Puluhan anggota Kodim Jembrana gelar ritual minta hujan
Merdeka.com - Kemarau berkepanjangan di Kabupaten Jembrana, Bali ternyata membuat gerah jajaran Kodim 1617 Jembrana. Mereka berkumpul di halaman Makodim untuk melaksanakan sholat Dzuha dan Sholat Istisqo, yang kemudian diakhiri doa bersama guna meminta hujan.
Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Sansan Iskandar mengatakan, kegiatan ini untuk memohon kepada Tuhan untuk menurunkan berkah hujan agar kabut asap bisa berkurang.
"Kita sebagai umat hanya bisa berdoa atas kondisi alam saat ini. Setidaknya negara ini bisa jauh dari bencana dan kondisi cuaca panas segera berakhir," ucap Sansan di Jembrana, Rabu (28/10).
-
Kenapa Kenduri Lintas Iman dilakukan? 'Ini suatu karunia dari berbagai pihak yang ikut terlibat, kenduri menjadi saat bersama mengembangkan inklusifitas bagi masyarakat Bantul ini agar persatuan dan kesatuan nyata itu terwujud,' ujar Romo Paroki HKTY dikutip dari kanal YouTube Bantul TV pada Kamis (20/6).
-
Apa yang dilakukan dalam ritual? Di tengah musim kemarau berkepanjangan di Thailand, warga di tiga desa di Provinsi Nakhon Sawan berkumpul untuk menghidupkan kembali ritual tradisional mengarak kucing untuk mendatangkan hujan ke desa-desa yang kekeringan.
-
Bagaimana cara Kenduri Lintas Iman menjaga kerukunan? Kenduri Lintas Iman merupakan salah satu gambaran kerukunan beragama di Kabupaten Bantul. Dengan menghadirkan pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Penghayat Kepercayaan, kegiatan Kenduri Lintas Iman berupaya untuk senantiasa memelihara atau merawat perbedaan yang ada.
-
Apa tujuan Kenduri Lintas Iman? Romo Paroki Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Raymundus Sugihartanto menuturkan Kenduri Lintas Iman diharapkan dapat terus merangkul warga sekitar gereja agar hidup rukun dan tentram.
-
Apa yang menjadi ciri khas ritual Idulfitri di komunitas Islam Aboge? Sama seperti komunitas Islam Aboge di Cikakak, komunitas Adat Banokeling di Desa Pakuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas juga melaksanakan Lebaran lebih lambat dari ketetapan pemerintah.
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi ini? Setelah itu, tuan rumah akan mengundang tetangga untuk mengikuti acara kepungan dengan menyantap tumpeng tawon.
Menurutnya acara ini diselenggarakan serentak di seluruh wilayah Indonesia sebagai bentuk kepedulian atas musibah kebakaran lahan di beberapa wilayah Indonesia terutama di daerah Kalimantan.
Sementara itu, Anggota Kodim merasa prihatin dengan nasib petani yang gagal panen akibat kemarau berkepanjangan, yang mengakibatkan masyarakat mengalami krisis air bersih.
"Yang utama kami mohon hujan untuk membantu mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan yang hingga kini belum bisa diatasi,” ujar salah satu anggota Kodim.
Kegiatan tersebut bukan saja dilaksanakan oleh anggota Kodim yang beragama Islam, namun juga dilakukan oleh anggota yang beragama Hindu. Untuk anggota yang beragama Hindu, doa bersama dilaksanakan di Pura Kodim Jembrana.
Sebanyak 100 orang elemen pelajar juga terlibat dalam kegiatan doa bersama meminta hujan tersebut. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lama dilanda kemarau, warga di Jambi lakukan salat istisqa untuk meminta hujan dan langsung dikabulkan.
Baca SelengkapnyaBukan hanya gunungnya saja yang menyimpan misteri dan legenda, namun masyarakatnya juga memiliki ritual yang begitu unik.
Baca SelengkapnyaDi pelosok Pegunungan Serayu Selatan, Kabupaten Banyumas, ada sebuah desa yang mayoritas warganya menganut agama Hindu
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung berputar-putar tepat di tengah jemaah salat istisqa di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTradisi warga Karundang Tengah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten ini terbilang unik.
Baca SelengkapnyaKemarau yang berkepanjangan menyebabkan kekeringan di sejumlah desa di Banyuwangi dan menurunnya debit air di sejumlah waduk.
Baca SelengkapnyaTradisi Unduh-unduh sudah dilaksanakan oleh jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jombang sejak tahun 1939. Tradisi ini merupakan cara mensyukuri kekayaan.
Baca SelengkapnyaRatusan Umat Hindu berkumpul di Pura Cinere untuk mengikuti prosesi Tawur Agung Kesanga.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan masyarakat Islam Bonokeling di Banyumas Jawa Tengah. Masih memegang kepercayaan Jawa Kuno.
Baca Selengkapnya"Kiai yang sudah memimpin Salat Istisqa ini dan mudah-mudhan terkabul,” ungkap Ganjar.
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai membuat patung raksasa untuk tradisi pawai ogoh-ogoh persiapan perayaan Hari Raya Nyep
Baca Selengkapnya