Nur Rohman atur strategi pemboman Mapolresta Solo dari kandang ayam
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror, tim forensik dan inafis Polda Jawa Tengah telah memeriksa empat orang yang diduga melindungi dan menyembunyikan pelaku bom bunuh diri Mapolresta Solo, Nur Rohman.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut terungkap jika Nur Rohman merencanakan pemboman Mapolresta Solo dari persembunyiannya di kandang ayam di Klaten. Nur Rohman tinggal di kandang ayam di Jetis, Tulung Klaten selama empat hingga lima bulan.
"Hasil pemeriksaan seperti dikatakan Densus, Nur Rohman tinggal di Tulug. selama empat hingga lima bulan. Jadi sebelum aksi di Mapolresta Solo dia berangkat dari Tulung, semua dia persiapkan dari Tulung," ujar Kapolres Klaten AKBP Faizal, Selasa (25/7).
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Apa tujuan Serangan Umum Surakarta? Momen ini mempersatukan rakyat untuk bersama-sama mempertahankan Kota Solo dengan berbagai senjata.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Pada Agustus 1949, Gubernur Militer mengeluarkan instruksi untuk bertempur 4 hari di Kota Solo.
-
Siapa yang merencanakan serangan teror di Singapura? Rencana YLK yang gagal itu, ternyata diperintahkan oleh AM/AZ petinggi Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP).
-
Kenapa Ahmad Sahroni meminta pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana? 'Sadis sekali, betapa mudahnya hari gini merenggut nyawa manusia. Apalagi anak ini tidak berdosa, tidak ada hubungannya dengan apa yang dialami pelaku,' ujar Sahroni, Rabu (28/2). 'Maka saya minta aparat penegak hukum menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana. Karena ini memang sudah direncanakan, pelaku sudah tahu bagaimana cara untuk menutupi jejak kejahatannya,' tambah Sahroni.
Kapolres menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui status keenam saksi yang diperiksa. Pasalnya Densus, Forensik dan tim Inafis masih dalam proses memeriksa.
"Kita belum tahu status mereka, apakah mereka tahu kalau Nur Rohman itu buron atau tidak," katanya.
Selain saksi, Densus juga masih memeriksa sejumlah barang bukti, berupa CD dan lainnya. Jika hasilnya sudah diketahui, dia berjanji akan menyampaikannya. Dia menambahkan, hari ini baru satu tempat yang dilakukan penggeledahan. Sedangkan tempat lainnya akan dilakukan pada hari lainnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut penembakan tersebut merupakan pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaKader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang bahkan dijerat pasal pembunuhan berencana dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang Office Boy berinisial RS menjadi pelaku pembacokan terhadap empat karyawan koperasi, di Desa Kebon Turi, Cirebon, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaOperasi mengamankan Pemilu 2024 itu dijalankan selama 222 hari mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKomandan Kodim Boyolali Letkol Wiweko Wulang Widodo mengatakan, Denpom IV/4 Surakarta telah menahan 15 prajurit TNI yang mengeroyok relawan Ganjar-Mahfud
Baca Selengkapnya