Nyekar ke Rembang, Puti Guntur sebut Kartini inspirasi kaum perempuan
Merdeka.com - Menyambut Hari Kartini 21 April, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor 2 Puti Guntur Soekarno berziarah ke makam tokoh emansipasi perempuan tersebut di Rembang. Makam RA Kartini terletak di Desa Bulu, Rembang. Lokasi makam di sebuah bukit, di belakang kantor Kecamatan Bulu. Terletak di jalur utama Rembang-Blora.
"Ibu Raden Ajeng Kartini menjadi inspirasi saya, juga bagi banyak tokoh serta kebanyakan kaum perempuan. Semangat beliau tak pernah padam, bahkan makin terang mengala di era milenial," kata Puti Guntur, Jumat (20/4/2018), usai nyekar di makam pahlawan nasional tersebut.
"Selamat memperingati Hari Kartini bagi seluruh perempuan Indonesia. Selamat mengembangkan peran di semua sektor kehidupan. Semoga Indonesia Raya semakin jaya ke depan," kata Puti Guntur.
-
Siapakah Kartini? Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal dengan nama Kartini, lahir pada 21 April 1879 di Desa Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Dia merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan.
-
Di mana ari-ari RA Kartini dikuburkan? Peninggalan pertama adalah Monumen Ari-Ari Kartini yang terletak di Desa Pelemkarep, Kecamatan Mayong, Jepara. Monument itu merupakan lokasi dikuburnya ari-ari atau plasenta Kartini sewaktu lahir. Ari-ari itu dipendam di dalam tanah sesuai dengan adat Jawa.
-
Kenapa Kartini dihormati? Kartini, sebagai tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia, dihormati sebagai seorang pejuang kemerdekaan dan kedudukan kaumnya, terutama wanita Jawa, pada zamannya.
-
Siapa yang diperingati di Hari Kartini? Semasa hidup, Kartini merupakan sosok pejuang wanita yang teguh memegang prinsipnya pada kebebasan wanita untuk mendapat haknya.
-
Apa yang membuat Kartika Putri bahagia? Meskipun bukan kali pertama, Kartika tetap sangat bahagia. Dia bersyukur karena kembali diundang oleh Allah untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
-
Siapa yang Kartini perjuangkan? Bukan laki-laki yang hendak kami lawan, melainkan pendapat kolot dan adat usang.
Puti Guntur nyekar Makam RA Kartini ©2018 Merdeka.com
Hari Kartini diperingati setiap 21 April. Melalui Keputusan Presiden No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, Presiden Soekarno menetapkan RA Kartini sebagai Pahlawan Nasional. Bung Karno juga menetapkan 21 April sebagai hari besar yang diperingati secara nasional.
Puti Guntur, cucu Bung Karno, nyekar ke Makam Kartini didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno. "Bagi Mbak Puti, semangat Kartini semakin meneguhkan hati untuk terus melangkah, menatap tugas-tugas ke depan," kata Untari.
Di lokasi makam, Puti menaburkan bunga segar. Ia khusyuk berdoa. "Semoga Allah SWT memberikan tempat bahagia dan mulia bagi Ibu Kartini dan semua pejuang bangsa ini," kata Puti usai berdoa.
Puti Guntur nyekar Makam RA Kartini ©2018 Merdeka.com
Puti Guntur juga berkunjung ke rumah yang sering disinggahi oleh Kartini. Puti melihat-lihat seisi rumah, termasuk kamar yang menjadi tempat istirahat Kartini ketika berkunjung ke rumah itu.
"Kita mensyukuri kelahiran Ibu Kartini, yang di belakang hari berperan penting dalam sejarah bangsa, terutama dalam peran emansipasi perempuan," kata Puti.
Di rumah itu Puti Guntur dan Untari bertemu Ny. Janarto, dari keluarga besar Bupati Rembang Djojo Adiningrat, suami Kartini. "Biasanya saat memperingati Hari Kartini, kerabat keluarga ada yang datang di rumah ini," kata Ny. Janarto.
Puti Guntur nyekar Makam RA Kartini ©2018 Merdeka.com
"Semoga Mbak Puti Guntur Soekarno terpilih Wakil Gubernur Jawa Timur," kata Ny. Janarto. Di rumah itu, ia menunjukkan foto kakeknya dan Bung Karno. Keduanya teman sekolah di HBS Surabaya.
Kartini meninggal dunia pada usia sangat muda, 25 tahun, ketika melahirkan putera pertamanya dari perkawinan dengan Bupati Rembang K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat.
Bagi Puti Guntur, Kartini mempraktikkan cara berpikir yang 'out of the box' yang tidak lazim di zamannya. Ia tertarik cara berpikir kaum perempuan Eropa.
"Ibu Kartini juga ingin mengangkat kaum perempuan pribumi, yang saat itu perannya masih sangat terbelakang," kata Puti.
Sebelum usia 20 tahun, Kartini banyak melakukan korespondensi dengan kawan-kawan dia di Belanda. Ia juga melahap koran, buku dan majalah terbitan modern. Pemikiran-pemikiran modern telah diserapnya di usia sangat muda.
Buku berjudul: Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta, karya Multatuli, juga dibaca Kartini. Buku itu mengisahkan perlakuan buruk pemerintah kolonial Belanda pada bangsa pribumi Jawa.
Puti Guntur nyekar Makam RA Kartini ©2018 Merdeka.com
Setelah meninggal, surat-surat Kartini dikumpulkan menjadi buku oleh Mr. JH Abendanon. Buku itu ditulis ulang dalam Bahasa Melayu oleh Armijn Pane, sastrawan Pujangga Baru, dengan judul: Habis Gelap Terbitlah Terang.
Pencipta lagu WR Soepratman mencipta lagu Ibu Kita Kartini, yang semakin mengabadikan nama Kartini. Sastrawan Pramoedya Ananta Toer juga tergerak menulis buku: Panggil Aku Kartini Saja.
"Ibu Kartini tokoh yang sangat mencintai kaum dan bangsanya. Api nasionalisme menyala pada dirinya. Pikiran-pikirannya penuh humanisme," kata Puti. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan kata-kata motivasi Kartini yang menginspirasi para perempuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Kartini merupakan sosok pejuang wanita yang teguh memegang prinsipnya pada kebebasan wanita untuk mendapat haknya.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat hari Kartini adalah sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka untuk masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Kartini pun banyak menuliskan kata-kata yang menginspirasi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Kartini di Kota Pasuruan di tahun ini berlangsung meriah.
Baca SelengkapnyaRaden Adjeng Kartini berjuang untuk memberikan hak-hak yang setara bagi perempuan.
Baca SelengkapnyaSemarakkan Hari Kartini 2024 dengan membagian caption inspratif mengenai sosok pejuang emansipasi wanita ini.
Baca SelengkapnyaMomen Hari Kartini yang jatuh pada setiap tanggal 21 April juga turut dirayakan dan dimaknai secara mendalam oleh sejumlah pesohor Tanah Air.
Baca SelengkapnyaErni Makmur menerima Apresiasi Perempuan Berpengaruh dari Dream.co.id dan Diadona.id untuk kategori Influential in Female Leadership.
Baca Selengkapnya