Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Objek Wisata di Daerah Tertinggal Terapkan Sistem Elektronik

Objek Wisata di Daerah Tertinggal Terapkan Sistem Elektronik Mandalika. ©Kementerian PUPR

Merdeka.com - Pariwisata salah satu sektor unggulan untuk mengembangkan perekonomian daerah. Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menggunakan sistem digital untuk meningkatkan pariwisata di daerah tertinggal.

Direktur Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup Ditjen PDT Dwi Rudi Hartoyo mengatakan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah startup pariwisata, seperti GOERS, Cavanter dan Ipaymu.

"Kami mencoba melakukan digitalisasi pariwisata di daerah tertinggal, melalui model sistem tiket elektronik atau e-ticketing di objek-objek wisata maupun desa wisata," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/10).

Orang lain juga bertanya?

Untuk tahap awal, sejumlah destinasi di Lombok menjadi pilot project. Pertimbangannya, Lombok, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika termasuk dalam 10 Bali Baru. Sehingga dampaknya diharapkan bisa langsung dirasakan oleh pelaku wisata di Lombok dan juga pemerintah daerah.

Sistem tiket elektronik akan memberikan kepastian kepada pelaku wisata mengenai jumlah tiket yang terjual dan jumlah wisatawan yang datang. Data lain yang juga akan terekam, seperti jumlah wisatawan luar negeri dan asalnya. Hal itu tentu akan bermanfaat untuk menentukan kebijakan yang akan diambil, khususnya ketika hendak melakukan promosi.

Di sisi lain, sistem tiket elektronik juga akan mengurangi potensi kebocoran pendapatan atau pungutan liar. Sebab, tiket yang terjual langsung tercatat sistem elektonik, sehingga pengelola pariwisata bisa mengetahui secara pasti berapa pendapatan dari penjualan tiket.

Pengelola wisata juga bisa membatasi jumlah wisatawan yang masuk ke tempat wisata. Pembatasan wisatawan penting untuk menjaga lingkungan.

"Pengelola bisa mengetahui apakah jumlah pengunjung sudah melewati daya tampung atau tidak. Kalau sudah melewati, pasti akan mengganggu lingkungan tempat wisata. Semuanya terekam di data itu," ujar Rudi.

Jika suatu kawasan wisata bisa tumbuh di suatu daerah, tentunya akan menyebabkan efek berganda. Misal, akan muncul pelaku usaha oleh-oleh, travel, kuliner dan sebagainya. Hal itulah yang menjadi alasan utama bagi Ditjen PDT untuk terus memperluas kerja sama dengan pihak ketiga pada sektor ini.

Apalagi pihak ketiga tidak hanya menyantumkan destinasi wisata di aplikasinya, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengelola desa wisata untuk penerapan teknologi yang berkelanjutan. Dalam waktu dekat Ditjen PDT juga akan mensosialisasikan pariwisata digital di Labuan Bajo, NTT.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
Telkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah

DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.

Baca Selengkapnya
Kepala Disporapar Paser Buka Bimtek Promosi dan Pemasaran Digitalisasi Pariwisata di Bandung
Kepala Disporapar Paser Buka Bimtek Promosi dan Pemasaran Digitalisasi Pariwisata di Bandung

Langkah ini mencerminkan komitmen mereka untuk memadukan keunggulan akademik Poltekpar NHI Bandung dengan potensi luar biasa Kabupaten Paser.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali, Emtek Group Jalin Kerjasama dengan GIPI
Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali, Emtek Group Jalin Kerjasama dengan GIPI

Kerjasama juga meliputi penyelenggaraan event yang bertujuan meningkatkan kualitas pariwisata Bali.

Baca Selengkapnya
Angkasa Pura II Kembangkan Pariwisata Banyuwangi
Angkasa Pura II Kembangkan Pariwisata Banyuwangi

AP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.

Baca Selengkapnya
Strategi Finnet Perluas Sistem Pembayaran Digital
Strategi Finnet Perluas Sistem Pembayaran Digital

integrasi solusi pembayaran digital Finnet di BX Sea akan menjadi langkah awal untuk memperluas adopsi pembayaran digital di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Jadi Pembicara di Geofest Australia, Banyuwangi Terus Perkuat Jejaring Geopark Ijen
Bupati Ipuk Jadi Pembicara di Geofest Australia, Banyuwangi Terus Perkuat Jejaring Geopark Ijen

Banyuwangi diikutsertakan dalam rangkaian Geotourism Festival yang dihelat antara Indonesia dan Australia.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Bakal Ada Investasi Baru Masuk di Batam senilai USD17,6 Triliun
Airlangga: Bakal Ada Investasi Baru Masuk di Batam senilai USD17,6 Triliun

"Perusahaan-perusahaan tersebut terutama bergerak pada sektor renewable energy

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan
BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

Baca Selengkapnya
Naufa dan Innaysila Duta Wisata, Valentina Putri Pariwisata Paser 2024
Naufa dan Innaysila Duta Wisata, Valentina Putri Pariwisata Paser 2024

Kabupaten Paser telah memilih Bujang Song dan Bujang Bawe Duta Wisata serta Putri Pariwisata Paser 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah
Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah

“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya