Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nurul Ghufron: Saya akan Ajak Wadah Pegawai Melanjutkan Tugas di KPK

Nurul Ghufron: Saya akan Ajak Wadah Pegawai Melanjutkan Tugas di KPK Nurul Ghufron. ©2019 Merdeka.com/M Permana

Merdeka.com - Wakil Ketua KPK Terpilih, Nurul Ghufron, menilai positif keberadaan Wadah Pegawai KPK (WP KPK). Organisasi yang menaungi para pegawai KPK ini dinilai punya kontribusi signifikan dalam menjaga marwah lembaga antirasuah tersebut.

"Bagaimanapun, Wadah Pegawai KPK dengan segala hiruk pikuknya saat ini, saya masih menanggapinya secara positif," ujar Ghufron saat ditemui di kampus Universitas Jember (Unej) pada Kamis (19/9).

Sikap Ghufron ini sekilas terlihat berbeda dengan dua koleganya, yakni Alexander Marwata dan Nawawi Pomolango. Kedua nama terakhir itu sempat mengeluarkan pernyataan yang mengkritik keberadaan Wadah Pegawai KPK.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Ghufron, tingginya dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap KPK selama ini, salah satunya berkat kontribusi Wadah Pegawai KPK. Alih-alih hendak membubarkan, Ghufron justru akan merangkul Wadah Pegawai KPK untuk menjalankan tugas-tugas KPK yang kini harus bernaung di bawah UU yang baru. UU KPK yang baru tersebut, menurut Ghufron akan menyulitkan gerak KPK karena menghilangkan beberapa kekhususan yang selama ini diterima KPK

"Saya tidak akan apriori terhadap Wadah Pegawai KPK. Saya akan mengajak bersama-sama Wadah Pegawai KPK untuk melanjutkan tugas-tugas KPK dengan UU yang baru sekarang ini," tutur pria yang masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember ini.

Alexander Marwata ingin Tertibkan Wadah Pegawai KPK

Sebelumnya, dalam fit and proper test Calon pimpinan KPK, dua calon komisioner, yakni Alexander Marwata dan Nawawi Pomolango, sama menyoroti negatif keberadaan Wadah Pegawai KPK. Kedua calon tersebut akhirnya dipilih DPR menjadi komisioner KPK bersama tiga nama lain.

Nawawi misalnya, saat menjawab pertanyaan anggota Komisi III dari Fraksi Nasdem Taufiqulhadi terkait masalah internal KPK. Nawawi menyebut Wadah Pegawai KPK menjadi sumber masalah dan seharusnya dibubarkan, karena tidak sesuai dengan UU ASN.

"Ada persoalan di Wadah Pegawai. Kita enggak punya konsep tentang Wadah Pegawai itu," ujar pria yang berlatar belakang hakim karir itu.

Sedangkan Alexander Marwata, satu-satunya komisioner KPK lama yang terpilih kembali, bahkan berjanji akan menertibkan Wadah Pegawai KPK. "Karena seolah-olah Wadah Pegawai KPK jadi juru bicara mengatasnamakan lembaga. Ke depan akan kita tertibkan. Repot nanti kalau semua orang bisa berbicara," ujar Alex usai terpilih menjadi komisioner KPK kembali pada Senin (16/09).

Selain pimpinan KPK periode 2014-2019 (minus Alexander Marwata), Wadah Pegawai KPK menjadi pihak yang paling keras mengkritik rencana revisi UU KPK. Sebelum mendapat serangan teror air keras, penyidik senior KPK Novel Baswedan menjadi Ketua Wadah Pegawai KPK selama beberapa tahun.

Lima pimpinan KPK yang baru akan dilantik pada 21 Desember 2019 mendatang. Mereka akan menjabat untuk masa jabatan 2019-2023 dengan UU KPK yang baru disahkan DPR kemarin.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alexander Marwata Ungkap Isi Pemeriksaan di Bareskrim Polri Terkait Laporan Nurul Ghufron Terhadap Dewas KPK
Alexander Marwata Ungkap Isi Pemeriksaan di Bareskrim Polri Terkait Laporan Nurul Ghufron Terhadap Dewas KPK

Nurul Ghufron sebelumnya melaporkan Dewas KPK terkait dugaan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Soal Situasi KPK Sedang Memanas: Dari Dulu Juga Kalau di Sini Enggak Enak
Alexander Marwata Soal Situasi KPK Sedang Memanas: Dari Dulu Juga Kalau di Sini Enggak Enak

"Perasaan itu saya dari dulu juga kalau di sini enggak enak," kata Alexander Marwata

Baca Selengkapnya
Nawawi Pomolango Tidak Minat Jadi Pimpinan KPK, Ini Alasannya
Nawawi Pomolango Tidak Minat Jadi Pimpinan KPK, Ini Alasannya

Bahkan, Nawawi mengungkapkan, permasalahan terjadi tidak hanya di internal KPK.

Baca Selengkapnya
Disebut Jadi Pimpinan KPK yang Problematik, Ini Pembelaan Nurul Ghufron
Disebut Jadi Pimpinan KPK yang Problematik, Ini Pembelaan Nurul Ghufron

"Kita negara hukum, ada masalah, semua masalah sudah dikoridor secara hukum," ujar Ghufron

Baca Selengkapnya
Respons Ketua KPK Usai Nurul Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim Polri
Respons Ketua KPK Usai Nurul Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim Polri

Ghufron melaporkan Dewas KPK ke Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Sindir Nurul Ghufron: Mau Buat Kerusakan Apalagi Jadi Pimpinan KPK
Novel Baswedan Sindir Nurul Ghufron: Mau Buat Kerusakan Apalagi Jadi Pimpinan KPK

Novel menyoroti kasus Ghufron yang bersitegang dengan Dewas KPK sudah parah dan sepantasnya mendapatkan sanksi berat.

Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan Kenalannya Ke Daerah, Begini Respons Pimpinan KPK
Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan Kenalannya Ke Daerah, Begini Respons Pimpinan KPK

Nurul Ghufron yang dilaporkan ke Dewas KPK diduga menyalahgunakan jabatan membantu proses mutasi ASN Kementan dari pusat ke daerah

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK

Penyelidik pun belum melakukan agenda gelar perkara untuk menentukan apakah status kasus.

Baca Selengkapnya
Pekan Depan, Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan di Kasus Kementan
Pekan Depan, Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan di Kasus Kementan

Laporan pelanggaran etik selain Ghufron, pimpinan KPK lainnya, Alexander Marwata juga sempat dilaporkan.

Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Sebut Berantas Korupsi Tak Cukup dengan Kata-Kata, Tapi Perlu Pemimpin Baik
Nurul Ghufron Sebut Berantas Korupsi Tak Cukup dengan Kata-Kata, Tapi Perlu Pemimpin Baik

Nurul Ghufron mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat berbondong-bondong daftar capim KPK

Baca Selengkapnya
KPK soal Nurul Ghufron Laporkan Dewas ke Mabes Polri: Putusan Pribadi
KPK soal Nurul Ghufron Laporkan Dewas ke Mabes Polri: Putusan Pribadi

Laporan Ghufron di Mabes Polri juga telah diketahui oleh pimpinan KPK lainnya.

Baca Selengkapnya