Obesitas Gara-Gara Makan Mi Instan, Narti Tak Punya Biaya Berobat
Merdeka.com - Narti, penderita obesitas asal Perum Terangsari Blok E-9 No 25, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, terbaring lesu dengan kondisi bobot badannya mencapai 250 kilogram.
Perempuan berusia 40 tahun ini hanya terbaring dan sesekali duduk di kamar seorang diri, sambil sesekali meneteskan air mata.
Karena obesitas yang dialaminya, ia sadar akan menghadapi risiko berbahaya. Selain itu memerlukan biaya besar untuk merawat kesehatan. Tetapi karena keterbatasan ekonomi, perempuan yang masih ber-KTP DKI Jakarta ini tak mampu berobat.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Siapa yang rentan mengalami obesitas? Anak-anak merupakan kelompok usia yang rentan mengalami obesitas.
-
Siapa yang berisiko obesitas? Bayi dengan riwayat keluarga obesitas memiliki risiko lebih tinggi karena faktor genetik yang memengaruhi metabolisme dan hormon.
-
Siapa yang mengira Kraut menderita obesitas? Selama 12 tahun, Thomas Kraut hanya dipandang sebagai penderita obesitas dan diabetes.
-
Apa penyebab kelebihan berat badan? Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Apa penyakit yang menyebabkan berat badan naik? Sekitar satu dari lima orang dewasa mengalami gangguan tiroid yang tidak aktif, juga dikenal sebagai hipotiroidisme. Meskipun kondisi ini lebih umum pada wanita, pria juga dapat mengalami hipotiroidisme, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara mendadak.
"Bobot badan terus meningkat, tapi tak punya biaya untuk berobat," kata Narti kepada wartawan, Rabu (30/1).
Dia mengaku jangankan untuk berobat, sekadar makan saja mengandalkan belas kasihan tetangga yang iba. Pasalnya sejak ibunya meninggal dunia dua tahun lalu tak ada sauadara yang datang membantu.
"Sauadara tidak pernah," lanjutnya.
Ketua RT setempat, Wahyu Sunuraharjo (61) menjelaskan, Narti sudah tinggal di lingkungan RT 02 RW 05 sekitar 6 tahun.
"Semula bersama ibunya yang kini sudah almarhum, namun tidak pernah mengurus kepindahan kependudukan, hingga sekarang masih ber-KTP Jakarta," jelas Wahyu.
Meski demikian, Wahyu mengatakan walaupun merupakan warga Jakarta, namun ia berusaha untuk membantu mengurus kepindahan kependudukan, agar mendapat bantuan pengobatan dari Pemerintah Daerah Karawang.
"Kami sudah lapor ke pihak kepala desa setempat, ada warga yang menderita obesitas, karena perlu dukungan pemerintah dan upaya bersama masyarakat," tandasnya.
Berat badan Narti terus bertambah hingga memiliki bobot 250 Kilogram, itu terjadi diduga akibat terus menerus mengonsumsi mi instan. Hal tersebut berlangsung dalam dua tahun terakhir, setelah tidak ada lagi yang menyediakan kebutuhan makan sehari-hari setelah ibunya meninggal dunia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaTangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Baca SelengkapnyaSaat ini, bengkak di kedua kakinya justru semakin membesar dan membuat Engky, tidak dapat melakukan aktivitas.
Baca SelengkapnyaProses itu pun berlangsung kurang lebih selama satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaPasien obesitas asal Tangerang yang memiliki bobot lebih dari 260 Kilogram dikabarkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu warga Kota Tangerang, Banten, terdeteksi mengalami masalah kegemukan atau obesitas. Kondisi ini dipengaruhi gaya hidup yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaTinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebutuhan mikronutrisi yang penting adalah garam beryodium dan zat besi.
Baca SelengkapnyaDedi dibuat salah fokus pada kondisi badan Panji nampak begitu kurus lantaran sakit yang dideritanya.
Baca SelengkapnyaSeperti yang dilaporkan oleh saluran YouTube Panji Petualang, Panji mengungkapkan bahwa ia menderita diabetes dan harus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya.
Baca SelengkapnyaSultan Rifat hampir satu pekan menjalani perawatan di RS Polri.
Baca SelengkapnyaSetelah melahirkan anak kedua, Aurel rupanya menjalani diet untuk mengembalikan berat badannya.
Baca Selengkapnya