Nyelonong masuk rumah PNS, polisi malah ajak duel si pemilik
Merdeka.com - Seorang polisi berinisial AS dilaporkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau, lantaran masuk tanpa izin ke rumah seorang pegawai negeri sipil (PNS). Anggota polisi tersebut juga berkelahi dengan sang pemilik rumah berinisial RI.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik menyebutkan, anggota polisi inisial AS itu bikin ribut di rumah RI pada Rabu (6/4) lalu.
"Saat itu, RI yang baru pulang dari dinas di salah satu instansi pemerintahan propinsi Riau melihat AS berada dalam rumahnya tanpa sepengetahuannya," ujar Guntur kepada merdeka.com, Jumat (8/4)
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Karena tidak kenal, RI menanyakan kepada AS, apa tujuannya masuk ke rumah. AS kemudian menyebut dirinya adalah seorang polisi karena saat itu memakai baju dinas kepolisian.
AS bahkan gugup setelah RI menanyakan bagaimana bisa masuk ke rumah. Bukannya menjawab, AS malah melawan dan akhirnya terjadilah perkelahian.
Karena merasa terjepit, AS langsung melarikan diri. Namun, RI melihat dompet AS ketinggalan di rumahnya. Setelah diperiksa, diketahui bahwa pelaku berdinas di Bamin Bid Dokkes Polda Riau.
"Karena itu, RI melaporkan AS ke Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau. Kasus ini masih kita selidiki," pungkas Guntur.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaDi akhir video ternyata ada kejadian yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca Selengkapnya2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca Selengkapnya