Ogah Diberhentikan, Pemuda di Jambi Mengaku Polisi Marahi Petugas
Merdeka.com - Sebuah video viral di media sosial, yang memperlihatkan seorang pemuda berinisial AM (29) mengaku polisi terlibat cekcok dengan anggota Satuan Sabhara Polres Batanghari. Dalam keterangan video berdurasi 33 detik itu, terlihat pemuda tersebut tidak terima saat diberhentikan oleh polisi yang sedang patroli.
Petugas yang tengah patroli sudah menjelaskan tujuannya menghentikan kendaraan. "Bang kami hanya patroli seperti biasa," tutur polisi dalam video itu.
Namun pemuda tersebut tidak terima dan melontarkan kata-kata kotor mencela polisi.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
"Kami baik baik bang dari tadi, ia kami ke Polres demi Allah ke Polres," ujar polisi kembali menjelaskan kepada pemuda tersebut.
Ps Paur Penum Bidhumas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, polisi mendapat ancaman dari pengemudi yang mengaku anggota Polri.
"Ya benar adanya anggota polres Batanghari yang mendapatkan ancaman dan perlakuan tidak menyenangkan dari seorang pemuda, yang mengaku-ngaku seorang anggota polri," kata Alamsyah Amir, Kamis (11/5).
Menurut dia, saat itu petugas sedang melaksanakan patroli cipta kondisi Polres Batanghari di kawasan Koni Muara Bulian.
"Jadi saat petugas yang lagi berpatroli mendapatkan laporan dari seorang warga yang mengatakan bahwa ada sebuah mobil yang mencurigakan," ujarnya.
"Petugas segera mendatangi mobil AM (29) untuk memastikan apa yang terjadi dengan pertanyaan yang sopan, namun saat petugas bertanya, AM langsung mengamuk dan memaki-maki petugas dengan mengaku sebagai anggota Polri serta mengajak duel para petugas," imbuh dia.
Kemudian karena mendapat perlakuan tidak menyenangkan, anggota yang bertugas segera melaporkan kepada Polres Batanghari dan Unit Reskrim dan Unit Intel Polres Batanghari.
"Melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pemuda tersebut untuk dimintai keterangannya," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda 'merampas' handphone anggota polisi. Namun ujungnya malah terjadi momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaPelaku HS (29) warga Desa Pohijo ditangkap melakukan penganiayaan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen aksi pemuda balap liar. Ditegur warga malah nangis.
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pemalak yang kena semprot oleh TNI karena menghentikan truk di tengah jalan untuk dimintai uang.
Baca SelengkapnyaViral anggota polisi lalu lintas bertindak arogan terhadap pemotor.
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaSopir truk itu dihentikan karena diduga membawa pupuk nonsubsidi, setelah diperiksa ternyata tidak terbukti.
Baca Selengkapnya