Nusron Wahid nilai Jokowi lebih cepat bertindak atasi radikalisme ketimbang SBY
Merdeka.com - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Nusron Wahid membandingkan gaya pemerintahan Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menyikapi masalah radikalisme. Menurutnya, Jokowi lebih cepat mengambil tindakan dan tidak mengeluh.
"Jadi tidak ragu mengatasi radikalisasi. Problem ini bukan problem baru di Indonesia. Zaman pak SBY pun sudah ada tapi oleh pak SBY teman-teman kuasa itu sama sekali setiap ada kejadian selalu disampaikan. Kami sangat kecewa, kami sedih, kami prihatin begitu tapi enggak selesai titiknya," kata Nusron saat jadi pembicara dalam acara deklarasi Jokowi di SCBD, Jakarta, Sabtu (28/7).
Nusron memandang Jokowi sebagai sosok yang tanggap. Tidak suka janji dan banyak bergerak.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Nusron Wahid menanggapi pernyataan Agus Rahardjo? 'Yang namanya pengakuan sepihak itu butuh bukti, Pak Agus Raharjo yang kita hormati kita sangat hormat pada beliau, tapi yang namanya pengakuan itu kan enggak boleh sepihak,' kata Nusron kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/12).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Tetapi kalau pak Jokowi diprioritaskan ada Perpres (peraturan presiden) ada tindakan penunjukan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) dan revitalisasi Pancasila dan sebagainya," tuturnya.
Nusron juga bercerita saat mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. Kala itu, Nusron dipecat Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie yang mendukung Prabowo-Hatta.
"Pada waktu itu saya meyakini bahwa lebih baik pak Jokowi dari pada Prabowo. Saya waktu itu sudah terpilih jadi anggota DPR suara paling banyak dari Golkar saya dipecat," ujar Nusron.
Tapi dengan keyakinan pilihan Nusron sampai saat ini, partai Golkar mendukung Jokowi dari kepemimpinan Setya Novanto hingga Airlangga Hartarto.
"Tapi yang jelas kemudian pada akhirnya ikut saya semua. Artinya kan kita niat saya itu ternyata memang benar dan saya yakini bahwa pak Jokowi memang jauh lebih baik dibanding dengan pak Prabowo," tandasnya.
Dalam acara ini dihadiri Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo, Kepala BN2PTKI Nusron Wahid dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PPP Arsul Sani.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaNusron menyebut hal itu sebagai analisa yang mengada-ada yang mencoba memebenturkan Prabowo dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid membalas ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut hanya Presiden Jokowi saja yang bisa blusukan
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaBak seorang raja, Joko Widodo juga sudah mempersiapkan pangeran dan permaisuri untuk mengisi jabatan-jabatan berikutnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, ucapan itu bentuk kegelisahan dari Megawati.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca Selengkapnya