Ogah berpolemik, Menteri Tjahjo serahkan harimau diawetkan ke BSKD
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akhirnya bersedia menyerahkan koleksi harimau yang diawetkan miliknya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Koleksi hewan langka yang diawetkan Menteri Tjahjo itu sebelumnya dikritik sejumlah pegiat lingkungan.
"Saya tidak keberatan dan melalui surat resmi kepada pimpinan BKSDA dan kepada MenHUT-KLH 'km resmi menyerahkan satwa yang diawetkan tersebut," kata Tjahjo dalam akun twitternya @tjahjo_kumolo seperti dikutip Merdeka.com, Sabtu (13/2).
Menurut politikus PDIP itu, satwa miliknya yang diserahkan berupa satu harimau yang akan diberikan ke BKSD Jateng karena satwa diawetkan tersebut berada di rumah orangtuanya di Semarang. Kemudia empat harimau dan dua beruang di rumahnya di Jakarta yang didapatkan beberapa tahun yang lalu dengan membeli dari teman akan diserahkan pula ke BSKD.
-
Siapa yang memulai konservasi Owa Jawa di Jawa Tengah? Berawal dari Penelitian Arif Setiawan, salah satu anggota Lembaga Swara Owa, mengatakan bahwa konservasi Owa Jawa khususnya di Provinsi Jawa Tengah sudah dimulai tahun 2006.
-
Kenapa Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Siapa yang menyampaikan kekaguman terhadap peternakan Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Apa saja hewan yang dipelihara di Rumah Dinas Bupati Kendal? 'Burung makau, terus ada kucing British, ada ikan koi, kuda. Depannya juga ada ikan di gotnya,' katanya.
-
Kenapa komodo dilestarikan? Maka dari itu, sampai sekarang hewan ini masih dilestarikan dengan perlindungan yang sangat ekstra. Hal itu dilakukan untuk mencegah komodo punah.
-
Hewan apa saja yang dipelihara Dito Ganinduto? Dito menyebutkan bahwa hewan peliharaannya sangat beragam, mulai dari yang hidup di darat hingga di air. Miliki Banyak Ikan Peliharaan 'Burung makau, terus ada kucing british, ada ikan koi, kuda. Depannya juga ada ikan di gotnya' kata Dito.
"Satwa-satwa yang diawetkan tersebut diserahkan ke BKSDA Pusat, tembusan Kementrian Kehutanan LH," ungkap Tjahjo.
Sebelumnya, dalam program 'Satu Jam Bersama' di tvOne, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku mendapatkan ilham dari mimpinya untuk membeli sesuatu yang bisa menjaga rumahnya. Ternyata, pilihannya jatuh kepada offset harimau, atau patung hewan yang diawetkan.
Akun resmi National Geographic menyebutkan kepemilikan offset tersebut telah melanggar undang-undang. Mirisnya, pelanggaran tersebut justru dilakukan seorang pejabat tinggi negara.
"Sahabat, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah menyalahi UU No 5/90. Mari kita ingatkan Presiden @jokowi," demikian dikutip dari @NGIndonesia, Sabtu (13/2).
@NGIndonesia ini menanggapi cuitan Syafrizaldi Jpang. Dia mengungkapkan kekecewaannya terhadap Tjahjo yang membeli offset harimau tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaMemelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaAlshad Ahmad diketahui memiliki beberapa hewan buas. Selain Alshad, deretan publik figur ini juga memilki perliharaan hewan tak biasa.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaDua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaMuseum ini menjadi satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia yag memiliki lebih dari 2.000 koleksi spesies binatang liar yang diawetkan.
Baca SelengkapnyaAksi Vendor Relokasi Kucing dengan Cara Dibungkus Plastik Disorot, Ini Penjelasan Pengelola GBK
Baca Selengkapnyaperusahaan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai wilayah konservasi satwa bongsor berbelalai tersebut.
Baca Selengkapnya