Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ogah ditanya saat diperiksa, pasien luka tembak malah tonjok dokter

Ogah ditanya saat diperiksa, pasien luka tembak malah tonjok dokter Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Entah apa yang ada dipikiran Andi Fikri (35), setelah nekat menonjok kepala dr Ronald Gestano (39) saat pemeriksaan di Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang. Andi dirawat karena terkena tembakan di perut saat membantu korban jambret.

Tak terima menjadi korban penganiayaan dan profesinya dilecehkan, Ronald menempuh jalur hukum. Dia berharap, pasiennya diringkus polisi setelah keluar dari rumah sakit.

Kepada petugas, Ronald yang beralamat di Way Kanan, Lampung, itu menjelaskan, penganiayaan tersebut bermula saat pelaku diantar keluarganya ke RSMH Palembang, untuk mendapat perawatan karena perutnya tertembak, Minggu (31/1) sekitar pukul 22.00 WIB.

Ronald yang kebetulan piket jaga langsung memeriksa pasien yang terbaring sadar di kasur UGD. Sejumlah anggota keluarga ikut mendampingi pasien.

Sambil melakukan pemeriksaan, Ronald mengajukan sejumlah pertanyaan terkait luka tembakan kepada pasien. Tujuannya agar bisa mengetahui tindakan medis yang dilakukan.

Bukannya menjawab, pasien tersebut justru marah-marah. Dia mengeluarkan kata-kata kotor kepada dokter tersebut sambil berontak.

"Dia (pasien atau pelaku) marah-marah, dia bilang jangan banyak tanya, urus saja lukanya. Tapi kan kita harus tahu dulu biar tahu tindakannya apa," ungkap Ronald saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Selasa (2/2).

Saat sang dokter berbalik badan untuk mengambil alat medis, pasien tersebut malah memukul kepala bagian belakang korban hingga terpental ke depan. Bahkan, pasien itu hendak bangun untuk mengulanginya kembali.

"Kepala belakang masih sakit. Ditonjoknya waktu saya balik badan. Dia juga ngancam mau

apa-apain saya kalu udah sembuh," ujarnya.

Tak hanya Andi, keluarganya juga tersulut emosi dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada Ronald.

"Mereka bilang ada keluarga polisi, pangkatnya gede, mantan wakapolres segala. Saya bingung kenapa mereka begitu, padahal saya sudah merawat pasien dengan benar," kata dia.

"Walaupun memukul dokter, pasien kita operasi kemarin pagi. Sekarang masih pemulihan, tindakan sama seperti pasien lainnya," sambungnya.

Laporan pelapor yang didampingi sejumlah dokter lain dan pejabat RSMH Palembang diterima polisi untuk ditindaklanjuti.

Diberitakan sebelumnya, Andi Fikri (35) tertembak senjata api rakitan saat memergoki aksi penjambretan yang dilakukan tersangka Febri (25), dan rekannya Master Lorod (DPO) terhadap korban, Wulandari di Simpang Bandara Lama Palembang, Minggu (31/1) sekitar pukul 20.00 WIB.

Andi yang tinggal di sekitar lokasi bermaksud menolong korban jambret dan berusaha menangkap pelaku. Tak diduga, salah seorang pelaku melepaskan tembakan dan mengenai perut korban.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditembak Pelaku Maling Motor, Hansip di Tanjung Priok Alami Luka di Leher dan Punggung
Ditembak Pelaku Maling Motor, Hansip di Tanjung Priok Alami Luka di Leher dan Punggung

Nasib malang menimpa Tatang Sutio (51) seorang hansip yang mengalami luka, akibat ditembak komplotan maling.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin

Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin

korban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
Pomdam Jaya Akui Pria Cekcok dengan Sopir Ambulans di Matraman Anggota TNI
Pomdam Jaya Akui Pria Cekcok dengan Sopir Ambulans di Matraman Anggota TNI

Pomdam Jaya/Jayakarta membenarkan pria bersama istrinya mengintimidasi sopir ambulans adalah anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diklakson, Istri Pria Mengaku Anggota TNI Tempeleng Sopir Ambulans di Matraman
Tak Terima Diklakson, Istri Pria Mengaku Anggota TNI Tempeleng Sopir Ambulans di Matraman

Dalam video beredar, seorang pria mengaku anggota TNI cekcok dengan sopir ambulance.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Dokter Ortopedi Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil saat Menunggu Suami Dirawat
Kronologi Lengkap Dokter Ortopedi Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil saat Menunggu Suami Dirawat

Melihat itu, dokter MY meninggalkan ruangan. Sementara TA keesokan harinya melapor ke Polda Sumsel.

Baca Selengkapnya