Nyamar jadi penjual mangga, Sigit & Larsih ketahuan jualan miras
Merdeka.com - Ratusan botol minuman keras (Miras) ditemukan disebuah rumah yang disamarkan sebagai tempat penjualan mangga. Ratusan miras tersebut langsung diamankan oleh pihak Polsek Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Cisauk AKP Murodih mengungkapkan ratusan miras itu disita di dua lokasi yakni di lapak buah-buahan milik Sigit Widjaya no 69, di Kampung Cisauk, RT 01/04, Kelurahan Cisauk, dan di Warung Kopi milik Larsih 49, di Kampung Cibelut RT 03/01, Desa Cibogoh, Kecamatan Cisauk.
"Penangkapan berawal dari kecurigaan atas hilir mudiknya remaja di lapak buah-buahan," ungkap AKP Murodih, Senin (6/10).
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Saat dicek ke lokasi, kecurigaan tersebut terbukti. Terlebih saat tertangkap tangannya salah seorang pembeli miras di lokasi buah-buahan. "Saat ke lokasi kami menangkap basah transaksi miras di tempat buah-buahan itu," katanya.
Berdasarkan, bukti tersebut, kemudian lanjut Murodih, pihaknya langsung menyita miras yang dimaksud tersebut.
Dalam aksi penggerebekan tersebut, Polsek Cisauk berhasil menyita ratusan botol miras berbagai merek, yakni 22 botol Intisari, 12 botol Vodca Iceland, 12 botol drum, 6 botol anggur kolesom, 2 botol anggur merah, 26 botol Wisky Mansion dan 17 botol Vodka putih.
"Sedangkan ke dua penjual yang sudah uzur atau tua itu, kami mintai keterangan dan penandatanganan pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi," tuntasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral setelah korban mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaVideo itu beredar di media sosial salah satunya diunggah akun instagram @dian_nusantara58.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pelaku NR telah menerima paket narkoba di Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat pada 10 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDua anak perempuan jadi korban pelecehan oleh seorang pedagang cireng.
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaViral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Baca SelengkapnyaMereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol
Baca Selengkapnya