Nyawa Aipda Sudarsa melayang dikemplang botol bir
Merdeka.com - Aipda Wayan Sudarsa diserang bertubi-tubi David James Taylor di pinggir pantai sebelum tewas. Korban tidak bisa melawan mendapat hantaman hingga tidak berdaya. Belum puas, pelaku bahkan menggunakan botol bir mengemplang hingga Sudarsa nyawanya melayang.
David merupakan warga negara asing (WNA) asal Inggris. Saat kejadian dia tengah menikmati wisata Pantai Legian Kuta di Bali, bersama kekasihnya Sara Connor, WNA asal Australia, dalam kondisi mabuk. Keduanya kini telah diciduk kepolisian Polresta Denpasar.
Kuasa hukum David, Haposan Sihombing, menuturkan bahwa pembunuhan dilakukan kliennya lantaran kesal mendengar teriakan Sara menangis dan menyebut polisi jahat. David lantas menghajar polisi berusia 53 tahun itu menggunakan botol bir. Menurut dia, tindakan itu spontan karena saat membalikkan wajah korban, justru jari telunjuk tangan kirinya digigit.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Hal itu dibenarkan Kapolresta Denpasar, Kombes Hadi Purnomo. Ada sejumlah pukulan dilayangkan David kepada anggota Polsek Kuta itu.
"David mengakui telah membunuh korban dengan botol yang ada di TKP. Dia telah memukul korban beberapa kali dengan botol bir," kata Hadi di Mapolresta Denpasar, Selasa (23/8).
Menurut Hadi, kejadian maut itu berawal dari pencarian tas milik Sara. Kemudian, David bertemu dengan korban. "Di sana dia menanyakan tas itu kepada korban. Namun korban tidak mengetahuinya, tapi si tersangka ini mendesak terus kepada anggota kami,"ucap Hadi.
David dan korban sempat dilerai Sara. Namun, lelaki asal Inggris itu terus menghajar, dan menemukan botol bir di samping korban. "Korban tidak hanya dipukul memakai botol bir, tetapi dia juga memakai handphone dan teleskop milik korban," ujar Hadi.
Terkait teriakan Sara, Haposan menyebut tindakan itu dilakukan lantaran Sara nyaris diperkosa Aipda Sudarsa.
"Sara mengaku minta pertolongan polisi. Tetapi dirinya malah ditindih di pasir oleh polisi tersebut. Saat itu Sara sempat teriak minta tolong dan ada tiga orang yang tidak dikenal menolong," kata Haposan.
Kemudian, lanjut dia, polisi itu dipukuli orang yang menolong Sara hingga bebas dari pelukan Sudarsa. Takut terjadi apa-apa, keduanya lalu pergi dari home stay satu ke tempat lainnya. Beruntung keduanya lekas diciduk dan tengah menjalani penyelidikan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan bukti chating antara tersangka kepada dua ABG yang dicekoki Inex dan sabu sebelum open BO.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya