Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Oditur: Penyerangan Kopassus ke Lapas Cebongan direncanakan

Oditur: Penyerangan Kopassus ke Lapas Cebongan direncanakan Sidang kasus Lapas Cebongan. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Kepala Oditurat Militer (Otmil) II-11 Bantul, Yogyakarta, Letkol Sus Budiharto, membacakan bantahan atas eksepesi yang disampaikan penasehat hukum tiga terdakwa, yakni Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Sugeng Sumaryanto, dan Koptu Kodik.

Dalam bantahanya tersebut, Budiharto menyatakan bahwa pembunuhan yang dilakukan oleh 12 anggota Kopassus di Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, DIY merupakan pembunuhan berencana.

"Para terdakwa melakukan pembunuhan sudah terencana sehingga dakwaan yang kami sampaikan sudah tepat dan benar," kata Budiharto dalam sidang ketiga dengan agenda tanggapan eksepsi di Pengadilan Militer (Dilmil) II-11, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/6).

"Kami meminta agar majelis hakim mengabulkan surat dakwaan yang disampaikan. Kami memandang eksepsi atau nota keberatan yang disampaikan penasihat hukum terdakwa tidak berdasar. Mohon majelis hakim menolak eksepsi dari penasihat hukum dan menerima dakwaan dari Oditur Militer," tegasnya.

Setelah membacakan tanggapan atas eksepsi, majelis hakim yang dipimpin Letkol Joko Sasmito akan membacakan putusan sela.

"Kami akan bacakan putusan sela pada Jumat, 28 Juni 2013 mendatang. Apakah tim penasehat hukum maupun Otmil setuju?" ucapnya.

Mendengar pertanyaan itu, Otmil dan tim penasehat hukum menyatakan setuju. Sidang dengan tiga dari 12 terdakwa dihentikan.

Sidang kedua digelar dengan terdakwa Serma Rokhmadi, Serma Mohammad Zaenuri, dan Serma Sutar dengan Majelis hakim sidang dipimpin oleh Kadinmil Letkol Faridah Faisal.

Sidang ketiga dengan lima terdakwa, Sertu Tri juanto, Sertu Anjar Rahmanto, Sertu Martinus Roberto Paulus, Sertu Suprapto, dan sertu Imam Siswoyo, dipimpin oleh Letkol Joko Sasmito. Sementara sidang keempat dengan terdakwa Serda Ihmawan Suprapto dipimpin langsung oleh Letkol Faridah Faisal.

Semua sidang dengan agenda yang sama yaitu putusan sela, akan dilanjutkan pada Jumat pekan ini. Selama sidang berlangsung, tidak ada gejolak dan kejadian menonjol apapun sehingga sidang berjalan lancar.

Berbeda dengan sidang pertama yang diwarnai kehadiran ratusan ormas dan warga serta terjadi aksi pengejaran terhadap pengurus Komnas HAM usai sidang. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan TNI soal Video Viral Jenazah Letkol Inf Candra Kurniawan di Makodim Diserang OPM
Penjelasan TNI soal Video Viral Jenazah Letkol Inf Candra Kurniawan di Makodim Diserang OPM

Meski sempat ada indikasi gangguan, tetapi Candra memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Mengadu Brimob Pernah Kepung Kejagung, Dankorbrimob Buka Suara
Jaksa Agung Mengadu Brimob Pernah Kepung Kejagung, Dankorbrimob Buka Suara

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan oleh oknum Brimob Polri.

Baca Selengkapnya
Satgas Yonif Diadang Orang Tak Dikenal di Maybrat Papua, Pelaku Diduga 5 Orang
Satgas Yonif Diadang Orang Tak Dikenal di Maybrat Papua, Pelaku Diduga 5 Orang

Satgas Yonif Diadang Orang Tak Dikenal di Maybrat Papua, Pelaku Diduga 5 Orang

Baca Selengkapnya
VIDEO: OTT di Basarnas, KPK Tegas Libatkan Puspom TNI
VIDEO: OTT di Basarnas, KPK Tegas Libatkan Puspom TNI

KPK menyatakan dalam operasi tangkap tangan prajurit TNI telah melibatkan Puspom. Puspom disebut telah terlibat saat proses OTT dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'

Profil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Letjen Richard Tampubolon, Jenderal Kopassus Sikat OPM Tewaskan Disertir TNI
VIDEO: Profil Letjen Richard Tampubolon, Jenderal Kopassus Sikat OPM Tewaskan Disertir TNI

Richard sendiri merupakan lulusan Akademi Militer 1992 dan berasal dari Kopassus.

Baca Selengkapnya
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.

Baca Selengkapnya
Kronologi Prajurit TNI Siksa Anggota KKB
Kronologi Prajurit TNI Siksa Anggota KKB

Penganiayaan dilakukan prajurit Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya yang bertugas di daerah Papua.

Baca Selengkapnya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz Berhasil Pukul Mundur KKB di Intan Jaya
Satgas Damai Cartenz Berhasil Pukul Mundur KKB di Intan Jaya

Kontak senjata tersebut berlangsung hingga pukul 15.25 WIT, dan sudah tidak terdengar lagi bunyi letusan senjata.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya