Oesman Sapta: Saya tak akan bela Miryam jika bersalah di kasus e-KTP
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) dengan tegas tidak akan membela Miryam S. Haryani (MSH) bila terbukti bersalah dalam kasus e-KTP. ia juga mengatakan partainya akan mengganti Miryam dalam keanggotaan di DPR RI.
"Mengenai anggota saya yang terkena sanksi hukum silakan periksa, kalau bersalah dihukum, saya tidak akan bela, tapi kalau tidak bersalah tentu anggota saya harus dibela," ujar OSO kepada wartawan dalam acara rapat pleno Partai Hanura, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Kamis (4/5).
OSO mengatakan tak memerintahkan partainya untuk mengirimkan anggota dalam panitia khusus hak angket. "Saya tak pernah mengirim dan memerintahkan, itu haknya anggota, itu kewenangan hak prerogatif anggota," pungkasnya.
-
Siapa yang diganti Arhan? Arhan masuk ke lapangan pada menit ke-80 menggantikan Marselino Ferdinan, sedangkan Wahyu Pras menyusul pada menit ke-86 untuk menggantikan posisi Sandy Walsh.
-
Siapa saja yang bisa diganti dengan kata ganti orang? Kata ganti orang adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau kelompok orang dalam percakapan.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang dilantik menjadi anggota DPR RI? Kehadiran Verrell di kursi parlemen kali ini menjadi simbol terwujudnya cita-cita yang ia bangun sejak duduk di bangku sekolah.
-
Siapa yang menggantikan Firli Bahuri? Nawawi dipilih Jokowi untuk menggantikan Firli yang terjerat kasus dugaan suap.
-
Siapa yang menggantikan Soeharto? Dia kemudian digantikan BJ Habibie sebagai Presiden ketiga RI.
Dia menyerahkan penuh kasus tersebut kepada fraksi Hanura di DPR. "Saya menyerahkan keputusan di tangan fraksi, apa yang sudah dilakukan disampaikan ke saya, sampai sekarang belum dilaporkan," terangnya.
OSO juga mengatakan akan mengganti Miryam S Haryani dalam keanggotaan di DPR. "Saya besok harus mengganti posisi Miryam," lanjutnya.
Kendati demikian, Oso masih merahasiakan siapa yang akan mengganti Miryam dalam keanggotaan di DPR. "Ya saya harus ganti posisinya, itu rahasia masa mau bongkar, mentang-mentang kamu kawan sama aku, mau bongkar rahasia aku, itu rahasia partai," lanjutnya sambil tertawa.
Seperti diketahui, Miryam S Haryani merupakan kader Partai Hanura yang terlibat kasus e-KTP. Miryam pun sudah menjadi tersangka karena meberi kesaksian palsu dalam persidangan kasus yang merugikan negara sebesar RP 2.3 Triliun tersebut.
Sebelumnya ia selalu mangkir ketika dipanggil KPK untuk melakukan penyidikan. Miryam pun akhirnya ditangkap pihak kepolisian pada Senin (1/5) lalu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Setelah diserahkan polisi, saat ini Miryam mendekam di tahanan KPK.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPP PDIP mengapresiasi hasil kerja kerasnya selama di daerah pemilihan (dapil).
Baca SelengkapnyaKekosongan kursi komisioner KPU yang ditinggalkan Hasyim akan diisi Iffa Rosita.
Baca SelengkapnyaRomy menegaskan, dalam pertukaran posisi antara dirinya dengan Arteria Dahlan tak ada intervensi
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku, partai tak mempermasalahkan bila mana kadernya terkena reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani merespons pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari terkait kasus asusila.
Baca Selengkapnya“Ini merupakan sesuatu yang memilukan dan memalukan,” kata Guspardi
Baca SelengkapnyaIffa resmi menggantikan Hasyim Asy'ari Usai dipecat akibat kasus asusila oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca SelengkapnyaYasonna tidak merasa kecewa meski dicopot sebagai menteri. Dia bahkan sempat menemui Presiden Jokowi sehari sebelum pelantikan menteri baru.
Baca SelengkapnyaHal ini bermula dari aduan wanita berinisial CAT kepada DKPP
Baca SelengkapnyaArteria Dahlan menegaskan dirinya tak akan mengajukan perlawanan usai kursi anggota DPR RI periode 2024-2029 digantikan cucu Soekarno, Romy Soekarno.
Baca SelengkapnyaPuan juga menyoroti proses seleksi perlu dievaluasi mengingat sebelumnya juga ada kasus komisioner tersandung kasus hukum.
Baca SelengkapnyaArteria memberikan kursinya ke cucu Presiden RI pertama Soekarno, Romy Soekarno
Baca Selengkapnya