Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nurdin Abdullah Optimis Sulawesi Selatan Jadi Zona Hijau Covid-19

Nurdin Abdullah Optimis Sulawesi Selatan Jadi Zona Hijau Covid-19 Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Akan Bangun Ruang Isolasi Corona. ©2020 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengaku optimis bisa mengubah daerahnya dari zona merah menjadi zona hijau Covid-19. Ada tiga strategi yang akan digunakannya.

Pertama, mengedukasi masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Masyarakat diminta untuk menggunakan masker dengan benar, menghindari kerumunan dan menjaga pola hidup bersih.

Kedua, Pemprov Sulsel aktif melakukan identifikasi terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Kenapa contact tracing? Ini supaya kita bisa menemukan orang-orang ke mana-mana menularkan, termasuk orang-orang tanpa gejala (OTG) maupun orang dalam pengawasan (ODP) perlu kita awasi," jelasnya dalam Talk Show 'Masa Transisi di Sulawesi: Strategi dari Zona Merah ke Zona Hijau?' yang disiarkan YouTube BNPB Indonesia, Rabu (10/6). .

Ketiga, melakukan pemeriksaan secara masif, baik menggunakan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler. Selain itu, Pemprov Sulsel juga menambah kapasitas laboratorium pemeriksaan spesimen.

"Kami sungguh bersyukur bahwa kami mampu meningkatkan kapasitas lab dari kapasitas 350 spesimen per hari sekarang sudah bisa kita tes 800 spesimen per hari," ujarnya.

Mantan Bupati Bantaeng ini berharap, ke depan jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Sulawesi Selatan menurun drastis. Jumlah pasien meninggal karena wabah asal Wuhan, China itu juga bisa ditekan. Dengan demikian, secara perlahan angka reproduksi R Covid-19 ditargetkan di bawah angka 1.

"Ini yang kita dorong sehingga betul-betul kita lakukan upaya-upaya agar bisa cepat mengendalikan Covid-19," tutup Nurdin.

Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi zona merah Covid-19 di Tanah Air. Presiden Joko Widodo bahkan sudah meminta bantuan mantan Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla untuk menangani virus corona di wilayah tersebut.

Selain Sulsel, JK juga dimandatkan untuk menangani kasus Covid-19 di Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun

Jokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun

Jokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Stunting Turun jadi 7 Persen, Bupati Klungkung Diberi Penghargaan Wapres Ma'ruf Amin
Stunting Turun jadi 7 Persen, Bupati Klungkung Diberi Penghargaan Wapres Ma'ruf Amin

Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional rata rata masih 21,6 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia

Kasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
BNPB: Delapan Orang Meninggal Karena Malaria dan DBD di Nias Selatan
BNPB: Delapan Orang Meninggal Karena Malaria dan DBD di Nias Selatan

BNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.

Baca Selengkapnya