Nus Kei Mengaku Sempat Diingatkan Kerabat Sebelum Diserang Kelompok John Kei
Merdeka.com - Korban perusakan rumah oleh anak buah John Kei, Nus Kei mengaku sudah mengetahui akan ada penyerangan dilakukan anak buah kerabatnya itu semalam sebelum kejadian. Namun Nus Kei enggak berpikir para pelaku bisa merangsek masuk ke dalam perumahan.
"Saya dari malam tahu kalau nanti ada penyerangan. Cuma saya enggak berpikir kalau mereka bisa masuk sampai ke dalam. Sekuriti di sini kalau orang tidak ada identitas pasti tidak masuk. Ini safety banget," kata Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang, Rabu (24/6).
Nus Kei mengaku mendapat kabar penyerangan dari teman dan kerabat. "Ada telepon dari teman-teman. Untuk barang tidak ada yang diambil, tapi dirusak," ujar dia.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terdampak dari broken home? Dampak dari broken home dapat terasa pada anggota keluarga, terutama anak-anak.
-
Siapa yang mengalami stres traumatis? Stres traumatis bisa muncul akibat peristiwa traumatis seperti bencana alam, serangan, atau kehilangan orang tercinta.
Menurut dia, ada tujuh anggota keluarganya yang berada di rumah saat penyerangan dan perusakan itu terjadi. Dia mengaku, anak-anak dan istrinya juga mengalami trauma berat atas kejadian tersebut.
"Ya traumalah, apalagi perempuan. Kalau saya mungkin tidak," kata dia.
Pelaku Peragakan Adegan Rekonstruksi
©2020 Merdeka.com/Kirom
Belasan adegan diperlihatkan dalam rekonstruksi kericuhan dan perusakan dilakukan anak buah John Kei, di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang, digelar Rabu (24/6). Dengan penjagaan ketat aparat dan disesaki warga yang hendak menyaksikan, reka ulang peristiwa kericuhan tersebut memeragakan 11 adegan.
"Ada 11 adegan, dibagi ke bagian sub-sub bagian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di lokasi kejadian Rabu (24/6).
Dalam reka adegan yang dilakukan tersebut, dimulai dari hadirnya anak buah John Kei dengan menumpang mobil yang akan memasuki area perumahan. Namun tertahan di pintu gerbang masuk cluster.
Dari adegan yang diulang itu, terlihat anak buah John Kei mengancam petugas keamanan cluster yang berjaga dengan cara menodongkan senjata tajam dan mengejarnya hingga masuk ke dalam kluster.
Sementara, pelaku lainnya, mendorong pintu otomatis dan menerobos masuk ke dalam Cluster, hingga seluruh kendaraan yang ditumpangi anak buah John Kei masuk ke dalam dan menuju rumah Nus Kei yang tidak jauh dari pintu masuk Cluster.
Kemudian, tergambar bahwa para pelaku merusak kendaraan yang terparkir didepan rumah nomor 52 dan bangunan rumah milik Nus Kei.
Kemudian,reka ulang adegan juga menunjukkan arogansi para pelaku saat keluar area Cluster, dengan menabrakkan kendaraan yang ditumpangi pelaku tersebut ke gerbang Cluster. Hingga terjadi penabrakan dan penembakan pada saat mobil yang membawa pelaku keluar.
"Adegan bisa saja bertambah dengan adegan-adegan lain," kata Yusri.
Polisi Lakukan 43 Reka Ulang Adegan
©2020 Merdeka.com/Kirom
Polda Metro Jaya sudah melaksanakan reka ulang adegan atas kasus penyerangan dan pembacokan yang terjadi di Tangerang dan Jakarta Barat. Penyerangan itu dilakukan oleh kelompok John Kei terhadap pamannya yakni Nus Kei Cs.
Yusri mengatakan, ada lima lokasi yang dilakukan oleh pihaknya dalam menggelar pra rekontruksi tersebut.
"Jadi total semuanya 43 adegan dari yang pertama, mulai dari tkp pertama, kedua, ketiga yang kita laksanakan di Mapolda tadi, kemudian ditambah di Kosambi dan juga yang ada di Green Lake ini," kata Yusri di Perumahan Green Lake, Tangerang.
Saat menjalani pra rekontruksi tersebut, ada satu adegan yang tidak dilaksanakan. Satu adegan itu yakni saat melakukan penembakan yang juga mengenai pengemudi Ojek Online (Ojol).
"Satu adegan tidak kita laksanakan yaitu adegan pada saat ini keterangan saksi pada saat melakukan penembakan ya, keluarkan tembakan, satu disitu korban adalah supir ojol yang kemarin sudah dioperasi, ada dikeluarkan proyektil dari kakinya, serpihan proyektil. Karena memang itu ricochet. Itu yang secara global kita laksanakan kegiatan pada hari ini," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membeberkan kronologi penyerangan dan pembacokan di Perumahan Elite Green Lake City, Tangerang dan di Jalan Kresek Raya, perempatan ABC, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. 30 Orang diamankan termasuk John Kei.
Kasus ini berawal pada Minggu (21/6) sekitar pukul 11.30 WIB terjadi penganiayaan oleh kelompok John Kei berjumlah 5-7 orang terhadap kelompok Nus Kei di wilayah Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
"1 Meninggal yaitu EN meninggal karena luka bacok di beberapa tempat. Dan 1 lagi putus jari tangan 4 jari berinisial AR," kata Nana di Polda Metro, Senin (22/6).
Nana melanjutkan, di hari sama, sekitar pukul 12.25 WIB, 15 orang tak dikenal dengan empat mobil diduga kelompok John Kei mendatangi satu rumah di perumahan Green Lake Kluster Australi. Mereka datang ke sana mencari pemilik rumah Nus Kei.
"Yang bersangkutan tak ada, ada istri dan anak-anak. Istri dan anak berusaha meninggalkan rumah, dan terjadi pengerusakan pintu, ruang tamu dan kamar. Lalu merusak kendaraan duit unit roda empat milik Nus Kei dan satu mobil milik tetangga yaitu Tomi," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bermula dari kubu Nus Kei yang berencana untuk melakukan penyerangan terhadap anak buah John Kei di markasnya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi akan menggali keterangan Jhon Kei yang saat ini ditahan di lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDari 11 tersangka itu, sembilan di antaranya langsung dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPerseteruan John Kei dan Nus Kei menyebabkan satu orang tewas karena luka tembak.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan mengarah ke John Kei lantaran ditemukan jejak komunikasi dari kubu Nus Kei
Baca SelengkapnyaTitus belum membeberkan lebih detail soal keterkaitan antara dua kelompok John Kei dan Nus Kei. Dengan insiden penembakan EO yang berujung tewasnya GR.
Baca SelengkapnyaDugaan komunikasi John Kei dari balik sel itu memicu bentrokan dengan kelompok Nus Kei.
Baca SelengkapnyaJohn Kei ditahan di Nusakambangan terkait pengeroyokan di sejumlah tempat di Jakarta hingga korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di pos security terminal penumpang Pelabuhan Tenau.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnya