Ogah balik ke Argentina, penculik Alum sayat urat nadi hingga nyaris putus

Merdeka.com - Jorge Gabriel Langone (42), warga negara Argentina penghuni ruang detensi kantor Imigrasi Kelas I Makassar, ditemukan berlumur darah di kamar mandi, Selasa, (13/2) pukul 07.30 wita. Urat nadi di lengan kirinya nyaris putus sehingga petugas melarikannya ke RSUP Wahidin Sudirohusodo. Dan hingga petang ini masih jalani perawatan di ruang UGD rumah sakit tersebut.

Jorge Gabriel Langone, musisi dari Argentina adalah ayah yang menculik anaknya sendiri, Alum Langone Avalos (7) dari tangan mantan istrinya yang juga ibu Alum yakni Elizabeth Avalos, Juni 2017 lalu. Dan setelah delapan bulan kemudian tepatnya Rabu lalu, (7/2), Jorge dan Alum ditemukan di Kabupaten Toraja Utara, Sulsel bersama teman wanita Jorge, Candela Soledad Guiterrez (33). Pencarian selama delapan bulan itu sampai melibatkan interpol termasuk Indonesia yang tergabung di dalamnya.

Setelah enam hari didetensikan di kantor Imigrasi Makassar, tiba-tiba Jorge bikin ulah. Dia melukai dirinya sendiri dari beling, pecahan botol obat. Padahal Kamis lusa, (15/2) rencananya dideportasi ke negaranya, Argentina.

Kepala kantor Imigrasi Kelas I Makassar, Andi Pallawarukka yang dikonfirmasi, Selasa petang, (13/2) menjelaskan, Jorge melukai dirinya sendiri dari beling pecahan botol obat hingga urat nadi di pergelangan tangan kirinya nyaris putus.

"Candela teman wanitanya itu tidak tahu ulah Jorge karena dia masih tidur sementara Jorge lukai dirinya di kamar mandi. Rupanya dia tidak mau dikembalikan ke negaranya, dia mau tinggal di Indonesia karena kalau dia dipulangkan maka ada hukuman yang menunggunya," kata Andi Pallawarukka.

Jorge tahu kalau mereka akan dipulangkan Kamis nanti sehingga dia mencoba menghalang-halangi rencana pemulangan itu dengan melukai dirinya sendiri.

"Tapi kita sudah hubungi pihak kedutaan Argentina. Kalau pihak kedutaan itu tiba hari ini atau malam ini untuk menjemput maka Rabu besok berangkat ke Jakarta dan Kamisnya terbang dari Jakarta ke Argentina.