan di Rutan Polres Garut.
Baca SelengkapnyaNama Wali Kota Depok dua periode, Mohammad Idris disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.
Baca SelengkapnyaPasangan Imam-Ririn memiliki visi Depok Berkarya Sejahtera Untuk Semua.
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaPadahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.
Baca Selengkapnya