Oksigen Medis Terbatas, RS di Bandung Terpaksa Tutup IGD Tolak Pasien Baru
Merdeka.com - Oksigen medis di sejumlah rumah sakit di Jawa Barat sudah mulai terbatas. Pemerintah berusaha mengendalikan ketersediaannya dengan beragam cara, mulai dari meminta produsen menambah kapasitas produksi hingga menjajaki kerjasama lintas wilayah.
Imbas dari ketersediaan oksigen yang tidak memadai membuat beberapa rumah sakit membuat kebijakan penyesuaian, salah satunya menutup sementara ruang IGD. Contohnya, kebijakan itu berlaku di RSUD Kota Bandung.
Lalu, RS Al Islam dan Rumah Sakit Eidelweiss menghentikan sementara layanan menerima pasien baru dengan gejala sesak napas akibat kekurangan oksigen. Sedangkan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) menutup dua layanan poliklinik akibat sejumlah tenaga kesehatannya terkonfirmasi positif covid-19.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa Kementan melakukan Opla di Banyuasin? Kegiatan Opla di Banyuasin dilakukan di 15 Kecamatan. Percepatan tanam ini untuk mengejar peningkatan IP padi di lahan rawa dimaksud yg sebelumnya adalah IP100 akan ditingkatkan menjadi IP200 padi pada areal optimasi lahan rawa mineral di Kabupaten Banyuasin.
-
Bagaimana cara Jokowi ingin mengatasi kekurangan dokter spesialis? '2 mesin ini harus dijalankan bersama-sama agar segera menghasilkan dokter spesialis yamg sebanyak-banyaknya dengan standar internasional,' tutur Jokowi.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk mengatasi over kuota BBM? Perihal potensi over kuota BBM dan LPG subsidi Nicke menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi pertumbuhan ekonomi positif nasional, 'Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik ini, ada kemungkinan terjadinya over kuota yaitu untuk Solar dan LPG. Walaupun over kuota, serta ada peningkatan dari volume, tetapi dari sisi kebutuhan anggaran sangat aman,' ujar Nicke.
-
Dimana Kementan melakukan Opla di Banyuasin? Kegiatan Opla di Banyuasin dilakukan di 15 Kecamatan.
Dirut RS Al Islam, Iqbal mengakui bahwa ketersediaan oksigen sempat terkendala. Saat ini, suplainya sudah mulai masuk, namun pihaknya belum pasti bisa menerima pasien baru dengan kondisi sesak napas. Alasannya, stok oksigen dipersiapkan untuk pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"(Diduga) ada kendala di produksi (atau kebutuhan yang meningkat untuk oksigen)," kata Iqbal.
Di RS Al Islam sendiri saat ini ada 120 pasien covid-19. Padahal, jumlah ruangan yang disediakan hanya untuk menampung 107 pasien. Masalah lain yang dihadapi adalah sejumlah tenaga kesehatan terpapar covid-19.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun mengakui ada keterbatasan ketersediaan oksigen di beberapa rumah sakit. Ia berharap pemerintah pusat bisa menangani permasalahan tersebut.
"Jujur oksigen sekarang terbatas," ujar dia, Senin (5/7).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara memastikan bahwa layanan di rumah sakit bagi pasien yang tidak membutuhkan oksigen tetap berjalan, meski sejumlah rumah sakit memberlakukan sistem buka tutup untuk pasien yang membutuhkan oksigen.
"Sebetulnya bukan covid-19 tapi apapun jenis penyakit yang memerlukan oksigen. Kalau yang tidak membutuhkan oksigen itu tetap melayani. Al Islam, RSUD Kota Bandung, RSKIA buka tutup (layanan)," ujar dia.
Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Dari siaran pers Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diterima, kendala mengenai ketersediaan oksigen ini terjadi di beberapa daerah. Yakni, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kota Bandung, Kota Bogor, dan Kota Tasikmalaya.
Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat intens menyusun strategi untuk menjaga stok oksigen rumah sakit.
Salah satu upayanya adalah mendorong produsen oksigen untuk meningkatkan produksi hingga tiga kali lipat dari kondisi eksisting. Hal itu dilakukan karena kebutuhan rumah sakit akan oksigen mengalami peningkatan.
"Distribusi juga akan ditingkatkan. Salah satunya dengan meningkatkan armada pengangkut dan Sumber Daya Manusia, baik supir dan tenaga untuk angkut tabung. Saat ini, Dinas Kesehatan akan mengidentifikasi rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan oksigen," ucap Taufiq.
Divisi Manufaktur Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar akan melakukan pengadaan tabung oksigen baru untuk rumah sakit-rumah sakit di Jabar.
"Kami akan mulai menjajaki kerja sama dengan produsen atau pabrik oksigen lain di luar Jabar, seperti PT Krakatau National Resources, untuk menyuplai oksigen ke Jabar. Ini sedang ditindaklanjuti oleh Biro Pengadaan Barang/Jasa," katanya.
"Sedangkan kebutuhan oksigen untuk masyarakat selain rumah sakit, akan di-follow-up oleh Satgas Penanganan covid-19 Jabar," imbuhnya.
Pihaknya pun mengoptimalkan peran seluruh pihak untuk pengadaan tabung gas baru untuk medis sebanyak 300 tabung baru berisi gas oksigen 6 meter kubik dan 100 tabung baru berisi gas oksigen 1 meter kubik. Menurutnya Pemprov Jabar akan menggunakan dana BAZNAS yang pengadaannya akan difasilitasi BUMD PT Jasa Sarana.
Taufiq juga memastikan langah kerjasama penting dengan BUMN PT Krakatau Steel lewat PT Krakatau Natural Resources. Kerjasama yang tengah dilakukan BUMD PT Migas Hulu Jabar ini memastikan Jawa Barat mendapat kuota pengisian oksigen sebanyak 150 tabung 6 meter kubik per hari.
"Kami juga melakukan penjajakan dengan BUMN lain termasuk Pusri dan Pertamina, kerjasama ini sudah dimulai dengan PT Krakatau Natural Resources," paparnya.
Pemprov Jabar juga sudah menghitung kebutuhan oksigen medis hingga akhir Juli 2021. Pihaknya menargetkan upaya dan kerja keras yang sudah disusun ini bisa memenuhi 10 persen kekurangan yang mencapai 9000 tabung baru.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaDampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.
Baca SelengkapnyaAda pihak yang berusaha untuk menghalau terbitnya kebijakan yang akan memudahkan pelaku industri tertentu.
Baca SelengkapnyaPeningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca SelengkapnyaKemendag menemukan sejumlah stasiun pengisian gas elpiji mengurangi takaran 200-700 gram per tabung.
Baca Selengkapnya