Ogah bayar usai karaoke, anggota Brimob umbar tembakan 1 warga luka
Merdeka.com - Seorang warga dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Cibubur, karena mengalami luka tembak di bagian kaki. Ironisnya, korban, Ade Dermawan (35) tertembus peluru dari senjata api milik anggota Brimob saat mengamuk di tempat karaoke.
Peristiwa menegangkan itu terjadi di sebuah kafe di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Jumat dini hari (6/5). Pelaku, AH, yang berpangkat brigadir tersebut, mengumbar tembakan karena menolak membayar kekurangan tagihan sebesar Rp 500 ribu usai karaoke.
Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Heri Sumarji, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sejauh ini, baru dua orang saksi yang dimintai keterangan, sedangkan korban masih dirawat di rumah sakit karena luka tembak di kaki kanannya.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Pelaku diserahkan ke Provost Brimob, Kelapa Dua, Depok," kata Heri saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (7/5).
Heri mengatakan, peluru yang menembus kaki korban merupakan peluru karet. Namun dibutuhkan operasi untuk mengangkat peluru yang bersarang di kaki bagian kanan itu.
"Kondisi korban sudah membaik, hanya saja belum dimintai keterangan terkait kasus itu," ujar Heri.
Informasi dihimpun merdeka.com, peristiwa itu bermula ketika pelaku datang bersama dengan dua temannya yakni laki-laki dan perempuan sekitar pukul 23.45 WIB. Pelaku lalu menanyakan harga sewa kamar karaoke per jam.
Begitu mendapatkan informasi bahwa harga sewa sebesar Rp 500 ribu per jam. Pelaku lalu mengambil uang melalui ATM BCA sebesar Rp 2,5 juta. Mereka pun bergegas masuk ke kamar karaoke, dan memesan sejumlah minuman.
Sejam kemudian, ketiganya keluar. Namun, rupanya tagihan mencapai Rp 3,6 juta. Pihak manajemen pun memberikan diskon, sehingga tagihan yang dikenakan hanya Rp 3 juta. Uang yang dibawa pelaku pun kurang Rp 500 ribu.
Pelaku lalu keluar untuk mengambil uang. Namun, bukannya membayar, pelaku yang kembali malah mengancam kasir. Di saat bersamaan senjata api jenis revoler yang dibawa terjatuh, usai diambil pelaku menembakkan senjata itu ke bawah, namun mengenai warga yang ada di belakangnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaSaat ini sedang dilakukan pemeriksaan internal di PN Depok. Pemeriksaan diketuai oleh Wakil Ketua PN Depok
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSaat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaSuyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya