Nyaris ambruk dihantam truk, JPO di Tol JORR dipasang tiang penyangga
Merdeka.com - Jembatan penyeberangan orang di kilometer 34 Tol JORR mengarah ke Pondok Indah nyaris ambruk, usai dihantam sebuah truk trailer mengangkut bor milik perusahaan pertambangan. Pengelola jalan tol kini sedang menangani secara darurat.
"Dipasang tiang penyangga untuk memastikan keamanan bagi pengguna jalan tol," kata Kepala Divisi Pemeliharaan pada PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), Fredty Irawati di Plasa JLJ, Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (29/6).
Ia mengatakan, struktur jembatan mengalami kerusakan di bagian tengah karena terkena cerobong bor yang diangkut truk trailer pada Kamis (28/6) sekitar pukul 14.05 WIB. Truk itu dianggap over dimensi karena batas ketinggian kendaraan maksimum hanya 4,2 meter.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan jembatan? Kasus ini memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab berbagai pihak, termasuk pengelola jembatan dan platform navigasi digital seperti Google Maps.
"Ada empat gelagar yang dipasang untuk menahan beban jembatan yang mengalami penurunan kualitas akibat dihantam truk," kata dia.
Ia memastikan bahwa gelagar atau tiang penyangga mampu menahan beban jembatan. Pasalnya, tiang penyangga itu mampu menahan beban hingga 320 ton. Namun, adanya tiang penyangga itu membuat jalur di lokasi tersebut mengalami penyempitan.
"Penanganan masih secara darurat, agar lalu lintas kendaraan tetap berjalan normal," kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan PT Jasa Marga Tbk atau induk usaha PT JLJ, dan BUJT untuk melakukan perbaikan secara permanen. Sebab sebelum diperbaiki, dilakukan kajian lebih dulu oleh konsultan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabel tersebut menjuntai hingga nyaris menyentuh aspal setelah tersangkut pada sebuah truk bermuatan melebihi tinggi maksimum.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat menduga penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, karena kendaraan truk mengalami rem blong.
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Dugaan Awal Penyebab Longsor di Jalan Tol Bocimi Tadi Malam
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Netty Renova mengatakan saat ini kecelakaan tersebut sedang ditangani petugas.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurai kemacetan pasca kejadian tersebut, kendaraan yang mengarah Jakarta diarahkan keluar di Exit Tol Cikamuning.
Baca SelengkapnyaDalam proses memutar arah tersebut, membuat ban belakang Fuso masuk ke dalam selokan dan mengenai tiang listrik kereta.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaTruk boks terguling saat turunan di Jalan Layang Pulogebang, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, pengendara sepeda motor luka berat pada kaki kirinya
Baca Selengkapnya