Nurhayati: Soal Ibas, biar proses hukum yang berjalan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf tak sepakat dengan desakan sejumlah pihak agar KPK memanggil Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam kasus Hambalang. Apalagi, Ibas dinilai sebagai orang yang lebih pantas menjadi tersangka ketimbang Anas Urbaningrum di kasus Hambalang.
"Astaghfirullah, ini proses hukum, bukan pas atau tidak pas. Biarlah proses hukum ini berjalan," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/1).
Dia pun protes dengan pemberitaan di media massa yang selama ini selalu menyudutkan Demokrat soal korupsi. Menurut dia, banyak partai lain yang juga kader-kadernya melakukan korupsi.
-
Kenapa Nadya mendapat sorotan lagi? Terlepas dari betapa gemilangnya karir Nadya, sosoknya kini kembali menjadi sorotan.
-
Bagaimana Hemas Nura merespon berita tersebut? Hemas Nura memuji sang suami di kolom komentar karena telah melunasi rumahnya, dan juga mendoakan agar rezeki sang suami selalu lancar.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang protes terhadap Hana? Saat itu lalat di sini populasinya sudah tidak terbendung dan sangat meresahkan warga. Karena itu dari warga sini sepakat untuk menutup peternakan saya.
-
Kenapa tas Azizah jadi sorotan? Tidak hanya wajahnya yang menawan membuat netizen terkesima, tetapi juga tas branded Hermes yang dibawanya menjadi perhatian utama para netizen.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
"Masyarakat akan mengawasi, kami harap pemberitaan ini harus berimbang. Bukan hanya Demokrat tapi yang lain juga banyak yang terkena masalah hukum," tegas dia.
Nurhayati pun menilai wajar jika dalam kasus Hambalang Ibas selalu dikaitkan. Apalagi, ini sudah memasuki tahun politik yang sarat politisasi.
"Ya namanya tahun politik, orang-orang ingin memojokkan Demokrat. Tapi masyarakat lebih cerdas," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum NasDem Surya Paloh tampak kecewa berat atas apa yang terjadi dengan kadernya Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan memberikan pendampingan hukum terhadap Connie apabila laporan masyarakat tetap diusut kepolisian.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaMenurut dia pernyataan 'Gantung di Monas' jika terlibat dalam kasus korupsinya bukan betul gantung diri secara fisik.
Baca SelengkapnyaSulis menyinggung pihak-pihak yang kritis terhadap pemerintah akan dihadapkan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaRonny mengatakan, panggilan dari lembaga penegak hukum berturut-turut dilayangkan kepada kliennya.
Baca SelengkapnyaNamun Tessa memastikan proses penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku akan tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaHasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan aparat penegak hukum harus orang yang bersih dan berintegritas.
Baca SelengkapnyaKPK belum mengumumkan secara resmi status tersangka Hasto.
Baca SelengkapnyaHasto dan PDI Perjuangan kerap menjadi bullying politik karena sosok Harun Masiku yang belum berhasil ditangkap KPK.
Baca SelengkapnyaGuntur menyebut Hasto tidak memberikan penjelasan karena menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum.
Baca Selengkapnya