Nusron sebut Jokowi ucapkan Al Fatekha karena terpengaruh logat Jawa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII tahun 2018 di Arena Utama, Kota Medan, Minggu (7/10) malam. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak tamu yang hadir untuk bersama-sama membacakan doa untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Jokowi lalu menyebut surah Al Fatihah menjadi Al Fatekha. Akibatnya, ucapan Jokowi tersebut menjadi sorotan publik. Bahkan video sambutan Jokowi dalam acara MTQ itu sempat viral di media sosial.
Inisiator Relawan Nusantara, Nusron Wahid mengatakan seharusnya publik tidak mempersoalkan penyebutan surah Al Fatekha.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat nobar bersama Mentan Amran? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Mengenai perbedaan pelafalan, kata Nusron, merupakan hal yang wajar. Jokowi disebut hanya terpengaruh logat Jawa sehingga menyebut Al Fatihah menjadi Al Fatekha.
"Kadang orang Jawa bilang begitu. Nggak usah dipersoalkan," kata Nusron di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/10).
Nusron menekankan, setiap daerah memiliki dialek berbeda dalam mengucapkan kalimat. Perbedaan aksen itu terkadang mempengaruhi pelafalan surah-surah dalam Alquran. Hal ini juga terjadi pada Jokowi yang terbiasa dengan dialek Jawa.
"Jadi menurut saya kalau ada yang mempersoalkan seperti itu, ya belum paham tentang anatomi multikulturalnya Indonesia, betapa luasnya aksentuasi bahasa di Indonesia ini," tuturnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Luthfi, anggapan itu tidak benar dan menyesatkan karena saat ini Joko Widodo adalah masyarakat biasa.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden dipanggil 'Mulyono' oleh warga saat kunjungan kerja.
Baca Selengkapnya“PDIP perlu waspada, karena ‘Jokowi Effect’ di Pilpres itu pernah nyata terjadi,” ungkap Luthfi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi akan dinilai oleh publik. Sehingga, PKS menyerahkan semua itu kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pernyataan Jokowi soal kode 'Pak Lurah' hanya candaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi baru tahu belakangan sebutan 'Pak Lurah' itu adalah dirinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaMomen Mahfud MD salah sebut nama Presiden Jokowi dengan panggilan masa kecilnya
Baca SelengkapnyaLuthfi mengunggah foto pertemuannya dengan Jokowi di salah satu kedai kopi di Solo pada Minggu 27 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menilai apa yang dipertanyakan Gibran dalam debat tidak substantif.
Baca Selengkapnya