OC Kaligis laporkan penyidik KPK ke Bareskrim
Merdeka.com - Penyidik Bareskrim Polri tengah mendalami laporan tersangka kasus dugaan suap hakim PTUN Medan, OC Kaligis terhadap penyidik KPK. Kepala Badan Reserse Kriminal, Komjen Budi Waseso mengatakan akan memeriksa OC Kaligis serta penyidik KPK yang dilaporkan.
"Nanti saksi korban akan kita periksa, OC Kaligis. Karena sekarang dalam penahanan KPK, kita minta izin. Kita juga lakukan pemeriksaan terhadap petugas KPK itu yang sekarang dilaporkan," ujar Waseso di Mabes Polri, Jaksel, Kamis (6/8).
Dari laporan yang diterima, terang Waseso, ada beberapa alat bukti yaitu hasil rekaman dan keterangan beberapa saksi. Lanjutnya, dari laporan tersebut, bisa diduga ada pelanggaran pidana terhadap OC kaligis.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
"Bisa saja diduga pelanggaran pidana. Saya tidak akan menyarankan pihak OC Kaligis, itu hak dia. Saya tidak boleh pengaruhi," ungkapnya lagi.
Dalam penanganan kasus ini, Waseso berharap publik tidak mengaitkan dengan masalah institusi KPK dan Polri. Selain itu, dia juga menegaskan kepada media untuk melihat kasus ini secara murni.
"Nanti jangan dilarikan isunya KPK vs Polri. Ini soal tindakan penyalahgunaan wewenang dan tindakan melanggar hukum. Justri itu jangan dikait kaitkan dengan institusi. Supaya tidak gaduh dan mengundang persepsi negatif. Tapi lihat secara murni penegakan hukum," tegas mantan Kapolda Gorontalo ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaMeski Kaesang bukan penyelenggara negara, namun KPK memiliki alasan kuat memanggil Kaesang.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menyebut, ada kesalahan dalam proses penyitaan barang bukti milik staf Hasto, Kusnadi.
Baca SelengkapnyaNamun Tessa memastikan proses penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku akan tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaKPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca Selengkapnya