Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nyawa Aipda Sudarsa melayang dikemplang botol bir

Nyawa Aipda Sudarsa melayang dikemplang botol bir Pelaku pembunuhan anggota Polsek Kuta. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Aipda Wayan Sudarsa diserang bertubi-tubi David James Taylor di pinggir pantai sebelum tewas. Korban tidak bisa melawan mendapat hantaman hingga tidak berdaya. Belum puas, pelaku bahkan menggunakan botol bir mengemplang hingga Sudarsa nyawanya melayang.

David merupakan warga negara asing (WNA) asal Inggris. Saat kejadian dia tengah menikmati wisata Pantai Legian Kuta di Bali, bersama kekasihnya Sara Connor, WNA asal Australia, dalam kondisi mabuk. Keduanya kini telah diciduk kepolisian Polresta Denpasar.

Kuasa hukum David, Haposan Sihombing, menuturkan bahwa pembunuhan dilakukan kliennya lantaran kesal mendengar teriakan Sara menangis dan menyebut polisi jahat. David lantas menghajar polisi berusia 53 tahun itu menggunakan botol bir. Menurut dia, tindakan itu spontan karena saat membalikkan wajah korban, justru jari telunjuk tangan kirinya digigit.

Hal itu dibenarkan Kapolresta Denpasar, Kombes Hadi Purnomo. Ada sejumlah pukulan dilayangkan David kepada anggota Polsek Kuta itu.

"David mengakui telah membunuh korban dengan botol yang ada di TKP. Dia telah memukul korban beberapa kali dengan botol bir," kata Hadi di Mapolresta Denpasar, Selasa (23/8).

Menurut Hadi, kejadian maut itu berawal dari pencarian tas milik Sara. Kemudian, David bertemu dengan korban. "Di sana dia menanyakan tas itu kepada korban. Namun korban tidak mengetahuinya, tapi si tersangka ini mendesak terus kepada anggota kami,"ucap Hadi.

David dan korban sempat dilerai Sara. Namun, lelaki asal Inggris itu terus menghajar, dan menemukan botol bir di samping korban. "Korban tidak hanya dipukul memakai botol bir, tetapi dia juga memakai handphone dan teleskop milik korban," ujar Hadi.

Terkait teriakan Sara, Haposan menyebut tindakan itu dilakukan lantaran Sara nyaris diperkosa Aipda Sudarsa.

"Sara mengaku minta pertolongan polisi. Tetapi dirinya malah ditindih di pasir oleh polisi tersebut. Saat itu Sara sempat teriak minta tolong dan ada tiga orang yang tidak dikenal menolong," kata Haposan.

Kemudian, lanjut dia, polisi itu dipukuli orang yang menolong Sara hingga bebas dari pelukan Sudarsa. Takut terjadi apa-apa, keduanya lalu pergi dari home stay satu ke tempat lainnya. Beruntung keduanya lekas diciduk dan tengah menjalani penyelidikan.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Bukti Chat Tersangka dan ABG Dicekoki Inex dan Sabu Sebelum Open BO, Begini Isinya
Terungkap Bukti Chat Tersangka dan ABG Dicekoki Inex dan Sabu Sebelum Open BO, Begini Isinya

Polisi mengungkapkan bukti chating antara tersangka kepada dua ABG yang dicekoki Inex dan sabu sebelum open BO.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Subang Ditangkap Diduga Terlibat Kasus Warga Tewas usai Tenggak Miras Oplosan
Pasutri di Subang Ditangkap Diduga Terlibat Kasus Warga Tewas usai Tenggak Miras Oplosan

Polisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.

Baca Selengkapnya
Sejoli Dianiaya saat Makan Coto di Makassar, 2 Pelaku Sudah Ditangkap
Sejoli Dianiaya saat Makan Coto di Makassar, 2 Pelaku Sudah Ditangkap

Kedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras

Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.

Baca Selengkapnya
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya
Seorang Wanita Tewas Usai Tenggak Miras di Kelab Malam Jakbar
Seorang Wanita Tewas Usai Tenggak Miras di Kelab Malam Jakbar

IA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pemotor Penyiram Air Keras ke Sejoli di Cengkareng
Polisi Buru Pemotor Penyiram Air Keras ke Sejoli di Cengkareng

Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.

Baca Selengkapnya
Cekcok saat Mabuk, Pria di Semarang Tewas Dibacok Sejumlah Pemuda
Cekcok saat Mabuk, Pria di Semarang Tewas Dibacok Sejumlah Pemuda

Seorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Miras Oplosan Menewaskan 13 Orang di Subang: Tersangka Pakai Alkhohol Antiseptik
Fakta Baru Kasus Miras Oplosan Menewaskan 13 Orang di Subang: Tersangka Pakai Alkhohol Antiseptik

Minuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras, Dua Pemuda di Konawe Selatan Bacok Polisi
Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras, Dua Pemuda di Konawe Selatan Bacok Polisi

Tak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk

Kapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya