Nyebur kali saat dikejar warga, jambret ditemukan tewas mengambang
Merdeka.com - Satu dari dua penjambret tewas tenggelam di sebuah sungai di Temanggung, Jawa Tengah. Peristiwa itu bermula saat kedua jambret dikejar massa usai melancarkan aksinya di Jalan raya Kranggan-Kaloran di Dusun Jaranan, Desa Gandon, Kecamatan Kaloran.
Kasubbag Humas Polres Temanggung, AKP Henny Widiyanti, mengatakan penjambret yang tewas atas nama Dwi Andriyanto (23) warga Sroyo, Madureso, Temanggung, residivis kasus narkoba. Sedangkan seorang pelaku lain Kholik (21) selamat.
Menurut Henny, saat beraksi Dwi membonceng Kholik dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario AA 6516 VN. Sampai di tempat kejadian, katanya, pelaku memepet korban Diana Restanti, warga Dusun Batu, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Kemudian Dwi mengambil tas yang dibawa Diana yang berisi surat-surat penting dan uang tunai dengan total kerugian Rp 4 juta.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
"Korban kemudian berteriak meminta tolong pada warga. Warga pun mengejarnya," kata Henny. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (19/4).
Saat pengejaran itulah, sepeda motor pelaku tergelincir. Keduanya lalu berusaha menyelamatkan diri dengan mencebur ke sungai. Nahas dialami Dwi Andriyanto, dia tidak bisa berenang dan tenggelam.
Jenazahnya ditemukan beberapa saat kemudian tidak jauh dari lokasi. Sedangkan Kholik ditangkap di rumah seorang teman setelah dalam perburuan.
Kholik terpaksa mempertanggungjawabkan perbuatannya seorang diri. Dia dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman delapan tahun. Tersangka Kholik mengatakan telah merencanakan untuk melakukan aksi penjambretan tersebut.
"Rencananya hasil kejahatan untuk bersenang-senang. Saya tidak tahu kalau Dwi meninggal," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca Selengkapnya