Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nyamar jadi polantas, Banpol di Pekanbaru peras sopir truk

Nyamar jadi polantas, Banpol di Pekanbaru peras sopir truk Polisi gadungan di Pekanbaru. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bekas pembantu polisi (banpol) nekat mengaku sebagai polisi lalu lintas. Berbekal baju dinas polisi dengan atribut tidak lengkap, banpol bernama Asri Mubarok tersebut diduga meminta uang kepada sopir truk dengan modus tindakan langsung (tilang) dan menahan perlengkapan surat mobil.

"Tersangka ditangkap setelah sebelumnya dipancing anggota Reskrim agar bertemu dengan korban, yang hendak nyetor uang perkara tilang," ujar Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Meilki Bharata Sik, kepada merdeka.com Senin (27/7), di ruangannya.

Awalnya, kata Meilki, polisi mendapat laporan bahwa Asri kerap melakukan pemerasan dengan mengaku sebagai anggota polisi. Dia diamankan saat bertemu korban di jalan Pesantren Tenayan Raya, Jumat (24/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Orang lain juga bertanya?

Untuk meyakinkan targetnya, Asri juga mengenakan kostum polisi lalu lintas, ditutupi rompinya bercorak hijau, serta bersikap layaknya seorang polisi, di sekitar Jalan Parit Indah.

"Korbannya ada beberapa yang melapor ke kita, pelaku meminta uang damai dengan nominal puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah," terangnya.

"Saya ketemu korban sekitar seminggu mau lebaran. Saya kejar dan berhentikan mobilnya di Parit Indah. Saya tanya kelengkapan surat, ternyata tidak ada, SIM juga tak ada. Lalu korban ini minta damai, ya udah saya minta Rp 350 ribu, tapi duitnya (korban) cuma Rp 40 ribu, jadi dia janjikan akan dibayar habis lebaran," kata Asri.

Namun, setelah lebaran selesai, datang polisi asli yang menyamar bersama sopir menemui Asri untuk menyetor kekurangan uang yang dijanjikan.

"Itulah saya bertemu dia ternyata bersama polisi, lalu saya ditangkap," ujar Asri saat ditemui di Mapolsek Tenayan Raya.

Asri yang tinggal di Jalan Penerbangan, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar ini, melancarkan aksinya selama bulan ramadan, pagi dia bekerja serabutan dan siangnya menjadi polisi lalu lintas gadungan.

"Ada sekitar lima orang korbannya, rata-rata supir truk. Uangnya buat cukupin kebutuhan ekonomi dan beli rokok. Pendapatan perhari sekitar Rp 60 ribuan rata-ratanya," katanya.

Akibat perbuatannya, Asri terpaksa menginap di hotel prodeo Polsek Tenayan Raya, dan dijerat dengan pasal 368 tentang pemerasan dan atau pasal 378 tentang penipuan, dengan ancaman kurungan penjara selama lima tahun.

"Iya saya menyesal. Saya dapat triknya karena sering perhatikan polisi-polisi lalu lintas," imbuh Asri.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tabrak Pos Polisi hingga Hancur di Palembang, Begini Nasib Sopir Dump Truk
Tabrak Pos Polisi hingga Hancur di Palembang, Begini Nasib Sopir Dump Truk

Dari pemeriksaan, tersangka DD mengaku mengantuk saat berkendara

Baca Selengkapnya
Polisi Marahi Pemotor dengan Kata-Kata Kasar, Dirlantas Polda Metro: Mohon Maaf, Kami Khilaf
Polisi Marahi Pemotor dengan Kata-Kata Kasar, Dirlantas Polda Metro: Mohon Maaf, Kami Khilaf

Dalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.

Baca Selengkapnya
Mobil Tak Mau Disalip, Sopir Angkot Keroyok Pengemudi Tangki Pertamina
Mobil Tak Mau Disalip, Sopir Angkot Keroyok Pengemudi Tangki Pertamina

Setelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.

Baca Selengkapnya
Tiga Polantas Ketahuan Pungli di Tol Halim, Begini Kronologinya
Tiga Polantas Ketahuan Pungli di Tol Halim, Begini Kronologinya

Dari video yang beredar terlihat, anggota polantas memberhentikan sebuah kendaraan diduga melakukan pelanggaran lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Viral Pajero Polisi Kabur Usai Cekcok dan Dua Kali Tabrak Avanza di Tol Binjai, Begini Kronologi Lengkapnya
Viral Pajero Polisi Kabur Usai Cekcok dan Dua Kali Tabrak Avanza di Tol Binjai, Begini Kronologi Lengkapnya

Polisi menyebut peristiwa ini hanya kesalahpahaman dan ketidaksabaran.

Baca Selengkapnya
Bawa Mobil Sambil Mabuk, Sopir Kasat Narkoba Kecelakaan
Bawa Mobil Sambil Mabuk, Sopir Kasat Narkoba Kecelakaan

Mobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota Dishub Cekcok hingga Dibawa di Kap Mobil, Begini Duduk Perkaranya
Viral Anggota Dishub Cekcok hingga Dibawa di Kap Mobil, Begini Duduk Perkaranya

Sang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.

Baca Selengkapnya
Kronologi Sopir Truk di Cipondoh Tangerang Ugal-ugalan hingga Tabrak Puluhan Kendaraan
Kronologi Sopir Truk di Cipondoh Tangerang Ugal-ugalan hingga Tabrak Puluhan Kendaraan

Aksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan

Danpuspom TNI Sentil Mobil Dinas Arogan Pakai Strobo

Baca Selengkapnya
Polisi di Garut Dianiaya Sopir Angkot, Begini Kronologinya
Polisi di Garut Dianiaya Sopir Angkot, Begini Kronologinya

Polisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.

Baca Selengkapnya
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas

Di hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang

Baca Selengkapnya
Viral Sopir Truk Video Call Tak Bolehkan Anak Masuk Polisi, Alasan Sering Jadi Korban
Viral Sopir Truk Video Call Tak Bolehkan Anak Masuk Polisi, Alasan Sering Jadi Korban

Sopir truk itu dihentikan karena diduga membawa pupuk nonsubsidi, setelah diperiksa ternyata tidak terbukti.

Baca Selengkapnya