ODP Terjaring Saat Melintas di Surabaya Langsung Dievakuasi ke RS Rujukan
Merdeka.com - Petugas gabungan yang ada di check point perbatasan Surabaya Sidoarjo atau tepatnya di Bundaran Waru, menjaring seseorang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) bergejala klinis. Alhasil, ODP berjenis kelamin pria tersebut, langsung dievakuasi ke rumah sakit rujukan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pria tersebut diketahui datang dari Banyuwangi dan hendak menuju ke Madura lewat Surabaya. Sebelum ke Surabaya, pria tersebut diketahui sempat mampir ke Jember.
Di Jember, dia mendapatkan surat keterangan isolasi dari gugus tugas covid-19 setempat. Namun, dia rupanya tidak patuh dan lebih memilih hendak pulang ke kampungnya di Madura.
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Dimana pria itu terinfeksi? Seorang pria lanjut usia di Belanda dengan usianya yang sudah menginjak 72 tahun menjadi pasien terinfeksi Covid-19 paling lama di dunia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa orang Hakka datang ke Surabaya? Dikutip dari kanal YouTube Bina Budaya, orang-orang Hakka mengungsi dari Tiongkok karena ada gejolak politik di negerinya. Salah satu tujuan pelarian itu adalah Kota Surabaya.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang temukan Manusia Jawa? Salah satu fosil manusia purba yang paling terkenal yang ditemukan di Sangiran adalah Manusia Jawa atau Pithecanthropus erectus. Fosil ini pertama kali ditemukan oleh Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald pada tahun 1934 dengan bantuan penduduk setempat.
Namun, saat sampai di chek point Bundaran Waru itu lah, ia terjaring oleh petugas gabungan. Saat terjaring petugas, kondisi kesehatan ODP tersebut diketahui sedang mengalami demam.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, usai mendapatkan pemeriksaan medis awal, petugas lalu mengevakuasi pria tersebut ke RS Menur dengan protokol covid-19.
"Orang tersebut diketahui mengendarai motor. Sekitar pukul 13.24 WIB ia kedapatan petugas berstatus ODP. Setelah itu, yang bersangkutan kita evakuasi ke RS Menur oleh petugas RS Dokpol Bhayangkara Surabaya," tegasnya, Rabu (29/4).
Sebelumnya, pada hari pertama Selasa (28/4), seorang ODP asal DKI Jakarta juga turut terjaring oleh petugas gabungan di chek point Bundaran Waru Surabaya. Dia keluyuran di Surabaya karena mengaku bosan menjalani karantina. Total, ODP yang terjaring petugas gabungan berjumlah 2 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKonten Pak Bhabin kembali mampu membuat masyarakat teredukasi dan tertawa.
Baca SelengkapnyaAksinya pun menuai rasa penasaran hingga senyuman dari sejumlah pramugari cantik.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaKisah haru pria yang tersesat tapi selalu dikira ODGJ hingga penculik saat minta tolong, begini akhirnya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang Polisi yang mengira pria di jalan raya sebagai ODGJ namun ternyata memiliki pekerjaan yang tidak sembarangan.
Baca SelengkapnyaPria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi baik, Ipda Purnomo menemukan pria muda bernama Riyadi yang yatim piatu dan sedang mencari pekerjaan dari Jember ke Bojonegoro.
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca Selengkapnya