Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OB indekos kepergok curi uang dari kamar WN Korea

OB indekos kepergok curi uang dari kamar WN Korea borgol. shutterstock

Merdeka.com - Office boy (OB) di rumah kos Kondokos di Jalan Anak Juragan RT 02/02 Kukusan, Beji, Depok diamankan. OB itu ketahuan mencuri uang dari kamar penghuni kos yang berwarga Negara Korea.

Korbannya mencapai delapan orang namun yang melapor ke polisi diwakili oleh Ryu Seonghun yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Wakil Kapolresta Depok AKBP Arif Budiman mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang.

Mereka semua adalah OB di indekos tersebut. Kejadian ini diketahui terjadi pada Selasa (10/7) sekira pukul 22.30 WIB. "Jumlah total kerugian sekira Rp 13.300.000," katanya, Jumat (13/7).

Ketiga pelaku adalah MI, R dan AA. Otak pencurian diketahui adalah R yang sudah dua tahun bekerja di tempat itu. "Dia bisa mengakses kamar untuk membersihkan kamar," paparnya.

Pelaku menggasak sejumlah uang asing dan rupiah. Dari tangan pelaku diamankan 58 lembar uang pecahan Rp 50.000, 4 lembar uang pecahan Rp 100.000. Kemudian ada uang asing yaitu satu lembar pecahan 10 dolar, satu lembar pecahan mata uang korea senilai 50.000 Won, satu lembar pecahan mata uang korea senilai 5.000 Won serta keping logam korea senilai 200.

"Disita juga tiga unit ponsel diduga milik pelaku. Uang hasil kejahatan dipakai untuk beli ponsel dan makanan," ungkapnya.

Terungkapnya pencurian ini bermula dari adanya keluhan dari beberapa orang mahasiswa asal Korea yang kehilangan uang selama beberapa hari. Keluhan tersebut ditindak lanjuti dengan memasang kamera tersembunyi.

"Dari situlah didapat gambar pelaku sedang melaksanakan aksi pencurian yang selanjutnya di tindak lanjuti dengan melaporkan kejadian tersebut ke pihak pengamanan dalam kampus (security) yang di teruskan ke pihak Polsek Beji," tukasnya.

Ketiga pelaku pun diamankan di Polresta Depok. Mereka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. "Masih kita dalami lagi apakah ada korban lain atau apakah ada aksi lain yang dilakukan. Kalau pengakuannya baru sekali, tetapi masih kita terus dalami," tuturnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hotel di Jaksel Digerebek Petugas Imigrasi, Delapan WNA Pembuat Dolar AS Palsu Ditangkap
Hotel di Jaksel Digerebek Petugas Imigrasi, Delapan WNA Pembuat Dolar AS Palsu Ditangkap

Apabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.

Baca Selengkapnya
Kecanduan Judi Online, Pria Ini Curi Uang Teman Rp100 Juta Diganti Tisu
Kecanduan Judi Online, Pria Ini Curi Uang Teman Rp100 Juta Diganti Tisu

Motif atau yang menjadi latar belakang kejadian karena pelaku ingin bermain judi online.

Baca Selengkapnya
Nyamar jadi Pembeli, Polisi Tangkap Sindikat Pengedar Dolar Palsu saat COD di Rumah Makan
Nyamar jadi Pembeli, Polisi Tangkap Sindikat Pengedar Dolar Palsu saat COD di Rumah Makan

Polisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.

Baca Selengkapnya
Polisi Gerebek Percetakan Uang Palsu Rp 1,2 Miliar di Bekasi
Polisi Gerebek Percetakan Uang Palsu Rp 1,2 Miliar di Bekasi

Polri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan

Baca Selengkapnya
Pencuri yang Viral di Kupang Akhirnya Diringkus, Polisi Ditemukan Belasan Kartu Indonesia Pintar
Pencuri yang Viral di Kupang Akhirnya Diringkus, Polisi Ditemukan Belasan Kartu Indonesia Pintar

JFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.

Baca Selengkapnya
Hakim Gebrak Meja! Ada Duit Korupsi BTS Kominfo Mengalir ke BPK Sebesar Rp40 Miliar
Hakim Gebrak Meja! Ada Duit Korupsi BTS Kominfo Mengalir ke BPK Sebesar Rp40 Miliar

Windi memberikan suntikan dana itu secara langsung di parkiran Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Baca Selengkapnya