Nyamar jadi teknisi, 2 pencuri jarah gardu Telkom senilai Rp 90 juta
Merdeka.com - Dua pencuri ASH dan RK, menggondol puluhan peralatan elektronik di gardu PT Telkom Indonesia. Dalam Aksinya, kedua pelaku menyamar sebagai karyawan PT Telkom dengan menggunakan seragam warna biru. Akibat aksi pelaku, perusahaan BUMN tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 90 juta.
Kapolsek Cipondoh, Kompol Paryanto mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari adanya keluhan pelanggan Telkom di Perumahan Green Lake City, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang karena jaringan internet tidak berfungsi.
Berbekal dari Laporan tersebut, Telkom menugaskan sejumlah teknisi untuk melakukan monitoring dan pengecekan di gardu-gardu Telkom di kawasan Perumahan Green Lake City, pada Senin (18/1).
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
"Lalu petugas teknisi mencurigai dua orang pelaku yang memakai seragam Telkom warna biru sedang berada di salah satu gardu jaringan Telkom. Kedua pelaku saat itu sedang membongkar boks jaringan," katanya, Kamis (21/1).
Kemudian petugas teknisi menanyakan identitas karyawan dan surat tugas kepada kedua pelaku, namun mereka tidak bisa menunjukkan. Akhirnya kedua pelaku dilaporkan ke polisi.
"Atas laporan itu, petugas kami langsung ke TKP dan mengamankan kedua pelaku ke Polsek Cipondoh untuk diproses hukum," kata Paryanto.
Menurut pengakuan tersangka ASH, mereka disuruh oleh orang yang mengaku bernama Yana untuk mencuri alat Telkom yang ada di boks-boks jaringan dengan menyamar sebagai karyawan. Mereka diberikan baju dan kunci master untuk membuka boks tersebut.
"Mereka sudah menjalankan aksinya selama satu bulan. Mereka melakukan aksinya di Bekasi, Jakarta dan Tangerang di lingkungan perumahan yang jauh dari pengawasan," kata Paryanto.
Yang dicuri pelaku adalah alat-alat milik Telkom berupa Passive Sepliter sebanyak 41 buah dan ODC sebanyak 6 unit Hasil curiannya ditampung dan dibeli oleh Yana.
"Total kerugian mencapai Rp 90.282.000," ujarnya.
Paryanto menambahkan, tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan orang dalam yang bekerja di lingkungan PT Telkom, mengingat barang-barang yang dicuri tidak akan bisa dijual sembarangan.
"Tidak mungkin alat ini bisa dijual kalau tidak ada orang dalam yang mengerti tentang alat tersebut. Kami sedang mendalami dan mengembangkan kasus ini untuk bisa mengungkap peran-peran lain lebih jauh, karena ini berpotensi merugikan negara yang pembiayaannya dari APBN," paparnya.
Saat ini, pelaku mendekam di Rutan Polsek Cipondoh untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 Tahun penjara. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKrisnha mengatakan, pihak provider melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaAde Ary menyebut, para terduga pelaku ditangkap saat menggali tanah guna mencuri kabel.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video viral memperlihatkan aksi sejoli nekat membobol konter penjualan handphone di jalan Padat Karya.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca Selengkapnya