Nyamar jadi Polantas, pria ini berani tilang dan minta duit ke warga
Merdeka.com - Seorang polisi lalu lintas gadungan ditangkap di Jalan Juanda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, petang tadi. Polisi gadungan itu pun babak belur dihajar warga yang menangkap.
Ceritanya penangkapan terhadap pria bernama Praman Arireksan (38) bermula ketika menghentikan seorang pengendara sepeda motor. Korban kemudian diminta menunjukkan surat-suratnya.
Namun, karena tak membawa STNK, korban dimintai uang sebesar Rp 50 ribu. Korban pun keberatan, karena tak mempunyai uang. Antara korban dan pelaku pun sempat terjadi cek-cok terkait surat-surat. Rekan korban, lalu meminta bantuan kepada petugas Dinas Perhubungan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
Setelah didekati, petugas Dinas Perhubungan curiga dengan gelagat pelaku. Mulai dari pakaian, hingga sepatu yang tak mencerminkan petugas lalu lintas yang sungguhan. Tak lama kemudian, petugas Kepolisian datang. Pelaku pun melarikan diri.
Seketika situasi menjadi gaduh. Warga ikut mengejar, hingga akhirnya pelaku ditangkap di Rumah Sakit Bella Bekasi Timur, tak jauh dari lokasi. Warga yang geram menghakimi pelaku hingga babak belur.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo membenarkan. Berdasarkan pengakuan pelaku, baru menjalankan aksi dengan modus tilang selama sepekan. Motifnya karena desakan ekonomi untuk lebaran.
"Pakaiannya didapat dari temannya. Dia membawa senjata airsoft gun," katanya.
Ia mengatakan, setiap beraksi pelaku selalu sendiri. Mencari lokasi yang tak ada polisi betulan. Calon korbannya pun yang selalu melanggar lalu lintas. Siswo menduga pelaku melancarkan operasinya sudah lama.
"Banyak warga datang ke Polres, katanya surat-surat disita. Tapi di sini tidak ada. Kemungkinan dibawa pelaku," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSeragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca SelengkapnyaPatsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaDetik-detik polisi terima 'uang damai' dari pengendara mobil di jalan yang tak sengaja melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Baca Selengkapnya