OC Kaligis yakin besok hakim akan menangkan praperadilan Komjen BG
Merdeka.com - Pengacara kondang OC Kaligis angkat bicara mengenai sidang praperadilan yang diajukan calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan terkait penetapan tersangka dugaan menerima gratifikasi dan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sidang yang akan membacakan putusan pada Senin (16/2) besok, menurut Kaligis selayaknya mengabulkan gugatan Komjen Budi Gunawan.
"Kalau diambil dari ahli dan fakta mestinya dikabulkan," kata Kaligis dalam diskusi 'Kewenangan yang melampaui batas?' di Kantor OC Kaligis, Jalan Majapahit Nomor 18 -20, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/2).
-
Dimana Budi Gunawan menyampaikan pernyataan tersebut? 'Judi online sudah seperti wabah dan penyakit yang menjangkiti beragam kalangan. Dari fakta itu, ini masuk dalam kondisi darurat. Kami dari desk judi online telah dan akan terus melakukan penindakan upaya hukum dan pemblokiran situs dan aliran dana untuk pencegahan judi online,' jelasnya saat menyampaikan Pencapaian Kinerja Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Jakarta, Kamis (21/11).
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Bagaimana Budi Arie menilai Jokowi? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
Kaligis yang mengaku mengikuti persidangan tersebut sedari awal menilai banyak kejanggalan dari kasus yang dihadapi Kepala Lembaga Pendidikan Polri itu.
Menurut dia, mulai dari penetapan tersangka hingga proses persidangan praperadilan dengan merujuk pada keterangan saksi ahli pihak Budi Gunawan penetapan tersangka tersebut jelas terbukti janggal.
"Dua alat bukti menetapkan tersangka menurut saya direkayasa. Penetapan tersangka itu hanya berdasarkan Laporan Hasil Analisis dan bukan penyidikan dengan memintai keterangan saksi," ujar mantan pengacara M Nazaruddin ini.
Oleh karena itu, lanjut dia, sudah sepatutnya putusan perkara tersebut mengabulkan Budi Gunawan dan hasil putusan itu segera menetapkannya menjadi Kapolri. Sebab berdasarkan Undang-undang ketatanegaraan Komjen Budi Gunawan sudah sah sebagai Kapolri.
"Putusan DPR itu sudah final setelah melalui prosedur sidang paripurna negara. Jadi apapun juga BG itu mesti dilantik," pungkasnya.
Seperti diketahui sebagai calon tunggal Kapolri dan sudah disahkan dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, hingga kini Komisaris Jenderal Budi Gunawan tak jua dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri. Jokowi mengatakan akan segera memutuskan nasib Komjen Budi Gunawan setelah melihat hasil sidang praperadilan dan akan memutuskannya akhir pekan ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini tim hukumnya sudah memberikan bukti atas adanya dugaan pelanggaran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo berharap hakim MK memutus sidang PHPU 2024 seadil-adillnya pada 22 April mendatang
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaYusril menjelaskan, kehadiran Kapolri bisa saja dimungkinkan atas kewenangan majelis hakim MK.
Baca SelengkapnyaDasco belum mengungkap kapan akan dilakukan deklarasi nama calon wakil presiden.
Baca Selengkapnya"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri (PN) Bandung, mengabulkan praperadilan yang diajukan oleh Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaKapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, siap memproses jika terdapat pelanggaran saat jenderal polisinya bersaksi kecurangan pemilu.
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan akan membawa 116 bukti kuat ke MK.
Baca SelengkapnyaKehadiran itu jika hakim nantinya meminta untuk hadir sebagai saksi dalam sidang perkara PHPU Pilpres
Baca Selengkapnya