Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nusron Wahid nilai Jokowi lebih cepat bertindak atasi radikalisme ketimbang SBY

Nusron Wahid nilai Jokowi lebih cepat bertindak atasi radikalisme ketimbang SBY deklarasi relawan Jokowi. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Nusron Wahid membandingkan gaya pemerintahan Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menyikapi masalah radikalisme. Menurutnya, Jokowi lebih cepat mengambil tindakan dan tidak mengeluh.

"Jadi tidak ragu mengatasi radikalisasi. Problem ini bukan problem baru di Indonesia. Zaman pak SBY pun sudah ada tapi oleh pak SBY teman-teman kuasa itu sama sekali setiap ada kejadian selalu disampaikan. Kami sangat kecewa, kami sedih, kami prihatin begitu tapi enggak selesai titiknya," kata Nusron saat jadi pembicara dalam acara deklarasi Jokowi di SCBD, Jakarta, Sabtu (28/7).

Nusron memandang Jokowi sebagai sosok yang tanggap. Tidak suka janji dan banyak bergerak.

"Tetapi kalau pak Jokowi diprioritaskan ada Perpres (peraturan presiden) ada tindakan penunjukan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) dan revitalisasi Pancasila dan sebagainya," tuturnya.

Nusron juga bercerita saat mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. Kala itu, Nusron dipecat Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie yang mendukung Prabowo-Hatta.

"Pada waktu itu saya meyakini bahwa lebih baik pak Jokowi dari pada Prabowo. Saya waktu itu sudah terpilih jadi anggota DPR suara paling banyak dari Golkar saya dipecat," ujar Nusron.

Tapi dengan keyakinan pilihan Nusron sampai saat ini, partai Golkar mendukung Jokowi dari kepemimpinan Setya Novanto hingga Airlangga Hartarto.

"Tapi yang jelas kemudian pada akhirnya ikut saya semua. Artinya kan kita niat saya itu ternyata memang benar dan saya yakini bahwa pak Jokowi memang jauh lebih baik dibanding dengan pak Prabowo," tandasnya.

Dalam acara ini dihadiri Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo, Kepala BN2PTKI Nusron Wahid dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PPP Arsul Sani.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Bicara Pemerintah seperti Orba, TKN Prabowo-Gibran: Pak Jokowi Sangat Demokratis
Megawati Bicara Pemerintah seperti Orba, TKN Prabowo-Gibran: Pak Jokowi Sangat Demokratis

Menurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sebut Gibran Terpengaruh Emosi Prabowo, Nusron: Hasto Kayak Bukan Anak Muda Jawa Saja
Sekjen PDIP Sebut Gibran Terpengaruh Emosi Prabowo, Nusron: Hasto Kayak Bukan Anak Muda Jawa Saja

Nusron menyebut hal itu sebagai analisa yang mengada-ada yang mencoba memebenturkan Prabowo dan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Sindir Balik Hasto Panik Lihat Jokowi Mulai Berpihak ke Prabowo-Gibran
VIDEO: Nusron Sindir Balik Hasto Panik Lihat Jokowi Mulai Berpihak ke Prabowo-Gibran

Nusron Wahid membalas ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut hanya Presiden Jokowi saja yang bisa blusukan

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Jokowi Berubah, Sulit Diungkapkan dengan Kata-Kata
Politikus PDIP Sebut Jokowi Berubah, Sulit Diungkapkan dengan Kata-Kata

Politikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.

Baca Selengkapnya
Terungkap Suasana Kebatinan Jokowi saat Pilih Cawapres di Periode Kedua, Alasan Tak Lagi Pilih JK
Terungkap Suasana Kebatinan Jokowi saat Pilih Cawapres di Periode Kedua, Alasan Tak Lagi Pilih JK

saat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.

Baca Selengkapnya
PDIP Klaim Jokowi Masih Dukung Ganjar, TKN Prabowo: 2 Bulan Ini Kelihatan Siapa yang Serang Presiden
PDIP Klaim Jokowi Masih Dukung Ganjar, TKN Prabowo: 2 Bulan Ini Kelihatan Siapa yang Serang Presiden

TKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya
Dahulu: Jokowi Adalah Kita, Saat ini: Jokowi Siapa?
Dahulu: Jokowi Adalah Kita, Saat ini: Jokowi Siapa?

Bak seorang raja, Joko Widodo juga sudah mempersiapkan pangeran dan permaisuri untuk mengisi jabatan-jabatan berikutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Jawab Mega soal Orba: Kekuasaan Hari Ini Dibentuk Ibu Megawati Sendiri
VIDEO: Nusron Jawab Mega soal Orba: Kekuasaan Hari Ini Dibentuk Ibu Megawati Sendiri

Menurut Nusron, ucapan itu bentuk kegelisahan dari Megawati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Prediksi Pembangunan IKN 20 Tahun Lagi
VIDEO: Jokowi Prediksi Pembangunan IKN 20 Tahun Lagi "Saya Yakini Pak Prabowo Akan Mempercepat"

Jokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.

Baca Selengkapnya
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi

Hasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya