Nyaris karam, kapal asing tanpa awak ditemukan di perairan Cilacap
Merdeka.com - Kapal asing yang diperkirakan kapal nelayan Taiwan ditemukan kurang lebih 75 mil dari perairan Cilacap. Saat ditemukan, kapal jenis tangkap ikan tersebut tanpa awak dalam keadaan hampir tenggelam.
Sampai saat ini, Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Cilacap masih melakukan penyelidikan terhadap identitas pasti kapal tangkap ikan nelayan tersebut. Kapal berbobot kurang lebih 85 GT itu ditemukan oleh kapal nelayan di Samudra Hindia tepatnya pada 08.30.00 Lintang Selatan dan 54.20 .00 bujur timur.
Kasat Polair Polres Cilacap, AKP Huda Syafii SH mengatakan, kapal yang ditemukan tanpa nama dan tanpa awak. Hampir tenggelam, kapal tersebut kemudian ditarik oleh kapal nelayan KM Sejati untuk dilabuhkan. Tujuannya agar tidak membahayakan alur perairan.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Apa yang diujicobakan pada perahu nelayan Cilacap? Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Indarto, mengatakan bahwa uji coba tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan daya listrik yang tersimpan pada baterai.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian kapal? Penelitian di lokasi tersebut dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2024, merupakan kerjasama antara lembaga penelitian dan museum lokal di Pulau Hainan dan melibatkan pengiriman kapal selam berawak dan tak berawak untuk mengumpulkan peninggalan dan mendokumentasikan bangkai kapal.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Dimana uji coba perahu nelayan listrik di Cilacap dilakukan? “Teman-teman nelayan sangat berharap penggunaan energi listrik bisa diterapkan di Cilacap,“ ujar Indarto.
"Dari bentuk kapal diperkirakan merupakan kapal nelayan Taiwan. Untuk persisnya kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi kru kapal KM Sejati yang menarik kapal tersebut", ujar Huda, Senin (13/3) .
Untuk sementara kapal disandarkan di dermaga Polair Cilacap guna proses penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca Selengkapnya