Nusron: Masak bantu masjid enggak boleh hanya karena beda politik
Merdeka.com - Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera), Nusron Wahid mengaku heran dengan adanya imbauan untuk menolak bantuan masjid oleh sekelompok orang hanya karena persoalan beda pilihan politik. Tokoh muda NU itu menyayangkan imbauan tersebut karena berpotensi memecah belah bangsa.
"Masak bantu masjid enggak boleh. Orang yang menghambat orang membantu masjid apa itu tindakan Islami?," kata Nusron Wahid, Jakarta, Jumat (24/3).
Menurut Nusron, sejak berdirinya bangsa ini, bahkan sejak masih bernama nusantara masyarakat sudah terbiasa dengan kebersamaan dan budaya gotong royong begitu kuat. Termasuk juga dalam hal keagamaan, sesama masyarakat antar umat beragama saling bahu membahu dan saling menghormati.
-
Bagaimana Nusron Wahid menanggapi pernyataan Agus Rahardjo? 'Yang namanya pengakuan sepihak itu butuh bukti, Pak Agus Raharjo yang kita hormati kita sangat hormat pada beliau, tapi yang namanya pengakuan itu kan enggak boleh sepihak,' kata Nusron kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/12).
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah punya pandangan berbeda? Perbedaan orientasi keagamaan NU dan Muhammadiyah bisa dilacak berdasarkan proses polarisasi pemikiran dan pengalaman pendidikan dua tokoh utama pendiri organisasi tersebut, yaitu KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy‟ari. Keduanya merupakan representasi ulama nusantara yang hidup pada abad ke 19 dan ke 20.
-
Kenapa Mahfud MD ajak WNI di Malaysia untuk memilih? Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh warga negara Indonesia yang berada di Kuala Lumpur untuk memilih pada 14 Febuari 2024 mendatang.
-
Kenapa Nusron Wahid bilang Prabowo miskin gimik? Hal itu ditegaskan Nusron menanggapi kritik terhadap Prabowo yang dianggap mengutamakan gimik ketimbang gagasan saat melakukan kampanye. 'Untuk menghadapi masalah gimik-gimik tadi saya kira Pak Prabowo menurut saya miskin gimik' kata Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya I Nomor 16, Jakarta Selatan, Senin (11/12).
-
Kenapa beberapa orang menghindari rumah belakang masjid? Mereka beranggapan bahwa karena masjid merupakan tempat ibadah yang sakral, adanya kehidupan sehari-hari di dekatnya dapat mengganggu konsentrasi dan ketenangan ibadah.
-
Kenapa NU didirikan? Organisasi Islam yang didirikan di Surabaya ini bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
©2017 Merdeka.com
Tapi anehnya, kata Nusron, kini saat ada hajatan pilkada ada sebagian kelompok masyarakat yang mengatasnamakan agama justru merusak semangat gotong royong hanya karena beda pilihan politik. Bahkan, sekelompok orang itu dengan entengnya melarang pihak-pihak tertentu untuk membantu pembangunan masjid dengan tudingan munafiq dan fasif.
"Kok nuduh orang munafiq atau fasiq (kepada orang yang mau membantu pembangunan masjid). Jangan-jangan yang nuduh itu yang munafiq atau fasiq," tegas Nusron.
Untuk diketahui, beredar surat imbauan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Jagakarsa untuk menolak bantuan atau sumbangan dari Ahok ataupun Relawan Nusantara (RelaNU) untuk masjid di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Edaran itu tersebar di media sosial berupa gambar surat imbauan dengan kop surat Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Jagakarsa.
Surat bernomor 055/DMI-JGKS/SH/III/2017 itu berisi imbauan untuk menolak bantuan dari Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.
Baca SelengkapnyaNahdlatul Ulama tidak ingin terlibat dalam politik praktis.
Baca SelengkapnyaGus Falah malah menilai yang dilakukan Nusron justru cenderung bermuatan dendam pribadi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaJejak Nusron Wahid di NU, Dulu Dicopot dari Pengurus PBNU Kini Kritik Gus Yahya
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca SelengkapnyaWapres meminta PKB dan PBNU seharusnya tidak berkonflik karena telah memiliki tugas yang berbeda.
Baca SelengkapnyaMuktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengomentari soal ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, untuk tidak mendukung pasangan yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
Baca SelengkapnyaTrubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca Selengkapnya