OC Kaligis curhat ditinggal anak buah karena tak berikan gaji

Merdeka.com - Sejak menyandang status tersangka suap hakim dan panitera PTUN Medan, OC Kaligis mengaku kehilangan anak buahnya. 70 Persen pegawai di Kantor OC Kaligis and Associates mengundurkan diri lantaran OC Kaligis tidak bisa lagi membayar gaji mereka.

"Iya itu loh 70 persen pegawai saya berhenti. Saya tidak bisa bayar," kata OC Kaligis usai menjalani sidang pembacaan nota keberatan atau eksepsi dari kuasa hukum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/9).

OC Kaligis menjelaskan alasan tidak bisa membayar gaji anak buahnya. Dia berdalih, rekening di sejumlah bank sudah diblokir KPK.

Untuk itu, OC Kaligis meminta KPK mau mengaktifkan kembali rekening tersebut. Sebab, diklaimnya, rekening yang diblokir KPK tidak berhubungan dengan kasus yang menjadikannya sebagai pesakitan.

"Itu kan rekening pembayaran dari klien. Fee-fee orang lain juga. Enggak ada hubungannya sama sekali dengan perkara," jelas dia.

Lebih jauh, ayah dari artis Velove Vexia ini membantah jika uang yang ada pada rekening disebut hasil dari pencucian uang. Bahkan, dia menuding KPK sedang berupaya menutup kantornya.

"Itu bukan money laundry loh. Musti jelas. Kalau begini caranya kantor saya mau dimatikan. Gimana kantor jalan kalo kita enggak bisa (bayar)," pungkas dia.‎