Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nusron Wahid: SMK Ponpes dan Sekolah Vokasi Sangat Terbantu Kartu Prakerja

Nusron Wahid: SMK Ponpes dan Sekolah Vokasi Sangat Terbantu Kartu Prakerja Nusron Wahid saat diskusi secara virtual dengan pengelola SMK Ponpes dan Sekolah Kejuruan/Vokasi.. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Golkar Nusron Wahid meyakini bahwa Program Kartu Prakerja merupakan kolaborasi yang efektif dan saling mengisi antara dan saling mengisi antara pelatihan secara online seperti saat ini dan pelatihan offline pada nantinya, pasca Covid 19. Dengan begitu, maka yang juga sangat terbantu dalam Program Kartu Prakerja ini diantaranya adalah SMK Ponpes dan Sekolah Kejuruan/Vokasi.

"Kartu Prakerja merupakan bentuk kolaborasi yang bisa menjadi energi positif dalam penyerapan tenaga kerja nantinya. Dan mitra Kartu Prakerja tidak hanya pemilik platform digital raksasa saja. SMK berbasis Ponpes juga bisa menyediakan konten pelatihan. Seperti yang dilakukan SMK berbasis Ponpes di Jateng, DIY dan Jawa Barat, yang berkolaborasi dengan platform digital Sekolahmu," kata Nusron Wahid, Jumat (8/5), usai melakukan diskusi secara virtua dengan pengelola SMK Ponpes dan Sekolah Kejuruan/Vokasi.

Jadi menurut Nusron, tidak benar kalau pelatihan prakerja hanya dinikmati platform digital besar. Karena sebagian besar justru dinikmati sama pembuat modul, konten, dan lembaga pelatihan termasuk SMK berbasis Ponpes.

Orang lain juga bertanya?
nusron wahid saat diskusi secara virtual dengan pengelola smk ponpes dan sekolah kejuruanvokasiNusron Wahid saat diskusi secara virtual dengan pengelola SMK Ponpes dan Sekolah Kejuruan/Vokasi. ©2020 Merdeka.com

"Siapa bilang Kartu Pra Kerja hanya dinikmati segelintir platform digital.? Buktinya SMK Ponpes sekolah kejuruan dan vokasi. Kuncinya harus punya produk. Justru pengelola SMK merasa terbantu, karena ada yang membantu kurasi sehingga lebih mendekati ke dunia industri secara lebih nyata," tegas Nusron yang juga salah satu pengelola SMK Ponpes.

Nusron menambahkan, Program Kartu Prakerja ini merupakan program Presiden Jokowi yang dapat mengisi ruang kosong di tengah-tengah pendemi Covid 19. Apalagi, peserta dapat insentif uang untuk mengurangi beban hidup dan dan sekaligus dapat skill untuk persiapan kerja atau usaha.

"Di tengah susah ini kita tidak boleh berhenti melatih SDM kita agar lebih produktif dan kompetitif," ujarnya.

Jadi menurut Nusron, kalau ada pihak yang masih nyinyir dengan program ini, selain karena belum paham dan ada kecenderungan diantaranya memang mempunyai tendensi negatif terhadap niat baik pemerintah. Apalagi dengan menuding adanya korupsi dalam Program Kartu Prakerja.

nusron wahid saat diskusi secara virtual dengan pengelola smk ponpes dan sekolah kejuruanvokasiNusron Wahid saat diskusi secara virtual dengan pengelola SMK Ponpes dan Sekolah Kejuruan/Vokasi. ©2020 Merdeka.com

"Kalau dituduh koruptif lewat platform digital dimana korupsinya? Wong platform digital itu hanya tampilan dari lembaga pelatihan dan sekolah vokasi yang menyediakan modul dan sarana pelatihan. Jadi biaya pelatihan itu jatuh ke lembaga pelatihan. Llatform itu hanya biaya tampilan yang sifatnya bussiness to bussines," terangnya.

KH Miftahudin, Pengasuh SMK Balekambang Jepara mengungkapkan, jumlah SMK yang terlibat dalam Program kartu Prakerja di Jateng, DIY, dan Jabar saat ini mencapai 314 SMK. Dan jumlah itu diyakini akan terus bertambah.

"SMK Ponpes lebih memilih kerja sama dan kolaborasi dg platform Sekolahmu karena persyaratan lebih simple, mau mendampingi sekolah tidak hanya membuat modul dan konten bagi guru. Tapi juga link dengan dunia usaha dan industri. Kami berkepentingan dengan Kartu Prakerja. Sebab salah satu parameter keberhasilan sekolah vokasi kayak kami adalah, menyalurkan para alumni ke dunia kerja dan dunia usaha," ujarnya.

nusron wahid saat diskusi secara virtual dengan pengelola smk ponpes dan sekolah kejuruanvokasiNusron Wahid saat diskusi secara virtual dengan pengelola SMK Ponpes dan Sekolah Kejuruan ©2020 Merdeka.com

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan anggaran Rp 5,6 triliun yang digelontorkan dalam Kartu Prakerja tak hanya untuk pelatihan online atau daring selama pandemi virus corona (Covid-19). Setelah pandemi corona berakhir, maka pelatihan offline juga akan dilakukan.

"Ke depan, Prakerja tetap ada pelatihan yang online dan offline. Tentu tidak benar seluruhnya Rp5,6 triliun hanya diberikan pada mereka yang bekerja atau belajar online," jelas Airlangga dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Pemerintah telah menambah anggaran Kartu Prakerja yang mulanya Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Anggaran itu digunakan untuk memberikan insentif kepada penerima Kartu Prakerja yang masing-masing nominalnya Rp 3,55 juta per orang.

Sebanyak Rp1 juta akan digunakan untuk program pelatihan. Sementara, sisanya akan diberikan kepada penerima Kartu Prakerja secara bertahap setelah program pelatihan selesai.

"Kartu Prakerja menjadi jaring pengaman sosial untuk mereka kehilangan pekerjaan," ucap Airlangga. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain

Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Program SMKN Jateng Contoh Poltical Will yang Perlu Dinasionalkan
Program SMKN Jateng Contoh Poltical Will yang Perlu Dinasionalkan

Inisatif dalam bentuk program pembangunan SMK Negeri telah dilakukan di dua daerah lain yaitu Pati dan Purbalingga.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Ponpes se-Bekasi Raya, Ganjar Pastikan Santri Terima Pelatihan Tingkatkan Kemampuan
Kunjungi Ponpes se-Bekasi Raya, Ganjar Pastikan Santri Terima Pelatihan Tingkatkan Kemampuan

Ganjar pun menilai sudah ada chemistry antara dirinya dengan para ulama dan pimpinan Ponpes se-Bekasi Raya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji SMK Negeri Jateng untuk Siswa Tak Mampu di Semarang, Minta Nadiem Perluas ke Daerah Lain
Jokowi Puji SMK Negeri Jateng untuk Siswa Tak Mampu di Semarang, Minta Nadiem Perluas ke Daerah Lain

Kepala Sekolah SMK Negeri Jateng Hardo Sujatmiko mengatakan sekolah kejuruan ini hadir untuk memutus kemiskinan melalui jalur pendidikan.

Baca Selengkapnya
Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang
Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang

Keduanya mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang

Baca Selengkapnya
Ini Cara Ganjar-Mahfud Perluas Sekolah Siap Kerja dan Buka 17 Juta Lowongan Kerja
Ini Cara Ganjar-Mahfud Perluas Sekolah Siap Kerja dan Buka 17 Juta Lowongan Kerja

Ganjar telah mendirikan SMK/SMA berasrama, dan semua siswa dari keluarga tak mampu digratiskan tanpa biaya sepeserpun.

Baca Selengkapnya
Menaker: BLK Komunitas Sarana Penting Tingkatkan Kompetensi SDM
Menaker: BLK Komunitas Sarana Penting Tingkatkan Kompetensi SDM

Kemnaker akan terus membangun BLK Komunitas karena BLK Komunitas ini menjadi salah satu sarana penting dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia

Baca Selengkapnya
Ganjar Dorong Lulusan SMK Jadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing Tinggi
Ganjar Dorong Lulusan SMK Jadi Tenaga Kerja Terampil dan Berdaya Saing Tinggi

Ganjar harap SMK dapat menjadi salah satu pencetak lulusan-lulusan yang mahir dan berkompeten di bidang IT dan Informatika.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?
Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Bagaimana Kesiapan SDM Industri?

Ekonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.

Baca Selengkapnya
Memperkuat Perekonomian Berbasis Pesantren
Memperkuat Perekonomian Berbasis Pesantren

Rasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.

Baca Selengkapnya
Program SMK Gratis, Ganjar: Anggarannya Sekitar Rp50 Triliun
Program SMK Gratis, Ganjar: Anggarannya Sekitar Rp50 Triliun

Ganjar memastikan daerah-daerah terluar, terpencil dan tertinggal akan diprioritaskan.

Baca Selengkapnya
Tangani Kemiskinan, Ganjar Bakal Bawa Program SMKN Gratis di Jateng ke Nasional
Tangani Kemiskinan, Ganjar Bakal Bawa Program SMKN Gratis di Jateng ke Nasional

Komitmen Ganjar untuk melanjutkan keberhasilan program SMKN Jateng ke tingkat nasional

Baca Selengkapnya