Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ogah dioperasi, tahanan kabur dan pilih berobat ke dukun

Ogah dioperasi, tahanan kabur dan pilih berobat ke dukun Ilustrasi Penjara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tahanan bernama Sugianto (47) saat dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang oleh Lapas Lowokwaru, dalam kondisi sakit cukup parah. Dia tidak bisa buka mulut karena gangguan tenggorokan akibat penyakit absebsi subnandibola, sejenis infeksi yang terjadi di sekitar tenggorokan.

Karena itu sesuai prosedur, dokter menyarankan untuk rawat inap dan ditempatkan di ruang nomor 20 bersama beberapa pasien lain. Dokter pun sedang proses menyiapkan jadwal operasi untuk tahanan kasus uang palsu itu.

Namun belum sempat operasi, Sugianto kabur pada 26 Januari sekitar pukul 17.00 WIB. Dia diperkirakan kabur saat jam kunjung rumah sakit.

Orang lain juga bertanya?

Kepala Lembaga Kemasyarakatan (Kalapas) Klas 1 Lowokwaru, Drs Tholib SH mengungkapkan, kalau Sugianto sebelumnya sempat minta untuk dirawat di pengobatan alternatif atau dukun. Tetapi lapas tidak mungkin memenuhi permintaan tahanan asal Probolinggo tersebut.

"Rupanya, dia merasa lebih paham dengan sakitnya. Sugianto ini merasa penyakitnya yang seperti itu tidak akan sembuh kalau diobati oleh dokter. Dia sempat minta dirawat di pengobatan alternatif, tapi kan kita tidak ada rujukan prosedur ke pengobatan alternatif. Dia merasa lebih cocok berobat ke alternatif," kata Tholib kepada Merdeka.com melalui telepon, Kamis (29/1/2015).

Tholib juga mengungkapkan kalau sudah menjalankan prosedur sebagaimana ketentuan. Selama di rumah sakit juga menyediakan penjagaan empat orang yang bekerja secara bergantian.

"Tapi saya juga menyadari kalau ada kelengahan dari anak buah saya. Nanti kita periksa mereka sesuai ketentuan," katanya.

Pihak Lapas sudah bergerak mencari keberadaan Sugianto. Keterangan dari keluarga menguatkan, kalau dia sedang menjalani pengobatan alternatif di rumah seorang dukun. Namun pihak keluarga kurang kooperatif karena menolak menyebut lokasinya.

"Karena sempat menelepon ke bapaknya. Dia masih di pengobatan alternatif dan akan balik kalau sudah sembuh," katanya.

Tholib menyayangkan langkah Sugianto tersebut, karena hukumannya tinggal beberapa bulan lagi. Dia dijadwalkan Maret sudah bebas, bahkan seharusnya mendapatkan pembebasan bersyarat.

"Dia dijadwalkan akan mendapatkan PB (pembebasan bersyarat) yang dalam waktu dekat ini turun. Namun karena tindakannya itu PB-nya otomatis tidak akan turun. Kalau dia tertangkap mungkin hanya melanjutkan hukumannya saja," terangnya.

Pria terpidana 2 tahun itu masuk ke rumah sakit sejak 23 Januari lalu melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD). Rumah sakit sudah melengkapi dengan gelang pasien, sebagaimana pasien yang lain. Namun kemungkinan besar sudah dilepas dan dibuang saat kabur. Terpidana juga tidak diborgol sehingga tidak begitu kesulitan untuk kabur.

"Identitasnya sulit dilacak. Kemungkinan gelang (identitas) dilepas dan berbaur dengan pengunjung," kata kata Humas Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Titik Intiyas H.

Petugas rumah sakit kini sedang mengamati rekaman CCTV yang ada di rumah sakit, namun karena berbaur dengan banyak pengunjung sehingga agak kesulitan. Apalagi, dokumen saat masuk juga tanpa dilengkapi foto yang bersangkutan. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
Tragedi Pengobatan Dukun di Danau Kuari, Niat Obati Kejiwaan Malah Berujung Nyawa Melayang
Tragedi Pengobatan Dukun di Danau Kuari, Niat Obati Kejiwaan Malah Berujung Nyawa Melayang

AN, dukun pengobatan alternatif sudah ditangkap dan dimintai keterangan

Baca Selengkapnya
Dukun Cabul Beraksi, Didatangi Mama Muda Malah Disuruh Menginap Sepekan Lalu Diajak Tidur Bareng
Dukun Cabul Beraksi, Didatangi Mama Muda Malah Disuruh Menginap Sepekan Lalu Diajak Tidur Bareng

Atas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama

Baca Selengkapnya
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.

Baca Selengkapnya
Berhalusinasi saat Demam Tinggi, Pasien Tabrak Pintu Kaca Lalu Terjun dari Lantai Dua RSUD SK Lerik Kupang
Berhalusinasi saat Demam Tinggi, Pasien Tabrak Pintu Kaca Lalu Terjun dari Lantai Dua RSUD SK Lerik Kupang

Suasana RSUD SK Lerik Kota Kupang, Rabu (13/12) pagi, mendadak heboh saat seorang pasien tiba-tiba berlari menabrak pintu kaca lalu terjun dari lantai dua.

Baca Selengkapnya
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP

Saat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.

Baca Selengkapnya
Dukun di Sumbar Cabuli Pasien, Kini Terancam 12 Tahun Penjara
Dukun di Sumbar Cabuli Pasien, Kini Terancam 12 Tahun Penjara

Pencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Sadis, Begini Cara Dukun di Malang Samarkan Jejak Usai Mutilasi Korban 9 Bagian
Sadis, Begini Cara Dukun di Malang Samarkan Jejak Usai Mutilasi Korban 9 Bagian

Bagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.

Baca Selengkapnya